Breaking News:
Friday, 11 August 2017
Tiga Bandara Angkasa Pura II Raih ISO 9001:2015

Keterangan photo: Penyerahan sertifikat ISO 9001:2015 untuk Sistem Manajemen Kualitas kepada 3 Bandara AP 2 bertepatan dgn perayaan HUT AP 2 ke 33


Tiga bandara di bawah pengelolaan PT Angkasa Pura (AP) 2 - Bandara Internasional Soekarno-Hatta di Tangerang, Husein Sastranegara di Bandung, dan Kualanamu di Deli Serdang - meraih sertifikat internasional terkait manajemen mutu ISO 9001:2015 untuk Customer Service dan Terminal Inspection Services. 

Sertifikat ISO diserahkan pada Jumat, 11 Agustus 2017, oleh British Standard Institution, suatu lembaga nonprofit yang didirikan sejak 1901 di mana salah satu bidang lembaga tersebut adalah terkait standardisasi, system assessment, sertifikasi produk, pelatihan, dan jasa konsultansi. 

President Director PT Angkasa Pura 2 Muhammad Awaluddin mengatakan, “Keberhasilan Bandara Soekarno-Hatta, Husein Sastranegara dan Kualanamu meraih ISO 9001:2015 merupakan wujud dari komitmen kami menghadirkan pelayanan di bandara sesuai standar internasional. Langkah mendapatkan ISO 9001:2015 ini juga merupakan salah satu upaya kami untuk selalu menghadirkan kepuasaan bagi para pelanggan dalam hal ini adalah penumpang pesawat dan pengunjung bandara secara berkelanjutan.” 

“Lebih lanjut, diraihnya sertifikat internasional terkait manajemen mutu ini juga merupakan satu keistimewaan bagi kami karena diberikan oleh British Standards Institution menjelang hari jadi AP II ke-33 tahun pada 13 Agustus mendatang. Seiring dengan momentum ini, kami berkomitmen untuk memberikan pelayanan berstandar internasional  di seluruh bandara AP II sekarang dan di tahun-tahun mendatang,” jelas Muhammad Awaluddin. 

Dapat disampaikan sebelum meraih sertifikat ISO 9001:2015 ini, dilakukan tahapan-tahapan sebelumnya yakni GAP Analysis, Audit Internal, lalu Stage 1 Assessment dan Stage 2 Assessment. Secara umum, penilaian yang dilakukan dalam tahapan-tahapan tersebut mencakup administrasi atau dokumen-dokumen, proses bisnis, serta penerapan di lapangan. 

Bandara Internasional Soekarno-Hatta merupakan bandara tersibuk di Indonesia dengan jumlah penumpang per tahun berkisar antara 50 juta – 60 juta penumpang. Di bandara ini AP II tengah melakukan berbagai pengembangan seperti Skytrain, kereta bandara, integrated building, hotel, Terminal 3, cargo village, serta revitalisasi Terminal 1 dan Terminal 2. 

Sementara itu, Bandara Internasional Husein Sastranegara merupakan salah satu bandara pendorong pertumbuhan pariwisata Indonesia khususnya Jawa Barat di mana saat ini telah dioperasikan terminal baru untuk penerbangan domestik dan internasional di bandara ini.

Sedangkan Bandara Internasional Kualanamu adalah bandara peraih penghargaan sebagai Bandara Bintang 4 dari Skytrax, suatu lembaga independen asal Inggris yang diakui di industri aviasi global. 

Keberhasilan Kualanamu berada di jajaran bandara Bintang 4  merupakan hasil dari Airpot Quality Ranking yang mengukur kemampuan bandara memberikan yang terbaik pada produk yang berhubungan langsung dengan konsumen atau penumpang pesawat termasuk layanan dari para frontliners di terminal.

Author: Eko Nugroho
GO Ina

Bea Cukai fasilitasi pengiriman 900 paket parasut untuk Air Drop bantuan kemanusiaan yang dilakukan TNI melalui pesawat TNI AU di Gaza, Palestina

Details
April 12, 2024

Monitoring juga memastikan untuk meningkatkan kualitas layanan pendukung yang diberikan kepada penumpang dan pengguna bandara secara keseluruhan.

Details
April 9, 2024

Menjelang buka puasa, anak-anak binaan Yayasan Kumala mengikuti sosialisasi pemilahan sampah yang kemudian dilombakan secara berkelompok

Details
April 5, 2024

TIKI siap menjadi mitra pengiriman yang andal bagi seluruh masyarakat Indonesia yang merayakan Hari Raya Idul Fitri

Details
April 4, 2024

GENERAL NEWS