
Kargo area (seluas 3500 m2), yang berada di sebelah barat terminal penumpang Bandara Mount Fuji Shizuoka
Hal ini terungkap dalam pertemuan antara Pemerintah Provinsi Jawa Barat, BIJB, dengan Otoritas Mount Fuji Shizuoka Airport (bandara Shizuoka) yang digelar di bandara yang menghadap langsung ke Gunung Fuji, gunung tertinggi dan ikon Jepang tersebut.
Direktur Utama PT BIJB, Virda Dimas Ekaputra mengatakan walaupun jumlah penumpang yang datang dan pergi dari bandara Shizuoka masih terbilang sedikit, dirinya melihat potensi kargo atau angkutan barang dari bandara tersebut layak dipertimbangkan untuk dikerjasamakan dengan BIJB di Majalengka.
"Kalau dilihat kondisi saat ini, Bandara Shizuoka belum agak besar, untuk potensi direct flight dari BIJB masih agak berat. Artinya BIJB kemungkinan besar yang akan ada adalah penerbangan dengan Bandara Haneda di Tokyo. Kalau sudah diperluas, kemungkinan bisa dengan BIJB," kata Virda.
Bandara Shizuoka rencananya diperluas dari 12.093 meter persegi jadi 17.900 meter persegi. Rute penerbangan yang biasanya satu jam satu penerbangan pun bisa jadi satu jam tiga penerbangan.
"Yang sangat mungkin untuk dikembangkan adalah kargo. Bandara ini bisa kargo sampai 1.200 ton. Itu besar sekali. Sedangkan di Jawa Barat juga banyak industri asal Jepang, yang kalau kegiatan ekspor pasti akan lewat BIJB. Dan Gubernur Shizuoka bilang memang Shizuoka ini gudangnya industri juga," katanya.
Secara lebih luas, katanya, Jepang dapat bekerja sama dengan BIJB untuk pengembangan kawasan aerocity yang memiliki logistic park untuk kargo dan pergudangan.
Menurut dia, di BIJB juga ada kawasan Aerospace Park, Energy Centre, Business Park, Creative Centre, dan kawasan residensial, yang semuanya ada dalam lahan seluas 3.480 hektare.
Manager Mount Fuji Shizuoka Airport, Kakesawa, mengatakan berharap bisa menyelenggarakan direct flight dari Shizuoka ke BIJB. Dengan demikian, Jawa Barat akan menjadi daerah pertama di Asia Tenggara yang melakukan direct flight ke Shizuoka.
"Bandara ini menjadi istimewa karena dari bandara ini langsung terlihat Gunung Fuji. Menjadi gerbang ke Shizuoka," kata Kakesawa.
Berikut Spesifikasi Fasilitas Kargo dan Bea Cukai Bandara Shizuoka:
Overview of Cargo Facility
Owner | Mt. Fuji Shizuoka Airport Co., Ltd. |
Handling Agent | SAS Co., Ltd. |
Building Structure | Light-weight steel structure + steel membrane structure, single-story |
Main Functions | Cargo warehouse, administrative office. |
Floor Area | 346㎡(138㎡+208㎡) |
Cargo Handling Area | approx. 275㎡(75㎡+200㎡) |
Overview of Bonded Warehouse
Floor Area | 733.3㎡ |
Permit Period | June 2009 - May 2015 |
Name | SAS Co., Ltd. Shizuoka Airport, Bonded Warehouse No. 1 |
Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi melantik Marsekal Muda TNI Mohammad Syafii sebagai Kepala Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) yang baru di Kantor Kementerian Perhubungan, Jakarta, Jumat (21/2).
…DetailsDalam upaya memperkuat kapasitas sumber daya manusia (SDM) di sektor penerbangan, Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Perhubungan (BPSDMP)
…DetailsMenteri Perhubungan Dudy Purwagandhi bertemu dengan Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita, Rabu (19/2). Pertemuan yang berlangsung di Kantor Kementerian Perindustrian, Jakarta ini.
…DetailsJ&T Express sebagai perusahaan logistik berskala global meraih pengakuan bergengsi dengan masuk dalam daftar Asia-Pacific's Best Companies of 2025 versi TIME dan Statista.
…Details