
Keterangan FOTO dari kiri ke kanan : Direktur, Asep Kurnia (menggantikan Harkandi per 8 Oktober 2017) Direktur Independen, Tazar Marta Kurniawan, Komisaris Independen, Hari Muhammad, Direktur Utama, Iwan Joeniarto, Komisaris, Puji, Direktur, Insan Nur Cahyo, Direktur of Base Operation, Rahmat Hanafi
Jakarta – PT Garuda Maintenance Facility Aero Asia Tbk (“GMF”, Kode emiten: “GMFI”) menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada hari Selasa, 6 Maret 2018. Bertempat di Garuda City Center Bandara Internasional Soekarno Hatta, Tangerang, RUPSLB GMF membahas tiga agenda yaitu Persetujuan Rencana Penambahan Modal Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu, Perubahan Anggaran Dasar Perseroan dan Perubahan susunan pengurus Perseroan.
Pada agenda yang pertama, GMFI mengajukan Penambahan Modal Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMTHMETD). Menurut Direktur Utama GMF, Perseroan sebanyak-banyaknya dapat melakukan penerbitan 2.823.351.100 saham atau setara dengan 10% dari jumlah modal ditempatkan dan disetor Perseroan. “Total saham baru yang diterbitkan adalah sebanyak 2.337.734.850 atau setara dengan 8,28% dari total modal ditempatkan dan disetor Perseroan, dengan Perseroan juga menerbitkan saham baru dalam Program MESOP sejumlah sebanyak-banyaknya 485.616.300 saham atau 1,72% dari total modal ditempatkan dan disetorkan,” kata Iwan.
Iwan juga mengungkapkan alasan pengajuan PMTHMETD oleh Perseroan. Ia mengatakan bahwa dalam rangka melaksanakan kegiatan usaha Perseroan, manajemen Perseroan memandang bahwa Perseroan perlu memperkuat struktur permodalannya. “Saham baru ini akan dilepas kepada investor strategis yang sudah kami tentukan kriterianya yaitu memiliki kekuatan pemodalan, kemampuan mengembangkan bisnis GMF dan membawa nilai tambah terhadap posisi brand GMF,” terang Iwan.
Pada agenda RUPSLB yang kedua, pemegang saham menyetujui usulan perubahan anggaran dasar perusahaan. Menurut Iwan, perubahan anggaran dasar ini didasari Perseroan memandang perlu untuk melakukan beberapa perubahan ketentuan dalam anggaran dasarnya.
Hal ini dilakukan dalam rangka penyesuaian terhadap ketentuan peraturan perundang-undangan, penyesuaian tata penulisan dalam akta, dan penyesuaian terhadap referensi pasal.
Tunjuk Direksi Baru
RUPSLB GMF juga memutuskan penunjukkan susunan direksi Perseroan yang baru. Asep Kurnia ditunjuk menjadi Direktur Human Capital & Corporate Affairs yang sebelumnya masih dirangkap oleh Direktur Utama. Sebelum ditunjuk menjadi direktur, Asep Kurnia menjabat sebagai VP Human Capital di GMF sejak Februari 2015. Atas amanah barunya, Asep Kurnia menyampaikan ucapan terima kasihnya kepada pemegang saham atas kepercayaan yang diberikan kepadanya. “Amanah yang diberikan kepada saya akan dijaga dengan baik, dan saya akan mengerahkan kemampuan saya untuk dapat memberikan kontribusi terbaik bagi perusahaan,”ujarnya. Ia menambahkan bahwa dirinya akan mempersiapkan sumber daya manusia GMF untuk mempersiapkan pengembangan bisnis GMF kedepannya.
Berikut merupakan susunan pengurus Perseroan berdasarkan keputusan RUPSLB PT GMF AeroAsia Tbk.
Direktur Utama : Iwan Joeniarto
Direktur : Insan Nur Cahyo
Direktur : Rahmat Hanafi
Direktur : Asep Kurnia
Direktur Independen : Tazar Marta Kurniawan
Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi melantik Marsekal Muda TNI Mohammad Syafii sebagai Kepala Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) yang baru di Kantor Kementerian Perhubungan, Jakarta, Jumat (21/2).
…DetailsDalam upaya memperkuat kapasitas sumber daya manusia (SDM) di sektor penerbangan, Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Perhubungan (BPSDMP)
…DetailsMenteri Perhubungan Dudy Purwagandhi bertemu dengan Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita, Rabu (19/2). Pertemuan yang berlangsung di Kantor Kementerian Perindustrian, Jakarta ini.
…DetailsJ&T Express sebagai perusahaan logistik berskala global meraih pengakuan bergengsi dengan masuk dalam daftar Asia-Pacific's Best Companies of 2025 versi TIME dan Statista.
…Details