Photo bersama beberapa perusahaan forwading atau agen cargo yang hadir dalam presentasi Swiss World Cargo yang diadakan oleh PT Gensag Aeropratama di Hotel Mercure PIK, Jakarta (4 Oktober)
PT Gensag Aeropratama, anak perusahaan dari PT Ayuberga Group (GSA Saudi Airlines) kembali dipercayakan oleh salah satu airlines dari Eropa, Swiss Internasional Airlines sebagai general sales agent (GSA) untuk divisi kargo udaranya, Swiss WorldCargo di Indonesia.
Sebelumnya, pada tanggal 1 Maret 2018, PT Gensag Aeropratama dipercaya sebagai GSSA (General Sales & Service Agent) Lufthansa Cargo AG, perusahaan global airlines kargo dari Eropa.
Acara peluncuran sekaligus perkenalan Swiss WorldCargo diselenggarakan pada Kamis, 4 Oktober 2018, di Jakarta, menghadirkan Mr. Christian Hisserich, Swiss WorldCargo Manager for Singapore, Malaysia, & Indonesia, serta manajemen dari PT Gensag Aeropratama, Presiden Direktur PT Gensag Aeropratama, Mr. Andri A. Bermawi, dan, Managing Director PT Gensag Aeropratama, Mr. Heldi Yanuar.
Dalam keterangan singkatnya kepada Cargo Times, Andri A. Bermawi mengucap syukur karena perusahaannya ditunjuk sebagai GSA di Indonesia untuk mensupport Swiss WorldCargo. "Penunjukkannya sebagai GSA, bukan karena Swiss WorldCargo bagian dari Lufhtansa Group, tapi karena kita tetap mengikuti proses tender yang berlaku," katanya.
Sedangkan Christian Hisserich mengatakan rasa senangnya dapat bekerjasama dengan orang-orang profesional yang ada di PT Gensag Aeropratama. "Walaupun kita offline di Indonesia, namun saya optimis Gensag Aeropratama dapat mensupport bisnis kargo udara Swiss WorldCargo, yang punya hub Asia di Singapore, dan hub internasional di Zurich Swiss," jelasnya.
Sebagai info, untuk rute Singapore - Zurrich, Swiss Internasional Airlines mengoperasikan Boeing 777-300 ER untuk penerbangan setiap hari, dan mampu mengangkut sekitar 25 ton kargo dengan kapasitas penumpang penuh.
"Memang kita bukan maskapi besar, namun Swiss WorldCargo menjamin produk layanannya dengan 'Swiss Quality' yang sudah diakui di seluruh dunia," Christian menyatakan dalam salah satu session presentasinya.
Beberapa perusahaan forwading atau agen cargo turut hadir dalam presentasi yang diadakan oleh PT Gensag Aeropratama, seperti: Agility Logistics, PT Anugerah Tangkas Transportindo, Bollore, Ritra Cargo Indonesia, DART Air Expressindo, PT Prima International Cargo, PT Expo Freight Indonesia, PT Panalpina Nusajaya Transport, PT Global Putra Indologistics, PT Tiga Sekawan Sukses Ekspress, PT KN Sigma Trans, PT. Yusen Logistics Indonesia, MSA Kargo, PT Shipco Transport Indonesia, PT Schenker Petrolog Utama, dan lain-lain.
Dalam penjelasannya Heldi Yanuar mengklaim salah satu keunggulan Swiss WorldCargo selain mengangkut General Cargo juga mampu memberi pelayanan yg handal dalam mengangkut Pharma, Vaksin, dan Special Cargo lainnya. "Hari ini kami dapat menerima order booking untuk Swiss WorldCargo. Bisa dimulai dengan kargo yang ringan atau paket kecil dulu. Silahkan datang atau menghubungi kantor kami di Wisma Soewarna lantai 3F untuk mendapat penjelasan lebih detail tentang Swiss WorldCargo," katanya kepada para perusahaan forwarding atau agen cargo.
Acara presentasi Swiss WorldCargo yang interaktif itu diadakan PT Gensag Aeropratama, dimulai pada pagi hari di Mercure Hotel, PIK, Jakarta Utara, dan ditutup dengan makan siang dan photo bersama.
Program Umroh ini sebagai wujud apresiasi dan penghargaan atas dedikasi, komitmen, dan kontribusi luar biasa yang diberikan karyawan dan purnabakti.
…DetailsMenhub mengatakan, realisasi PNBP terbesar berasal dari jasa layanan pada Ditjen Perhubungan Laut yang posisi saat ini telah terealisasi sebesar Rp5,06 triliun atau 104,84% dari target. Dilanjutkan oleh Ditjen Perhubungan Udara yang menyumbangkan PNBP Rp1,43 triliun, BPSDMP Rp1,38 triliun, Ditjen Perkeretaapian Rp1,14 triliun, dan Ditjen Perhubungan Darat Rp 1,12 triliun.
…DetailsPemakaian teknologi itu mendatangkan proses efisiensi, baik dari produk, pengembangan pelayanan konsumen, ataupun pelayanan bisnis.
…DetailsTerkait dengan rute (CGK) – (BPN) sesuai data produksi, sejak tanggal 29 Oktober 2024 sudah tidak beroperasi lagi dikarenakan permintaan pasar (demand) yang kurang dengan load factor rata-rata 20%-25%.
…Details