Breaking News:
Wednesday, 29 November 2017
Partisipasi Lion Air Dalam Audit ICAO

JAKARTA -- Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan Republik Indonesia menyebutkan bahwa Indonesia menempati peringkat 55 dari 191 negara berdasarkan hasil audit yang dilakukan oleh Organisasi Penerbangan Sipil Internasional atau ICAO pada tahun 2017 ini. Audit ICAO USOAP (Universal Safety Oversight Audit Programme) merupakan audit bergengsi dengan skala internasional yang dilaksanakan oleh ICAO dalam pengawasannya terhadap negara-negara anggotanya meliputi faktor keselamatan penerbangan. 

Audit ini meliputi sejumlah aspek seperti legislation, organization, licensing, operation, airworthiness, accident investigation, air navigation license, dan aerodime.

Pada tanggal 10 hingga 18 Oktober 2017 auditor ICAO melaksanakan audit di Indonesia diikuti dengan Lion Air beserta regulator dan operator lainnya secara bersinergi dan kerja sama yang sangat baik telah berhasil menunjukkan kepada dunia keselamatan penerbangan dengan meraih nilai 81,15%. Dengan nilai capaian sebesar 81,15 % pada audit Universal Safety Oversight Audit Programme (USOAP) atau Audit Keselamatan Penerbangan, menandakan keselamatan penerbangan di Indonesia telah sesuai (compliance), bahkan melebihi standar yang ditetapkan ICAO sebesar 64,71%.

Dengan hasil ini, jika dibandingkan dengan negara-negara di Asean, Indonesia menduduki peringkat ke-2 di bawah Singapura. Sedangkan di antara negara-negara Asia Pasifik, Indonesia masuk dalam peringkat ke 55 yang sebelumnya berada pada peringkat 151 dari 191 negara peserta pada tahun sebelumnya.

Presiden Direktur Lion Air Group, Edward Sirait menyampaikan bahwa Lion Air adalah perusahaan penerbangan swasta asal Indonesia yang ditunjuk menjadi objek dalam pelaksanaan audit oleh ICAO tersebut, serta dijadikan salah satu maskapai yang mewakili dari sekian banyak perusahaan penerbangan di Indonesia. 

“Hasil tersebut menunjukan bahwa Lion Air Group yang menaungi Lion Air, Batik Air, dan Wings Air telah menunjukan ketaatan (compliance) menyangkut legalitas, pengorganisasian, serta pengoperasian penerbangan sebagaimana telah ditetapkan. Dengan demikian bahwa peningkatan dan usaha – usaha untuk menjaga keselamatan penerbangan telah dilaksanakan sebagaimana mestinya. Kami bersyukur telah berperan dalam peningkatan rating penerbangan nasional yang penilaiannya dilakukan oleh ICAO,” ujar Edwar Sirait.

“Lion Air Group akan terus berusaha mengikuti perkembangan informasi dan teknologi dalam hal yang terkait dengan peningkatan dari mutu dan kualitas keselamatan dan keamanan penerbangan,” tutup Edward.

Author: Eko Nugroho
GO Ina

PT Jasa Angkasa Semesta (JAS) mengawali 2025 dengan menghadirkan nuansa baru di Tujuwan Lounge yang berada di Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali pada hari ini, Selasa (7/1).

Details
January 7, 2025

Menhub Dudy menyatakan pengguna angkutan umum meningkat 5,07% pada Nataru 2024/2025 dari 18 Desember 2024 (H-7) sampai 05 Januari 2025 (H+11), pada cut off data pukul 23.59 WIB dengan jumlah penumpang sebesar 17.182.298, dibandingkan tahun 2023/2024 sebesar 16.352.956.

Details
January 6, 2025

Kunjungan ini mencakup pengawasan di Bandara Internasional Sam Ratulangi, Pelabuhan Manado dan Terminal Bus Tipe A Malalayang Kota Manado untuk memastikan kelancaran dan kenyamanan layanan bagi masyarakat selama arus balik Nataru.

Details
January 4, 2025

"Di tahun ini, ternyata animo masyarakat untuk menggunakan pesawat sebagai moda transportasi selama Nataru cukup tinggi.

Details
January 3, 2025

GENERAL NEWS