Founder dan Chairman Eva.id, Wira Perdana dan Gilarsi W. Setijono Direktur Utama PT Pos Indonesia meluncurkan layanan Chatbot, Selasa (8/5/2018) (dok. posindo)
BUMN jasa layanan kiriman pos dan ekspress, PT Pos Indonesia semakin percaya diri menyasar segmen milenial di tengah upaya merelevankan seluruh kebutuhan bisnisnya ke depan. Dari lini teknologi untuk merelevansikan layanan kepada generasi milenial Pos Indonesia meluncurkan layanan "Chatbot".
Chatbot adalah software yang dirancang khusus untuk mensimulasikan percakapan dengan satu atau lebih manusia baik secara audio atau teks lalu mereka akan mengirim kembali (merespon) sesuai kebutuhan yang kita inginkan. Software ini terintegrasi kedalam program pesan seperti Facebook Messenger, Telegram dan Line.
Chatbot bisa merespon kebutuhan akan informasi dan keluhan pelanggan terhadap layanan Pos Indonesia.
Layanan ini berfungsi sebagai customer service virtual yang dapat melayani pelanggan selama 7×24 jam yang ditanamkan pada berbagai platform messaging seperti di Line di @posindonesia, Telegram di @posindonesia_officialbot, Facebook Messanger di @posidn.care dan melalui Web Widget yang tersedia di website resmi Pos Indonesia.
“Dengan diluncurkan chatbot ini merupakan salah satu langkah transformasi digital Pos Indonesia dalam memberikan layanan yang lebih efektif, efisien, dan customer-oriented dan sebagai upaya perusahaan dalam merelevankan seluruh kebutuhan bisnisnya ke depan. Hal ini dikarenakan layanan ini dapat memberikan kemudahan akses bagi pelanggan sekaligus merupakan bentuk adaptasi Perseroan terhadap tren dan kebutuhan layanan contact center modern.” ujar Gilarsi W. Setijono Direktur Utama PT Pos Indonesia (Persero).
Tujuh menu pilihan telah disiapkan, Gilarsi melanjutkan, untuk membantu mendapatkan informasi tentang layanan Pos bagi pelanggan yakni untuk informasi tentang info layanan Pos, alamat Kantorpos, jam buka Kantorpos, tarif pengiriman, lacak kiriman, informasi kodepos dan pengaduan layanan Pos. Sedangkan untuk layanan PON dan Layanan Pick Up masih dalam proses penyelesaian.
Sebagai contoh, apabila kita menginginkan informasi tentang alamat Kantorpos, cara lama, kita akan melakukan Googling sampai akhirnya muncul informasi yang kita inginkan. Sehingga tentu membutuhkan waktu yang cukup lama. Dengan chatbot, kita cukup menyampaikan informasi lokasi (kota/kecamatan/kelurahan), maka selanjutnya dalam hitungan detik alamat Kantorpos yang diminta akan tersaji lengkap beserta petanya.
Tren wisata open trip dan desa wisata tidak hanya mengangkat potensi pariwisata, tapi juga menumbuhkan usaha lokal, mulai oleh-oleh, kuliner, dan cinderamata.
…DetailsJACC dapat menjadi wadah untuk menjalin silaturahmi para pelaku logistik kargo udara, karena sifat komunitas JACC adalah terbuka bagi siapa saja
…DetailsLangkah ini untuk mengantisipasi lonjakan jumlah penumpang, memastikan kenyamanan dan keamanan perjalanan udara bagi masyarakat.
…DetailsTIKI sebagai mitra kurir karena reputasinya yang sangat baik, berpengalaman, dengan jaringan yang luas dan kepercayaan selama puluhan tahun
…Details