Satu-satunya maskapai yang menghubungkan langsung Kalimantan Selatan dengan Pulau Lombok.

Bagi wisatawan, Kalimantan Selatan dan Lombok adalah destinasi menakjubkan yang wajib dikunjungi.

LOMBOK PRAYA – Lion Air, maskapai swasta nasional terbesar di Indonesia yang tergabung dalam Lion Air Group hari ini resmi mengoperasikan inaugural flight dari Banjarmasin ke Lombok. Pesawat Boeing 737-900ER dengan nomor penerbangan JT 835 mengudara dari Bandar Udara Internasional Syamsuddin Noor, Banjarmasin (BDJ) pukul 17.00 WITA, dan tiba di Bandar Udara Internasional Lombok Praya (LOP) pada 18.00 WITA. Pada hari yang sama, Lion Air lepas landas dari Lombok pukul 18.45 WITA dan tiba di Banjarmasin pada 19.45 WITA dengan nomor JT 834.

Sesaat setelah pesawat mendarat mulus di Lombok, kesuksesan penerbangan perdana ini ditandai dengan penyematan selendang kain khas Lombok kepada beberapa penumpang dan kru oleh General Manager Angkasa Pura I Cabang Lombok Praya, I Gusti Ngurah Ardita.

Capt. Daniel Putut Kuncoro Adi, Managing Director Lion Air Group mengatakan, “Kami sungguh bangga dengan kembali menorehkan tonggak sejarah melalui penerbangan pertama Banjarmasin menuju Lombok. Lion Air menjadi satu-satunya maskapai yang menerbangi di rute domestik ini. Pembukaan jaringan ini menjadi  bagian komitmen grup Lion dalam pengembangan konektivitas antarpulau, khususnya Kalimantan Selatan ke Nusa Tenggara Barat melalui Lombok.”

“Lion Air menawarkan jadwal penerbangan yang nyaman, dimana setelah mendarat penumpang dapat  merasakan suasana berwisata malam di kedua kota ini. Kami berharap pembukaan rute ini dapat semakin memberikan pilihan kepada masyarakat Kalimantan Selatan yang hendak bepergian ke Lombok dan demikian juga sebaliknya. Kami sangat optimis penerbangan ini mampu mendongrak dan mempromosikan pariwisata serta bisnis, sehingga mendukung pertumbuhan ekonomi Lombok dan Kalsel,” tegas Capt. Daniel.

Kalimantan Selatan memiliki dua pusat kota yang berbeda, Banajarmasin sebagai ibukota dan pusat perekonomian, sementara Banjarbaru menjadi gerbang pertama bagi pebisnis atau wisatawan di Kalimantan Selatan melalui jalur udara yang mendarat di Syamsudin Noor Airport sekaligus merupakan pusat pemerintahan. Keberadaan perkantoran pemerintahan yang berjarak dengan ibukota, menawarkan keunikan tersendiri. Keduanya menjadi struktur perekonomian yang menawarkan pilihan tujuan wisata, pendidikan, bisnis, pertambangan intan, kerajinan, perikanan dan pertanian.

Penerbangan perdana rute Banjarmasin – Lombok pergi pulang (PP) akan melengkapi layanan Lion Air Group yang saat ini telah ada. Di Banjarmasin, Lion Air menghubungkan Jakarta, Semarang, Bandung, Yogyakarta, Surabaya, Balikpapan, Makassar. Batik Air melayani tujuan Jakarta, dan Wings Air menerbangi Kota Baru, Batu Licin, Palangkaraya, Balikpapan dan Solo.

Untuk network di Lombok, Lion Air melayani penerbangan harian ke Cengkareng, Bandung, Yogyakarta dan Surabaya. Batik Air melayani Cengkareng dan Jakarta Halim Perdanakusuma. Sementara Wings Air telah terbang menuju Solo, Denpasar, Bima dan Sumbawa.

General Manager Angkasa Pura I Cabang Lombok Praya I Gusti Ngurah Ardita mengungkapkan, “Kami sangat terbuka dan antusias dalam menyambut penerbangan perdana Lion Air dari Lombok menuju Banjarmasin. Rute terbar ini semakin meningkatkan konektivitas domestik. Angkasa Pura I sangat mengapresiasi upaya Lion Air yang selalu komitmen dalam memfasilitasi transportasi udara bagi masyarakat, sekaligus mempromosikan antarkota di Indonesia maupun ke luar negeri. Sebagai pengelola bandar udara, kami senantiasa memberikan pelayanan yang terbaik bagi penumpang, pengunjung dan maskapai.”

Lebih lanjut menurut Ardita, “Lombok adalah salah satu tujuan utama wisatawan domestik dan mancanegara untuk berlibur menikmati keindahan berbagai objek wisata yang tersimpan didalamnya. Berlokasi strategis di gugusan Nusa Tenggara dan berdampingan dengan Bali sebagai Pulau Dewata, Lombok menawarkan berbagai aktivitas seperti bahari, religi, alam hingga berpetualang mendaki Gunung Rinjani di kalangan pelancong.” 

Selain itu berbagai hasil kerajinan dari olahan lokal (UKM), seperti tenun dan ukiran menjadi salah satu komoditi unggulan. Adanya peningkatan kualitas dari industri kreatif diharapkan bisa bersaing dengan produk luar. Hal ini sebagai penopang kemajuan Lombok yang mampu dijadikan pendukung dan pelengkap berbagai potensi bisnis antardaerah.

Untuk di kedua rute ini, dalam pengoperasian penerbangan harian, Lion Air akan menggunakan pesawat dengan berbagai tipe seperti Boeing 737-800NG, 737-900ER dan pesawat terbarunya yaitu Boeing 737 MAX-8 berkapasitas 185 penumpang dengan konfigurasi tempat duduk kelas ekonomi yang menawarkan kenyamanan selama perjalanan. 

Saat ini Lion Air telah terbang ke lebih dari 45 destinasi domestik dan internasional menuju berbagai negara seperti Singapora, Malaysia, China, Korea Selatan dan Saudi Arabia baik penerbangan berjadwal maupun charter, dengan frekuensi mencapai lebih dari 629 penerbangan perhari, di dukung dengan total armada yang beroperasi 116 unit. 

Keselamatan, kenyamanan serta keamanan penumpang dan kru pesawat merupakan prioritas utama bagi Lion Air Group. Lion Air telah mengantongi sertifikat IATA Operational Safety Audit (IOSA). Lion Air Group berhasil menyelesaikan audit internasional mengenai keselamatan penerbangan, sehingga layak disejajarkan dengan airlines kelas dunia. Audit IOSA dirancang untuk menilai manajemen operasional serta sistem kontrol maskapai.

Lion Air menyatakan, patuh dan menjalankan kebijakan bandar udara, pemerintah selaku regulator dan standar prosedur operasi (SOP) Grup Lion Air serta ketentuan internasional dalam menjalankan seluruh jaringan operasional.