Breaking News:
Monday, 22 January 2018
DIRJEN HUBUD APRESIASI KESIGAPAN TIM AVSEC AMBON YANG GAGALKAN TINDAKAN KRIMINAL

Jakarta -- Dirjen Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan Agus Santoso memberikan apresiasi positif terhadap kesigapan tim Aviation Security (AVSEC) PT Angkasa Pura I cabang Bandara Pattimura Ambon yang berhasil menggagalkan pelarian dua orang terduga kasus pencurian uang senilai Rp. 850.000.000,- (delapan ratus lima puluh juta rupiah) di Ambon pada Jumat, 19 Januari 2018 pada pukul 09.40 WIT lalu.

Menurut Agus, hal tersebut membuktikan peran avsec yang sangat penting tidak hanya untuk menjaga keamanan di area bandar udara namun juga untuk daerah sekitarnya. Dengan koordinasi dan kerjasama yang baik bersama aparat keamanan yang lain seperti Kepolisian RI, avsec bisa ikut membantu menangkal potensi-potensi keamanan di daerah tersebut.

"Saya berterimakasih kepada tim aviation security PT Angkasa Pura I cabang Bandara Pattimura Ambon yang telah melaksanakan tugasnya dengan sangat baik sesuai dengan keahlian yang diperolehnya dalam pelatihan keamanan penerbangan," ujar Agus Santoso.

Menurut Agus,  personil avsec  mempunyai sertifikat yang didapat setelah melakukan pelatihan sesuai Annex 17 Organisasi Penerbangan Sipil Internasional (ICAO), UU no 1 tahun 2009 tentang Penerbangan dan Keputusan Menteri Perhubungan no. KM 09 tahun 2010 tentang Program Keamanan Penerbangan Nasional.

"Keamanan penerbangan mempunyai peran yang penting seperti halnya keselamatan penerbangan. Untuk itu setiap personil harus mempunyai skill yang dilatih secara terus menerus dan standar prosedur operasi yang terstandarisasi internasional dan nasional.

Avsec di bandara-bandara Indonesia juga sudah berkali-kali terbukti bisa menggagalkan penyelundupan narkoba dan kejahatan lain di areal bandara.

Adapun kronologis kejadian penangkapan dua terduga kasus pencurian tersebut diawali  saat Tim avsec Bandara Pattimura menerima informasi dari Kepolisian Daerah Maluku mengenai kasus pencurian tersebut pada Kamis, 18 Januari 2018. Menurut General Manager Bandara Pattimura, Tim avsec kemudian langsung memperketat pengamanan dan melakukan profiling kepada calon penumpang serta barang bawaan di Bandara Pattimura untuk mencegah terduga pelaku pencurian melarikan diri melalui bandara.

Upaya ini membuahkan hasil, saat dua orang  yang memenuhi profil yang disampaikan oleh Kepolisian Daerah Maluku melewati  Metal Detector pada Screening Check Point (SCP) 1.  Segera dilakukan pemeriksaan di tempat dan dari pemeriksaan tersebut didapati sejumlah uang pecahan Rp. 100.000,-  senilai Rp. 20.000.000,-  yang diletakkan di saku celana kedua terduga.

Untuk memastikan kecurigaan petugas AVSEC di lapangan, dihadirkan personel Polsek Kawasan Bandara untuk mengidentifikasi terduga pelaku. Pemeriksaan lanjutan kemudian dilakukan di posko AVSEC dan identitas terduga pelaku berinisial AM (55 Tahun) dan JA (28 Tahun) berhasil dipastikan dari tiket kedua terduga pelaku. Kedua terduga pelaku tersebut segera dibawa pergi oleh personel Kepolisian Daerah Maluku bersama barang bukti setelah pemeriksaan selesai.

Rekonstruksi kejadian dilakukan di terminal Bandara Pattimura pada tanggal Sabtu, 20 Januari 2018 yang dihadiri perwakilan dari Angkasa Pura I, Kepolisian, dan TNI. 

Author: Eko Nugroho
GO Ina

Hasil penjualan didonasikan kepada penyandang disabilitas dan juga disumbangkan kepada 10 UMKM yang dimiliki oleh penyandang disabilitas.

Details
April 27, 2024

Bea Cukai fasilitasi pengiriman 900 paket parasut untuk Air Drop bantuan kemanusiaan yang dilakukan TNI melalui pesawat TNI AU di Gaza, Palestina

Details
April 12, 2024

Monitoring juga memastikan untuk meningkatkan kualitas layanan pendukung yang diberikan kepada penumpang dan pengguna bandara secara keseluruhan.

Details
April 9, 2024

Menjelang buka puasa, anak-anak binaan Yayasan Kumala mengikuti sosialisasi pemilahan sampah yang kemudian dilombakan secara berkelompok

Details
April 5, 2024

GENERAL NEWS