Lion Air melaksankan prosedur serta bekerjasama dengan otoritas bandar udara, balai besar karantina dan rumah sakit dalam pengurusan seorang penumpang yang meninggal di dalam pesawat.
Lion Air Group menjalankan komitmen dalam memenuhi seluruh ketentuan yang berlaku terkait kenyamanan,keselamatan dan keamanan penerbangan.
KUALANAMU – Lion Air, maskapai berbiaya rendah (low cost carrier) tergabung dalam Lion Air Group menyampaikan keterangan mengenai penanganan seorang penumpang bernama
Adelina Agustina (AA) yang meninggal dunia di dalam pesawat pada flight number JT212 rute Bandar Udara
Internasional Soekarno-Hatta, Cengkareng (CGK) ke Bandar Udara Internasional Kualanamu, Deli Serdang
(KNO), Sabtu 24 Februari 2018.
Penumpang wanita ini mendapatkan surat keterangan kelaikan terbang (fitness for air travel/ medical information) dari Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas I Soekarno-Hatta. AA dinyatakan cukup mampu untuk melakukan perjalanan udara, tanpa penyakit menular dan tidak mengganggu kenyamanan penerbangan.
Selain itu, pendamping AA juga telah menandatangai surat pernyataan, sesuai prosedur pengangkutan penumpang dalam keadaan sakit.
Menurut kronologisnya, kejadian tersebut berlangsung pukul 22.22 WIB, sesaat setelah pesawat mendarat
dengan sempurna pada 22.20 WIB. Pesawat sudah berada di landas parkir (apron) dan akan dilakukan proses penumpang turun/ keluar dari kabin (disembark). Petugas darat (ground staff/ ramp) telah mempersiapkan kursi roda (wheel chair arrival) sesuai permintaan untuk kebutuhan penumpang saat tiba di bandar udara kedatangan.
Setelah selesai disembark, pimpinan awak kabin dalam penerbangan (flight attendant 1/ FA1) atas nama Santi
Andries menginformasikan kepada ramp bernama Al Muzanny Hasbalah, bahwa seorang penumpang AA
dengan kondisi segera membutuhkan pertolongan, dalam hal ini kondisi sudah tidak bernyawa. FA1 meminta
ambulance dan petugas karantina untuk proses pengurusan selanjutnya.
Pukul 22.55 ambulance dan petugas dari balai besar karantina tiba di pesawat, kemudian petugas karantina
menyatakan penumpang tersebut telah meninggal dunia.
Secara teknis dan prosedur penanganan penumpang, hanya dokter atau profesional medis yang berlisensi
dapat menyampaikan bahwa seseorang meninggal.
Awak kabin Lion Air Group dilatih tentang medis. Penumpang meninggal di dalam pesawat, maka kru kabin akan mencoba mengklarifikasi/ konfirmasi kematian dengan memeriksa tanda-tanda utama dan penting (vital). Di setiap pesawat, tersedia alat medis tertentu yang lengkap dan berfungsi. Hal ini bertujuan dalam membantu penumpang yang memerlukan tindakan pertolongan pertama/ kesehatan. Namun, apabila hal
besar lainnya timbul, maka cabin crew segera menghubungi balai besar karantina atau tenaga medis di darat setempat untuk bantuan serta proses lebih lanjut.
Keselamatan, kenyamanan serta keamanan penumpang dan kru pesawat merupakan prioritas utama bagi Lion Air Group. Lion Air telah mengantongi sertifikat IATA Operational Safety Audit (IOSA). Lion Air Group berhasil menyelesaikan audit internasional mengenai keselamatan penerbangan, sehingga layak disejajarkan dengan airlines kelas dunia. Audit IOSA dirancang untuk menilai manajemen operasional serta sistem kontrol maskapai.
Lion Air menyatakan, patuh dan menjalankan kebijakan bandar udara, pemerintah selaku regulator dan
standar prosedur operasi (SOP) Grup Lion Air serta ketentuan internasional dalam menjalankan seluruh
jaringan operasional.
Melalui kesempatan ini, Lion Air Group menghimbau kepada media, pelanggan dan masyarakat, untuk
mengetahui perkembangan berikutnya hanya mengacu pada informasi yang diberikan secara resmi oleh Lion
Air dan pihak terkait/berwenang.
Kegiatan bertema “Children At Your Services” adalah program kolaborasi IAS dengan UNICEF dengan memperkenalkan profesi-profesi dunia aviasi kepada anak-anak.
…DetailsBisnis jasa kurir/ekspedisi yang tahan banting bahkan ketika krisis, melaju pesat dan mencatatkan pertumbuhan dua digit selama beberapa tahun terakhir
…DetailsKerjasama ini adalah langkah strategis kedua maskapai beri nilai tambah pengguna jasanya sekaligus mendukung pertumbuhan aktivitas bisnis dan pariwisata kedua negara
…DetailsKehadiran cabang utama ini memainkan peran penting dalam membantu pelaku usaha lokal memperluas distribusi produk, di pasar lokal maupun nasional
…Details