JAKARTA -- Perum Lembaga Penyelenggara Pelayanan Navigasi Penerbangan Indonesia (LPPNPI) atau AirNav Indonesia membangun Galeri Kerajinan Masyarakat di Kampung Cikadu, Kelurahan Tanjung Jaya, Kecamatan Panimbang, Kabupaten Pandeglang, Banten.

Peresmian prasarana yang menjadi bagian dari Program Bina Lingkungan AirNav Indonesia tahun 2017 tersebut dilakukan Kamis, 28 Desember 2017. Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (DPMPD) Kabupaten Pandeglang, Taufik Hidayat, yang hadir mewakili Bupati Pandeglang dalam peresmian menyampaikan apresiasi terhadap apa yang telah dilakukan BUMN navigasi tersebut.

"Saya atas nama Pemerintah Kabupaten Pandeglang dan masyarakat Tanjung Lesung, sangat mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih atas bantuan yang diberikan oleh AirNav Indonesia ini. Semoga fasilitas dapat memicu kreativitas masyarakat di Desa Tanjung Jaya dan desa-desa lain yang berada dalam buffer zone Kawasan Ekonomi Kreatif (KEK) Tanjung Lesung," ujar Taufik Hidayat yang juga didampingi Kepala Bidang Pemberdayaan Masyarakat Desa, Teguh Imanto, Camat Panimbang, Suedi Kurdiatna, dan Lurah Tanjung Jaya, Astaka.

Hal senada disampaikan pula oleh Camat Panimbang dan Lurah Tanjung Jaya. "(Galeri kerajinan) ini adalah mimpi saya, Lurah dan seluruh masyarakat Tanjung Jaya, yang akhirnya dapat terwujud melalui peran AirNav Indonesia. Kami akan optimalkan pemanfaatan galeri ini untuk mendorong masyarakat untuk lebih kreatif menciptakan produk-produk unggulan yang dapat dipasarkan kepada wisatawan si kawasanTanjung Lesung," ungkap Camat.

Mewakili manajemen, PH Manager CSR AirNav Indonesia, Dedi Supriatna, menyampaikan bahwa Program Bina Lingkungan yang disalurkan tersebut merupakan bagian dari program besar bernama BUMN Hadir untuk Negeri. Program itu sendiri merupakan skenario upaya pemerintah untuk menghadirkan negara di tengah masyarakat.

"Bantuan yang kami salurkan di Desa Tanjung Jaya ini merupakan bentuk kepedulian BUMN sebagai perpanjangan tangan pemerintah kepada masyarakat. Tujuannya adalah mendorong masyarakat desa meningkatkan perekonomiannya agar tumbuh dan berkembang, sehingga ke depan desa tak lagi menjadi wilayah negara yang selalu tertinggal dan terbelakang," ungkapnya.

Desa Tanjung Jaya merupakan bagian dari Kawasan Ekonomi Kreatif (KEK) Tanjung Lesung. Di desa yang akan dijadikan sebagai Kampung Wisata Nasional tersebut terdapat sejumlah produk kerajinan masyarakat yang cukup potensial untuk ditumbuh - kembangkan. Antara lain produk Batik Badak Cikadu, minuman herbal ekstrak jahe, serek dan kayu manis "Jesika", dan sejumlah produk kerajinan lain.