Dua hari menjelang pergantian tahun, Sabtu (30 Desember 2017) lalu pukul 11.00 WITA, petugas Aviation Security (Avsec) Bandara Sultan Hasanuddin Makassar mengamankan paket kiriman kargo berisi peluru tajam sebanyak 97 butir tujuan Jayapura yang menggunakan jasa pengiriman PT Pos Indonesia melalui pesawat Lion Air JT 798.
Paket sebanyak 7 koli tersebut diamankan karena informasi keterangan paket kargo tersebut tidak sesuai dengan isi barang aktual. Pada keterangan paket kargo ditulis bahwa paket berisi obat, makanan, pakaian, dan mainan. Sementara setelah diperiksa, paket berisi 97 butir peluru tajam. Paket berisi peluru tersebut diserahterimakan kepada Kepolisian Sektor Bandara Sultan Hasanuddin untuk dilakukan proses penyelidikan lebih lanjut.
"Petugas Avsec Angkasa Pura Airports selalu waspada dalam memeriksa seluruh penumpang dan barang yang akan masuk ke dalam pesawat. Penemuan dan pengamanan paket kargo berisi peluru tanpa izin ini merupakan bentuk komitmen Angkasa Pura Airports untuk selalu menjaga keamanan dan keselamatan penerbangan sesuai Standard Operating Procudure yang berlaku,” kata Corporate Secretary Angkasa Pura Airports Israwadi.
Kronologis kejadiannya adalah pada pukul 10.30 WITA, petugas PT Pos Indonesia memasukkan kargo sebanyak 7 koli via pesawat Lion Air tujuan Jayapura dengan keterangan PTI (pemberitahuan tentang isi) berisi obat, makanan, pakaian dan mainan.
Setelah ditimbang dan kargo langsung diinput ke dalam Sitec (Sistem Informasi Terminal Cargo) untuk penerbitan BTB (Bukti Timbang Barang BTB).
Lalu dimasukkan ke dalam mesin X-ray untuk dilakukan pemeriksaan oleh petugas Avsec Bandara.
Petugas Avsec yang mencurigai paket tersebut meminta petugas PT Pos Indonesia untuk membuka paket tersebut dan melakukan pemeriksaan secara manual. Setelah dibuka, ternyata paket tersebut berisi Peluru Tajam sebanyak 97 butir.
Keberadaan barang terlarang tersebut kemudian dilaporkan dan diamankan untuk pendataan lebih lanjut, dan didapat keterangan bahwa :
a. Jumlah peluru yang terdapat pada paket tersebut adalah 97 butir.
b. Data Pengirim berasal dari Pondok Batari Kota Makassar.
c. Penerima beralamat di Nimborang, Jayapura, Papua.
d. Rencana kargo tersebut akan dikirim menggunakan pesawat Lion Air JT-798 tujuan Jayapura.
Pukul 13.35 WITA, setelah dilakukan pendataan, barang tersebut kemudian dirapikan kembali dan diamankan sambil menunggu petugas pihak Polsek Kawasan Bandara untuk dilakukan proses serah terima barang tersebut untuk dilakukan penyelidikan lebih lanjut.
Kabid Humas Polda Sulsel, Kombes Dicky Sondani yang dikonfirmasi mengatakan, setelah petugas avsec bandara menemukan peluru tersebut lalu diserahkan ke aparat kepolisian untuk ditindaklanjuti.
Dicky mengungkapkan, jumlah peluru yang terdapat pada paket bernomor resi 157990494055 tersebut adalah 97 butir. Rencana kargo tersebut akan dikirim menggunakan pesawat Lion Air JT 0798 tujuan Jayapura pada 1 Januari 2018.
"Data pengirim atas nama Abd Rasyid, alamat Jalan Sahabat 3 Nomor 17, Pondok Batari, Kota Makassar. Data penerima atas nama Ibu Kartini/Mama Taufik alamat Jalan Nimborang No 105, Dok VII Bawah Jayapura, Papua," kata dia.
Kegiatan bertema “Children At Your Services” adalah program kolaborasi IAS dengan UNICEF dengan memperkenalkan profesi-profesi dunia aviasi kepada anak-anak.
…DetailsBisnis jasa kurir/ekspedisi yang tahan banting bahkan ketika krisis, melaju pesat dan mencatatkan pertumbuhan dua digit selama beberapa tahun terakhir
…DetailsKerjasama ini adalah langkah strategis kedua maskapai beri nilai tambah pengguna jasanya sekaligus mendukung pertumbuhan aktivitas bisnis dan pariwisata kedua negara
…DetailsKehadiran cabang utama ini memainkan peran penting dalam membantu pelaku usaha lokal memperluas distribusi produk, di pasar lokal maupun nasional
…Details