Menkeu Sri Mulyani Indrawati memimpin upacara peringatan Hari Pabean Internasional yang jatuh pada setiap 26 Januari di Kantor Pusat Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC), Jakarta, Kamis (26/1). Dalam Hari Pabean Internasional ke-65 tahun 2017 ini, World Customs Organization (WCO) selaku organisasi administrasi kepabeanan dunia mengangkat tema mengenai analisis data dengan slogan "Data Analysis for Effective Border Management". Slogan ini sangat berarti dan mengena sekali dengan suasana Negara kita, yaitu bagaimana Dirjen Bea dan Cukai dapat mengelola perbatasan secara efektif melalui penggunaan dan analisa data yang bersifat sangat efektif untuk identifikasi masalah dan menemukan berbagai aspek resiko. Dalam sambutannya, Menkeu Sri Mulyani Indrawati mengaku bangga dengan sumber daya manusia yang dimiliki DJBC yang mampu mengolah dan menganalisa informasi dan data dengan baik. "Saya selaku Menteri Keuangan sangat bangga kepada jajaran DJBC karena memiliki analis-analis yang mampu menghasilkan informasi yang akurat sehingga sangat membantu dalam pelaksanaan eksekusi target dari program yang ditetapkan dan berharap DJBC akan terus melakukan investasi di bidang SDM dalam bentuk pendidikan, pengetahuan dan pengalaman sehingga mampu menghasilkan analis yang dapat menjaga Republik Indonesia dan mampu mendukung tugas DJBC tidak hanya dari sisi penerimaan negara namun mampu juga untuk mencegah resiko-resiko yang dihadapi oleh masyarakat dan perekonomian." tegas Sri Mulyani. Pada acara peringatan tersebut, DJBC dan WCO juga memberikan penghargaan WCO Certificate of Merit tahun 2017 kepada tiga perusahaan yang telah memperoleh pengakuan sebagai Operator Ekonomi Bersertifikat (Authorized Economic Operator-AEO) yaitu CKB Logistics untuk operator perusahaan pengurusan jasa kepabeanan (PPJK), Toyota Motor Manufacturing Indonesia dan Panarub Industri untuk jenis operator eksportir. Pemberian penghargaan ini merupakan hasil seleksi yang dilakukan oleh DJBC dan WCO terhadap 40 perusahaan AEO yang memiliki track record, reputasi dan konsistensi yang tinggi meliputi importir, eksportir dan PPJK dari periode 2015-2016. Ety Puspitasari, Chief Operation Officer CKB Logistics bangga dengan penghargaan internasional yang diberikan oleh DJBC dan WCO ini. "CKB Logistics bangga dengan penghargaan yang diakui secara internasional ini yang menandakan bahwa kerja keras kami selama ini untuk memberikan data yang detail, akurat dan kredibel serta kepatuhan terhadap peraturan kepabeanan diapresiasi oleh regulator dalam hal ini DJBC bahkan oleh WCO selaku organisasi administrasi kepabeanan dunia". ujar Ety. Beliau juga menambahkan bahwa CKB Logistics sangat mendukung dan mengapresiasi langkah DJBC melalui program AEO karena para pelaku usaha yang bersertifikasi AEO akan mendapatkan fasilitas kemudahan dalam transaksi ekspor-impor di negara lain yang juga menerapkan sistem AEO. CKB Logistics merupakan salah satu perusahaan yang telah ditunjuk sebagai pengelola Pusat Logistik Berikat (PLB) dan telah memperoleh pengakuan sebagai perusahaan AEO oleh DJBC sehingga mendapatkan perlakuan kepabeanan tertentu. Program AEO ini merupakan program yang dibuat oleh DJBC yang diakui oleh instansi kepabeanan di seluruh dunia. Pemberian penghargaan WCO Certificate of Merit ini menunjukkan komitmen yang tinggi dari CKB Logistics untuk terus memberikan pelayanan kepabeanan terbaik kepada para pemangku kepentingan seperti pelaku industri dan regulator. CKB Logistics merupakan anak perusahaan ABM Investama Tbk, yang bergerak di bidang penyedia layanan logistik terpadu dan memiliki pengalaman lebih dari 20 tahun serta telah melayani sejumlah perusahaan-perusahaan terkemuka di sektor energi dan industri lainnya. Jangkauan layananan CKB Logistics sangat luas yang meliputi lebih dari 35 lokasi yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia, baik di Sumatera, Jawa, Kalimatan dan juga bagian timur Indonesia seperti Sulawesi, Ternate, Ambon, dan Papua.