Penumpang yang terkena dampak telah diberikan alternatif perjalanan melalui rute Kao, Tobelo.
Lion Air Group memiliki komitmen dalam memenuhi seluruh ketentuan yang berlaku terkait kenyamanan,
keselamatan dan keamanan penerbangan.
MANADO – Wings Air yang tergabung dalam Lion Air Group menyampaikan informasi terkini atas pembatalan (cancel) penerbangan bernomor IW 1182 rute Bandar Udara Internasional Sam Ratulangi (MDC) menuju Bandar Udara Gamar Malamo, Galela, Halmahera Utara (GLX) dikarenakan alasan cuaca yang kurang baik. Situasi ini menyebabkan jarak pandang (visibilitas) sangat terbatas, dengan demikian pesawat tidak dapat melakukan proses mendarat dan lepas landas. Wings Air memutuskan untuk kembali ke bandar udara keberangkatan (return to base/ RTB).
Kondisi tersebut merupakan force majeure, yaitu suatu kejadian terjadi di luar kemampuan dan tidak dapat
dihindarkan, sehingga aktivitas penerbangan tidak dapat dilaksanakan. Wings Air bekerja sama sepenuhnya
dengan otoritas penerbangan, pengelola bandar udara dan AirNav sebagai pengatur lalu lintas udara setempat.
Sehubungan pembatalan penerbangan hari ini, Wings Air berkoordinasi dengan seluruh penumpang yang terkena dampak, dengan menawarkan solusi kepada penumpang yaitu penjadwalan ulang keberangkatan (reschedule) dan melakukan pengembalian dana tiket ke agen (refund back to agent).
Wings Air juga menyediakan fasilitas penerbangan kepada seluruh penumpang untuk jadwal keberangkatan
terbaru melalui rute lain (reroute) pada Selasa, 27 Februari 2018, dari Manado ke Bandar Udara Kuabang, Kao,
Tobelo, Halmahera Utara (KAZ). Alternatif ini akhirnya menjadi keputusan dan pilihan penumpang, dikarenakan jam penerbangan lebih awal yaitu pukul 09.10 WITA. Jarak tempuh dari Kao menuju Galela dengan jalur darat dapat diteruskan 30 menit.
Wings Air meminimalisir dampak yang timbul dari kondisi penerbangan ini, agar operasional lain tidak
terganggu.
Keselamatan, keamanan dan kenyamanan penumpang dan kru pesawat merupakan prioritas. Lion Air Group
telah mengantongi sertifikat IATA Operational Safety Audit (IOSA). Lion Air Group berhasil menyelesaikan audit internasional mengenai keselamatan penerbangan, sehingga layak disejajarkan dengan maskapai kelas
dunia. Audit IOSA dirancang untuk menilai manajemen operasional serta sistem kontrol maskapai.
Lion Air Group patuh pada seluruh peraturan dan ketentuan yang ditetapkan oleh regulator serta ketentuan
internasional dalam menjalankan seluruh jaringan operasional.
Melalui kesempatan ini, Lion Air Group menghimbau kepada media dan masyarakat, untuk mengetahui perkembangan berikutnya hanya mengacu pada informasi yang diberikan secara resmi oleh Wings Air.
Sepanjang tahun 2024, pergerakan penumpang dari dan menuju Bandara Kertajati sebanyak 413.240 penumpang. Sebesar 82,8% merupakan penerbangan domestik.
…DetailsIAS Group melakukan trasformasi bisnis, khususnya aspek layanan melalui peningkatan kecepatan, keselamatan, dan kenyamanan proses ground handling
…DetailsKerjasama BUMN ini dapat meningkatkan efisiensi dan jangkauan layanan, perkuat ekosistem logistik, dan percepatan pengiriman ke seluruh pelosok.
…DetailsAcara tersebut mengusung tema “From Day One to Year One: The Journey Starts Now” dan dihadiri oleh sejumlah pejabat penting dari berbagai instansi terkait.
…Details