JAKARTA - Buka Puasa Bersama Wartawan yang di selenggarakan oleh AIRNAV INDONESIA, bertempat di Al Jazeera Signature, Menteng, Jakarta Pusat, yang dihadiri langsung Direktur Utama Airnav Indonesia, Novie Riyanto, Selasa (14/5).
Periode mudik dan arus balik Lebaran akan membuat jam terbang maskapai bertambah. Airnav Indonesia menerima permintaan 1.336 penerbangan tambahan (extra flight) rute domestik dan 44 rute internasional, pada periode mudik dan arus balik lebaran tahun ini.
Hal tersebut disampaikan langsung oleh Direktur Utama Airnav Indonesia Novie Riyanto, kepada Cargo Times di Jakarta.
"Untuk extra flight, sampai detik ini domestik 1.336 dari 6 maskapai. Internasional 44 slot dari 3 maskapai," jelas dia.
Dia optimis meski ada banyak extra flight untuk mengangkut para pemudik, namun rute lalu lintas udara yang diatur Airnav akan tetap berjalan kondusif dan tertib.
"Mudah-mudahan terdistribusi dengan baik, jangan sampai ada penumpukan. Kita usahakan distribusi slot rata di bandara asal dan tujuan," ujarnya.
Sementara itu, jika terjadi penumpukan maka extra flightbisa saja tidak diizinkan. "Kalau melebihi kapasitas, kita nggak bisa izinkan," dia menambahkan.
Dia mengungkapkan, tugas Airnav cukup berat, sebab selain mengatur extra flight juga harus selalu mawas dengan keadaan cuaca terutama di beberapa daerah yang memiliki aktivitas gunung berapi.
"Jadi memang kita harus buat plan bagus agar terkait dengan pelayanan. Kita juga harus antisipasi kalau ada letusan gunung Merapi misalnya, di Bali ramai traffic lalu gunung Agung meletus, kita ada SOP," ungkap dia.
Sedangkan untuk jam operasional sendiri, pihaknya akan menambah jam kerja menjadi full 24 jam di beberapa bandara yang dipastikan sibuk pada periode tersebut.
Terutama pada saat puncak arus mudik penerbangan yang diperkirakan akan terjadi pada 29 Mei dan arus balik pada 9 Juni 2019.
Sejauh ini baru 8 bandara yang sudah ditetapkan akan beroperasi 24 jam yakni Batam, Denpasar, Halim Perdana Kusuma, Soekarno Hatta, Manado, Makassar, Medan, dan Surabaya.
"3.890 personel. Kami terus memastikan semua fasilitas navigasi berjalan normal dan personel melaksanakan tugas pelayanan dengan sebaik mungkin,” dia menandaskan.
Kegiatan bertema “Children At Your Services” adalah program kolaborasi IAS dengan UNICEF dengan memperkenalkan profesi-profesi dunia aviasi kepada anak-anak.
…DetailsBisnis jasa kurir/ekspedisi yang tahan banting bahkan ketika krisis, melaju pesat dan mencatatkan pertumbuhan dua digit selama beberapa tahun terakhir
…DetailsKerjasama ini adalah langkah strategis kedua maskapai beri nilai tambah pengguna jasanya sekaligus mendukung pertumbuhan aktivitas bisnis dan pariwisata kedua negara
…DetailsKehadiran cabang utama ini memainkan peran penting dalam membantu pelaku usaha lokal memperluas distribusi produk, di pasar lokal maupun nasional
…Details