Maskapai penerbangan Garuda Indonesia mengincar tambahan kapasitas penumpang dari Bandara Kertajati. Potensinya bisa mencapai 5,5 juta orang.
"Kita seriuskan kapasitas Kertajati yang nanti berkisar 5,5 juta (penumpang)," ujar Direktur Utama Garuda Indonesia Pahala N. Mansury, di Terminal 3 bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Jumat (8/12/2017).
Garuda Indonesia akan merealisasikan kerjasama dengan PT Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) sebagai tindak lanjut dari penandatanganan nota kesepahaman.
Pahala menambahkan, melalui Bandara Kertajati, Garuda akan memperbaiki rute-rute yang selama ini ada agar volume penumpang dari wilayah Jawa Barat naik.
"Kita harapkan bisa memperbaiki rute-rute yang kita miliki belum tersebut," kata Pahala.
Sebelumnya Direktur Utama PT BIJB Virda Dimas Ekaputra optimis melihat pembangunan bandara Kertajati. Virda menargetkan bandara ini sudah bisa melayani penerbangan domestik dan internasional pada April 2018.
"Sekarang konstruksinya mencapai 70 persen dengan target operasi pada tanggal 1 April 2018," kata Virda.(tribunnews.com)
Tren wisata open trip dan desa wisata tidak hanya mengangkat potensi pariwisata, tapi juga menumbuhkan usaha lokal, mulai oleh-oleh, kuliner, dan cinderamata.
…DetailsJACC dapat menjadi wadah untuk menjalin silaturahmi para pelaku logistik kargo udara, karena sifat komunitas JACC adalah terbuka bagi siapa saja
…DetailsLangkah ini untuk mengantisipasi lonjakan jumlah penumpang, memastikan kenyamanan dan keamanan perjalanan udara bagi masyarakat.
…DetailsTIKI sebagai mitra kurir karena reputasinya yang sangat baik, berpengalaman, dengan jaringan yang luas dan kepercayaan selama puluhan tahun
…Details