TANGERANG - Indonesia Cargo Agent Club atau yang sering disebut ICAC, wadah khusus ICAC ini sudah 33 tahun lamanya, agenda rutin setiap tahunnya dari perkumpulan ICAC, kali ini, Buka Puasa Bersama dengan Panti Yatim Indonesia, alamat Jl. Tmp. Taruna No.26, Sukaasih, Kec. Tangerang, Kota Tangerang, Banten 15111, saat ini diadakan di Swiss Bell Hotel atau Airport Hub (15/5).

Sekilas Pandang tentang Ketua Umum ICAC yaitu Ade Wellington Adrian, bermula pada tanggal 20-24 Maret 1986, beberapa orang pimpinan pelaku usaha agen cargo nasional yang memiliki lisensi IATA Cargo Agent mendapat undangan dari Japan Airlines mengikuti "Education Tour Program" ke Tokyo, Jepang.

Ade Wellington, mengatakan kepada Cargo Times, bahwa  "Berbeda dengan sekarang, masa itu tidak mudah bagi pelaku usaha freight forwarders nasional memperoleh lisensi IATA (International Air Transport Association) Cargo Agent, sehingga undangan itu merupakan momentum untuk dikenal dan tampil di pertemuan internasional. Namun sayangnya pada saat itu belum ada wadah khusus bagi pemegang lisensi agen cargo IATA di Indonesia".

Oleh karena itu, delegasi Indonesia yang hadir di sana, antara lain Yusuf Kaliman, Monang Sianipar, Soedjarwo Sudarmo, dan Sumadi menggagas pembentukan ICAC (IATA Cargo Agents Club) atau wadah bagi pelaku usaha agen cargo nasional yang memiliki lisensi IATA Cargo Agent.

Sejak 1986 hingga kini, ICAC sudah mengalami tujuh pergantian Ketua Umum yaitu :

1.Monang Sianipar (periode 1986-1989),

2.Gani Adam (periode 1989-1992),

3.Soedjarwo Sudarmo (periode 1992-1995, 1995-1998),

4.Alm. Jan Ramli (periode 1998-2001),

5.Mufti Syafei (periode 2001-2005, 2005-2008),

6.Imam R. Wartomo (periode 2008-2011, 2011-2014), dan

7.Ade Wellington Adrian (periode 2014-2017, 2017-2019).

Pada saat pergantian kepengurusan dari Imam R. Wartomo ke Ade Wellington Adrian di Februari 2015, forum anggota menyepakati perubahan nama dari IATA Cargo Agents Club menjadi Indonesia Cargo Agent Club.
Dengan perubahan ini, ICAC tidak hanya menjadi wadah bagi pelaku usaha nasional yang memiliki lisensi IATA saja, tapi terbuka bagi seluruh pelaku usaha agen cargo di Indonesia walau tidak / belum memiliki lisensi IATA tersebut. Harapannya adalah jumlah anggota akan semakin bertambah, dari saat ini 55 agen cargo yang semuanya berlisensi IATA Cargo Agent

"Dan harapan Ketua Umum ICAC adalah dapat membuat suatu badan Asosiasi yang resmi dapat terwujud segera, serta regenerasi kepengerusan yang baru dapat berjalan secara baik, karena Bulan Oktober 2019 nanti akan ada pemilihan Ketua Umum ICAC, dan Semoga dapat terpilih Ketua Umum yang baru serta dapat memajukan ICAC kedepannya."  jelas Ade