Breaking News:
Thursday, 25 January 2018
Tingkatkan Pertumbuhan Ekonomi, AirNav Optimalisasi Jalur Penerbangan Selatan Jawa


Keterangan Foto : Media Workshop tahun 2018 dengan tema "Optimalisasi Jalur Selatan Jawa guna Meningkatkan Pertumbuhan Ekonomi". Narasumber pada kegiatan dimaksud dari kiri ke kanan adalah : Kepala Bandar Udara Cakrabhuwana yang membawahi Satpel Wiriadinata, Tasikmalaya, Capt. Mark Ferdinand, Kepala Bagian Kerjasama dan Humas Ditjen Hubud, Agoes Soebagio, Dirut Airnav, Indonesia, Novie Riyanto, dan Kepala Dinas Perhubungan Pemkot Tasikmalaya, H. Aay Zaini Dahlan.(25/1).




TASIKMALAYA - Perum Lembaga Penyelenggara Pelayanan Navigasi Penerbangan Indonesia (Perum LPPNPI) atau yang lebih dikenal AirNav Indonesia mendukung program pemerintah dalam mengoptimalkan bandara-bandara di jalur selatan Jawa. Direktur Utama AirNav Indonesia, Novie Riyanto, pada Kamis (25/1) menyampaikan bahwa layanan navigasi penerbangan pada sejumlah bandara di jalur selatan akan dit-ingkatkan guna mendorong multiplier effect yang berkontribusi terhadap pertum-buhan ekonomi di wilayah tersebut.

“Terdapat tiga bandara yang menjadi perhatian kami, untuk ditingkatkan level pelayanan navigasi penerbangannya yakni Bandara Wiriadinata di Tasikmalaya kami akan merenovasi tower dan memperbaiki peralatan navigasinya, Bandara Wirasaba di Purbalingga akan dilakukan pengembangan bandara baru berkolaborasi dengan TNI AU, Pemda, pengelola bandar udara, dan rencananya akan mulai beroperasi pada Desember 2019, serta Bandara New Yogyakarta International Airport di Kulonprogo. Di Bandara Kulonprogo kami telah mengalokasikan dana senilai Rp.79,6 Miliar untuk investasi pembangunan Tower beserta peralatan fasilitas pendukungnya,” terang Novie.

Langkah strategis lain yang dilakukan AirNav Indonesia untuk mendukung pertumbuhan ekonomi di selatan Jawa adalah dengan membuka rute penerbangan selatan Jawa (Tango One) sejak 12 Oktober 2017 lalu. Menurut Novie rute ini merupakan rute pen-erbangan domestik pertama yang berbasis satelit. “Rute Tango One ini adalah rute domestik berbasis performance based navigation (PBN) pertama di Indonesia. Selama ini, rute berbasis PBN baru mencakup rute internasional saja. Dengan menggunakan satelit sebagai basis utama navigasi, pengaturan lalu lintas penerbangan akan menjadi lebih presisi dan akurat,” paparnya.

Novie menjelaskan rute selatan Jawa ini perlu dibuat karena penerbangan di sisi utara pulau Jawa merupakan rute penerbangan domestik terpadat di Indonesia. Kurang lebih sebanyak 4000 penerbangan setiap bulannya melintasi jalur utara pulau Jawa ini. “Selama ini rute penerbangan W45, yakni rute yang melayani penerbangan di sepanjang bagian utara pulau jawa, seperti Jalur penerbangan Jakarta-Surabaya-Bali misalnya yang dilayani melalui rute ini, menjadi rute yang sangat padat. Dan menjadi tugas kami AirNav Indonesia untuk mengawal keselamatan penerbangan dengan meningkatkan kapasitas ruang udara dan efisiensi penerbangan, melalui optimalisasi alternatif jalur lain, yakni jalur selatan Jawa. Melalui konsep flexible used of airspace (FUA) yakni membagi penggunaan ruang udara untuk kepentingan sipil dan militer, jalur selatan Jawa mulai akan dikembangkan untuk penerbangan komersil. Kami akan terus berkolaborasi antara sipil dengan militer untuk bisa memaksimalkan penggunaan ruang udara di selatan Jawa ini. Trial sudah beberapa kali dilakukan dan berjalan dengan baik” ujarnya.

Penerbangan sipil menggunakan jalur ini sejak pukul 14:00 – 06:00 waktu setempat, sedangkan penerbangan militer akan menggunakan pada pukul 06:00 – 14:00 waktu setempat. Menurut Novie, meski telah diatur waktu penggunaannya, militer tetap dapat menggunakan rute tersebut secara fleksibel. “Jika militer akan menggunakan jalur ini di luar waktu yang telah ditentukan, maka militer akan menginfokan kami dan kami akan menutup sementara penggunaan jalur ini demi kepentingan militer. Tetapi jika militer tidak memiliki aktivitas pada waktu tersebut, maka penggunaan jalur se-latan Jawa dapat kami maksimalkan untuk penerbangan sipil,” terangnya.

AirNav Indonesia melakukan sejumlah program strategis untuk optimalisasi pengembangan jalur penerbangan selatan Jawa ini agar dapat berdampak terhadap pertumbuhan ekonomi. Selain kesiapan fasilitas dan SDM, prosedur dan koordinasi antara unit layanan navigasi penerbangan terus ditingkatkan melalui pembuatan air traffic services letter of coordination agreement (ATS LOCA) antara Cabang Utama Jakarta Air Traffic Service Center (JATSC) dengan Makassar Air Traffic Service Center (MATSC) serta antara Cabang Utama MATSC dengan Cabang Madya Denpasar. “Kami sedang update standard operation procedure (SOP) untuk melayani jalur ini, kami juga telah menyiapkan LOCA untuk detail separasi, level assignment, dan coordination procedur untuk mengoptimalkan kesiapan kami,” pungkasnya.

Secara umum, optimalisasi dan peningkatan layanan navigasi di jalur penerbangan bagian selatan pulau Jawa ini merupakan salah satu upaya AirNav Indonesia untuk ikut mendukung Pemerintah dalam mendorong pusat-pusat potensi bisnis dan pengembangan ekonomi daerah yang merupakan implementasi Nawacita ketujuh Presiden Joko Widodo, yakni mewujudkan kemandirian ekonomi dengan menggerakkan sektor-sektor strategis ekonomi domestik, khususnya di wilayah bagian selatan Pulau Jawa. Novie menjelaskan bahwa pengembangan jalur penerbangan di selatan Jawa sesuai dengan program Nawacita yang dicanangkan oleh Presiden Joko Widodo untuk mengembangkan daerah-daerah yang potensial namun selama ini belum dikembangkan dengan maksimal. 

Author: Eko Nugroho
GO Ina

Hasil penjualan didonasikan kepada penyandang disabilitas dan juga disumbangkan kepada 10 UMKM yang dimiliki oleh penyandang disabilitas.

Details
April 27, 2024

Bea Cukai fasilitasi pengiriman 900 paket parasut untuk Air Drop bantuan kemanusiaan yang dilakukan TNI melalui pesawat TNI AU di Gaza, Palestina

Details
April 12, 2024

Monitoring juga memastikan untuk meningkatkan kualitas layanan pendukung yang diberikan kepada penumpang dan pengguna bandara secara keseluruhan.

Details
April 9, 2024

Menjelang buka puasa, anak-anak binaan Yayasan Kumala mengikuti sosialisasi pemilahan sampah yang kemudian dilombakan secara berkelompok

Details
April 5, 2024

GENERAL NEWS