SENTANI – Lima  Badan Usaha Milik Negara (BUMN) menyalurkan bantuan sebesar Rp.5,4 miliar di Papua. Perusahaan Umum Lembaga Penyelenggara Pelayanan Navigasi Penerbangan Indonesia (Perum LPPNPI) atau AirNav Indonesia bersama Himpunan Bank-Bank Milik Negara (HIMBARA) yang terdiri dari PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk, PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk dan PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk memberikan bantuan tersebut pada acara Pemberdayaan Masyarakat dan Modernisasi Layanan Navigasi Penerbangan Guna Meningkatkan Konektivitas 109 Bandara di Kantor AirNav Indonesia Cabang Sentani pada Jumat (12/1).

Menteri Badan Usaha Milik Negara, Rini Soemarno, yang hadir pada acara tersebut mengatakan bahwa bantuan tersebut merupakan upaya BUMN untuk berkontribusi terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat khususnya di Papua. “Sebagai perusahaan milik negara, kami ingin terus berkontribusi untuk peningkatan kesejahteraan yang berkeadilan  bagi masyarakat, termasuk Papua. Bantuan yang kami berikan kepada masyarakat Papua antara lain adalah beasiswa pendidikan, perbaikan sarana dan prasarana umum, perbaikan rumah ibadah dan bahan kebutuhan pokok,” ungkapnya.

Rini menjelaskan bantuan senilai Rp. 5,4 miliar tersebut, lebih besar dialokasikan untuk beasiswa pendidikan. “Bantuan pendidikan sebesar Rp. 3,5 miliar diberikan oleh AirNav Indonesia kepada putra-putri terbaik Papua melalui beasiswa di bidang aviasi, sehingga saat lulus dapat langsung diangkat menjadi karyawan AirNav Indonesia yang akan ditempatkan di bandara-bandara Papua yang layanan navigasi penerbangannya dikelola oleh AirNav,” papar Rini.

AirNav Indonesia juga memberikan bantuan sarana dan prasarana umum senilai Rp. 735 juta yang disalurkan di sekitar Bandara Sentani dan Rp. 50 juta untuk perbaikan gereja di Sentani serta Rp. 150 juta dalam bentuk paket sembako bagi warga yang membutuhkan. “HIMBARA juga menyalurkan dana senilai Rp. 1 miliar untuk program bina lingkungan di tanah Papua. Lima perusahaan BUMN beramai-ramai datang ke Papua untuk memberikan bukti nyata bahwa BUMN hadir untuk Papua. Kami berharap program BUMN hadir untuk Papua memberikan stimulus positif untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan pertumbuhan ekonomi di Papua,” pungkasnya.

Direktur Utama AirNav Indonesia, Novie Riyanto, mengatakan bahwa pihaknya terus melanjutkan program pemberdayaan masyarakat di Papua. “Pemberdayaan masyarakat di Papua menjadi salah satu fokus kami dalam menyalurkan bantuan bina lingkungan sehingga kami dapat turut berperan mendukung program pemerintah dalam membangun wilayah ini. Seluruh program ini kami harapkan dapat berkontribusi positif bagi kesejahteraan masyarakat Papua,” terangnya. 

Sementara itu, wakil Dirut Bank Mandiri Sulaiman A Arianto mengatakan, di samping melalui program CSR, keterlibatan Bank Mandiri dalam sinergi Himbara ini merupakan realisasi dukungan perseroan pada upaya peningkatan kualitas sistem transportasi, khususnya transportasi udara di kawasan Indonesia Timur, sehingga dapat memperluas akses dan ikut mendukung terciptanya pembangunan ekonomi yang merata.

Adapun Bank BRI turut mendukung penuh sinergi BUMN ini "sejalan dengan upaya pemerintah dalam mengembangkan perekonomian di wilayah terdepan,  melalui Program Bina Lingkungan BRI (BRI Peduli)  kami ingin berbagi untuk masyarakat Papua." ungkap Direktur Kredit Menengah, Korporasi dan BUMN Bank BRI Kuswiyoto.

Pada kesempatan ini, BNI menyiapkan bantuan pendidikan sebesar Rp 250 juta sebagai bagian dari bantuan bersama bank-bank Himbara pada kunjungan ke Papua kali ini. Untuk BNI, bantuan tersebut melengkapi bantuan Corporate Social Responsibility (CSR) untuk masyarakat Papua selama 2017 yang diberikan dalam bentuk tas dan sepatu untuk anak sekolah Suku Asmat, dan bedah rumah bagi para pensiunan. Bantuan BNI juga diberikan dalam bentuk peningkatan kualitas pendidikan di Sentani dan sekitarnya antara lain pemberian beasiswa, laptop untuk sekolah-sekolah, dan komputer untuk Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Betlehem, pembuatan Digital Corner di Universitas Musamus. Selain itu, BNI juga memperbaiki Jalan Rumah Sakit Angkatan Laut, serta sarana prasarana umum di Raja Ampat, serta menyiapkan Perahu Longboat.

“Bantuan yang diberikan BNI tersebut merupakan bagian dari Sinergi Himbara dan Air Nav Indonesia. Sebagian besar dari jumlah tersebut dialokasikan untuk beasiswa pendidikan bagi putra-putri terbaik Papua,” tambahnya.

Penyerahan bantuan dilakukan oleh para Direktur Utama dari kelima BUMN kepada perwakilan masyarakat Papua disaksikan langsung oleh Menteri BUMN dan Bupati Jayapura, Mathius Awoitauw. Selain pemberdayaan masyarakat Papua, Menteri Rini juga meresmikan modernisasi layanan navigasi penerbangan di Papua yang merupakan program yang diusung oleh AirNav Indonesia. Modernisasi ini diharapkan dapat meningkatkan konektivitas, keselamatan dan efisiensi penerbangan di 109 Bandara yang berada di Papua.