JAKARTA (8/8/2019) - 4 Tahun J&T Express berkarya terbaik bagi Indonesia, dengan kemampuan yang ada sekarang serta Kekuatan Utama yaitu 2000 Drop Point, 2000 Collection Point, 31000 SDM yang tersebar di Indonesia serta Negara-Negara ASEAN, didukung penuh oleh 1500 armada yang siap melayani kunsumen dan 72 gateway, dan mempunyai cabang di Lima Negara Asia Tenggara sebut saja Philippina, Vietnam, Malaysia, Thailand serta baru-baru ini pada Bulan Juli 2019 Singapura yang membuka perwakilan kantornya.
Meski demikian, diakui CEO J&T Express, Robin Lo, Asia Tenggara merupakan pangsa pasar yang besar untuk digarap.
Robin Lo berkata kepada Cargo Times bahwa "Asia Tenggara merupakan area yg paling potensial selain China. Indonesia ini market paling besarnya Asia Tenggara. Kedua yang paling berkembang itu adalah Thailand." (8/8/2019).
"Singapura juga sebagai pusat transit Asia Tenggara," imbuh dia.
Dia menjelaskan jumlah pengiriman paket di Asia Tenggara sudah menyentuh angka 1,5 juta. Jumlah ini hanya untuk pengiriman lokal di suatu negara. Padahal pangsa untuk kiriman lintas negara pun masih terbuka lebar.
Tapi tahun depan kita mau ekspansi, mau kirim dari negara lain ke Indonesia atau Indonesia ke negara lain," tuturnya.
Untuk diketahui ekspansi J&T Express ke Malaysia dan Vietnem dilakukan pada 2018. Sementara ke Filipina dan Thailand dilakukan pada 2019.
Kegiatan bertema “Children At Your Services” adalah program kolaborasi IAS dengan UNICEF dengan memperkenalkan profesi-profesi dunia aviasi kepada anak-anak.
…DetailsBisnis jasa kurir/ekspedisi yang tahan banting bahkan ketika krisis, melaju pesat dan mencatatkan pertumbuhan dua digit selama beberapa tahun terakhir
…DetailsKerjasama ini adalah langkah strategis kedua maskapai beri nilai tambah pengguna jasanya sekaligus mendukung pertumbuhan aktivitas bisnis dan pariwisata kedua negara
…DetailsKehadiran cabang utama ini memainkan peran penting dalam membantu pelaku usaha lokal memperluas distribusi produk, di pasar lokal maupun nasional
…Details