Tangerang,  – Tangerang yang terletak tepat di sebelah barat ibu kota negara Indonesia, Jakarta, memiliki potensi besar. Sebagai mitra kolaborasi bagi ibukota negara, dan gerbang transit yang memberikan kemudahan akses ke kota-kota maupun pusat bisnis di daerah sekitarnya, bidang transportasi serta konektivitas di Tangerang terus berkembang. 

Hal tersebut menarik bisnis, industri, dan aktivitas sosial serta ekonomi untuk tumbuh semakin pesat, sehingga Tangerang dapat mendorong potensi ini dengan menjalin kerja sama atau sejumlah sinergi terkait pengembangan permukiman, perkantoran, hingga pusat komersial, mau pun industri.

Tangerang juga dapat dikembangkan sebagai kota yang memiliki industri berteknologi tinggi dengan berbagai industri kreatif di dalamnya, dan juga lokasi pergudangan yang strategis di tengah maraknya industri logistik Indonesia. Berbagai potensi yang dimiliki Kota Benteng ini pun berdampak pada semakin berkembangnya kebutuhan pengiriman paket, dan JNE pun hadir serta memulai langkah bisnisnya mulai tahun 1997.

Di tengah kompetisi yang semakin ketat di industri pengiriman ekspres nasional saat ini, awal tahun 2018 menjadi momentum bagi JNE Tangerang untuk semakin menguatkan posititioning dan branding perusahaan agar terus berkembang serta menjadi perusahaan logistik terkemuka di Indonesia. Komitmen untuk meningkatkan kualitas pelayanan dengan pengembangan kapabilitas perusahaan, diwujudkan JNE Tangerang dengan meresmikan tiga infrastruktur baru sekaligus, pada Selasa, 16 Januari 2018 di Tangerang, yaitu Gedung Operasional di kawasan Cipondoh dan dua kantor JNE di Cimone serta BSD City.

Gedung Operasional baru di Kawasan Cipondoh, merupakan gedung kelima penunjang operasional yang dibangun untuk memaksimalkan performa kerja JNE Tangerang dalam menangani pengiriman paket yang kapasitasnya terus bertambah. Bangunan yang juga sebagai Kantor Operasional JNE Tangerang  ini, memiliki  luas 1.800 m² dan dapat melayani kegiatan operasional inbound dan outbound sekaligus. Sebelumnya, JNE Tangerang telah memiliki Gedung Operasional di kawasan Tigaraksa, Lengkong Gudang Timur di kawasan BSD Serpong, Akasia di kawasan Pamulang dan di Bandara Mas, Soekarno Hatta Intenational Airport.

Mohamad Feriadi selaku Presiden Direktur JNE yang hadir bersama jajaran Direksi JNE dalam peresmian Gedung Operasional di Cipondoh tersebut, mengatakan, “JNE harus dapat selalu mengemban amanah dalam memenuhi kebutuhan distribusi barang seluruh pelanggan setianya. Hal itu diwujudkan dengan peningkatan kapabilitas perusahaan berupa infrastruktur dan jaringan, agar dapat terus memberikan pelayanan prima”. 

Feriadi pun menegaskan bahwa penambahan infrastruktur ini juga merupakan komitmen JNE untuk mempermudah pelanggan melakukan pengiriman paket karena titik layanan semakin mudah dijangkau. “Agar semakin dekat dengan pelanggan, realisasi pengembangan jaringan JNE terus dilakukan di seluruh wilayah Indonesia, mulai dari kota sampai dengan tingkat kabupaten, bahkan hingga tingkat kecamatan”, pungkasnya.

Selain mengembangkan infrastruktur untuk menunjang kapasitas pengiriman, JNE juga terus mengembangkan teknologi sebagai pendukung sistem informasi dan komunikasi, serta pelaksanaan strategi dalam proses distribusi seluruh paket. Hal tersebut karena kebutuhan masyarakat dalam hal pengiriman paket terus berkembang, baik secara jenis, ukuran, dan jumlah, yang disebabkan oleh berbagai faktor.

Igo Ilham selaku Pimpinan Manajemen JNE Tangerang menambahkan, “Prinsip melayani pelanggan secara maksimal dan memberi pengalaman terbaik secara konsisten, akan kami kawal terus-menerus. Hal tersebut mutlak harus dilakukan karena kami sangat menyadari bahwa aset yang paling berharga adalah seluruh pelanggan setia”. 

Ia pun menjelaskan mengenai potensi bisnis pengiriman ekspres dan logistik yang saat ini merupakan salah satu sektor usaha dengan tingkat pertumbuhan yang tinggi. Hal itu terjadi karena didorong oleh meningkatnya kebutuhan masyarakat dan perkembangan teknologi yang semakin canggih. “Peran perusahaan logistik di tanah air juga akan terus berkembang seiring pertumbuhan ekonomi yang semakin membaik, dan perkembangan tersebut harus didukung dengan upaya-upaya yang dilakukan untuk mencapai sistem logistik yang efektif dan efisien”, tutur Igo. 

Pencapaian itu dipengaruhi oleh keadaan Indonesia yang memiliki 17.504 pulau, 225 juta penduduk dan sumber daya alam yang melimpah seperti minyak, gas, batubara, dan kelapa sawit. Potensi komoditas Indonesia yang beragam juga menjadi peluang industri logistik. Keadaan ini menunjukkan bahwa Indonesia adalah pasar yang menjanjikan dengan kekayaan sumber daya yang dimiliki.

Belum lagi kalau berbicara mengenai perkembangan bisnis e-commerce yang semakin memperluas peluang logistik ini. “Maka tak heran kalau potensi ini sangat menggiurkan. Dan kami yakin, dengan memelihara kepercayaan pelanggan, maka kami akan tetap survive”, tambah Igo. 

Menurut Igo, ada empat cara untuk meningkatkan bisnis ini agar semakin berkembang, yaitu perbaikan kebijakan pemerintah agar lebih mendorong kemajuan industri pengiriman ekspres dan logistic, serta optimalisasi dan pemanfaatan investasi (untuk infrastruktur dan teknologi informasi dan komunikasi). Selain itu, diperlukan juga pengembangan mau pun pelatihan, serta peluang usaha untuk manajemen sumber daya manusia dan LSP. Begitu juga dengan pengembangan produksi dan marketing untuk komoditas utama.

Dengan jumlah sebanyak 1400 SDM yang mumpuni, infrastruktur yang tertata dan teguh memegang empat core values JNE; jujur, disiplin, tanggung jawab dan visioner, maka Igo Ilham yakin, ke depan JNE Cabang Tangerang akan menjadi salah satu cabang terkemuka yang tetap menjadi sandaran masyarakat dalam pengiriman barang dan logistik.