Februari – Kota Bekasi merupakan bagian dari megapolitan Jabodetabek dan memiliki pertumbuhan ekonomi yang cukup baik atau lebih besar sekitar 5% - 6% dari Jawa Barat. Potensi unggulan yang dimiliki Kota Bekasi dapat dikembangkan di sektor jasa dan perdagangan. Perkembangan UMKM yang terus ditingkatkan oleh pemerintah pun semakin membuat kreatifitas warga terdorong.
Sebelum berkembangnya sistem pemasaran online, para pelaku usaha di Bekasi hanya dapat memasarkan produknya di musim liburan, dimana banyak wisatawan yang membeli produk tersebut sebagai buah tangan. Seiring perkembangan teknologi, produk khas buatan asli penduduk dapat dijual secara online tanpa menunggu musim liburan tiba.
Beragam kreasi penduduk, seperti kerajinan tangan berbahan dasar kerang dan batik tulis aneka warna, kini dapat dipasarkan secara luas. Begitu juga dengan produk kuliner, seperti kerupuk tulang ikan mau pun makanan olahan yang dibuat menjadi roti, abon, ikan asin kemasan, dan sebagainya, telah dapat dinikmati oleh masyarakat di seluruh nusantara.
Sebagai bentuk dukungan terhadap kemajuan UMKM di Bekasi, JNE ikut berperan serta dalam acara Festival Kota Bekasi dalam rangka memperingati Hari Jadi Kota Bekasi ke-21 pada Minggu 11 Januari 2018. Gelaran acara di area Car Free Day (CFD) Jalan Boulevard Ahmad Yani Summarecon, Bekasi, tersebut adalah hasil kerjasama dengan Dewan Kota Cerdas, Komisi Ekonomi Cerdas Kota Bekasi dan Asosiasi Perusahaan Jasaboga Indonesia (APJI). Selain sebagai bentuk dukungan JNE terhadap UMKM Kuliner di seluruh nusantara melalui Pesona, booth JNE dalam acara tersebut juga bertujuan untuk memperkenalkan produk layanan JNE yang dapat menunjang aktifitas bisnis.
Yoshi Sapto selaku Branch Manager JNE Bekasi menyampaikan, “Upaya mendukung kemajuan UMKM dijalankan melalui berbagai program dengan semangat tagline “Connecting Happiness”. Rangkaian Hari Jadi Kota Bekasi ke-21 pada tahun ini merupakan salah satu peluang besar yang harus dimanfaatkan untuk mewujudkan dukungan JNE terhadap pertumbuhan UMKM di Bekasi”.
Di event kali ini, setiap pelaku bisnis berkesempatan untuk menampilkan berbagai kelebihan dari berbagai kreasinya dan booth JNE pun memamerkan keistimewaan dari produk makanan khas nusantara, yang beberapa diantaranya adalah produk makanan khas asli buatan warga Bekasi. Selain itu, JNE juga membuka peluang kepada seluruh UMKM di Bekasi untuk bergabung menjadi vendor Pesona (Pesanan Oleh – Oleh Nusantara) yang merupakan wadah khusus bagi UMKM dari JNE dengan melakukan pendaftaran langsung di booth JNE. Tujuannya agar produk – produk khas yang dihasilkan dapat dipasarkan secara luas, baik di dalam mau pun luar negeri.
Yoshi juga mengatakan, “Peluang mengembangkan usaha bagi UMKM yang JNE upayakan, bukan hanya dari Pesona, tapi juga dari program JLC atau JNE Loyalty Card yang jumlah member-nya terus bertambah mencapai lebih dari 20% setiap tahun sejak diluncurkan pada 2014 lalu”.
Tiap pengiriman paket yang dilakukan oleh pelaku usaha atau UMKM di JNE akan mendapatkan benefit berupa poin yang dapat ditukarkan dengan beragam hadiah menarik, bahkan hadiah spektakuler dalam program spesial bagi seluruh JLC di akhir tahun. Untuk menjadi member pun cukup mudah dengan hanya mendaftar via website www.Jlc.jne.co.id.
Kegiatan bertema “Children At Your Services” adalah program kolaborasi IAS dengan UNICEF dengan memperkenalkan profesi-profesi dunia aviasi kepada anak-anak.
…DetailsBisnis jasa kurir/ekspedisi yang tahan banting bahkan ketika krisis, melaju pesat dan mencatatkan pertumbuhan dua digit selama beberapa tahun terakhir
…DetailsKerjasama ini adalah langkah strategis kedua maskapai beri nilai tambah pengguna jasanya sekaligus mendukung pertumbuhan aktivitas bisnis dan pariwisata kedua negara
…DetailsKehadiran cabang utama ini memainkan peran penting dalam membantu pelaku usaha lokal memperluas distribusi produk, di pasar lokal maupun nasional
…Details