Hari ini (7/1/2019) Posko Natal 2018 dan Tahun Baru 2019 Kementerian Perhubungan resmi ditutup di seluruh Bandar Udara. Bandar Udara Sultan Aji Muhammad Sulaiman, Sepingan atau yang lebih dikenal dengan Bandara Sepingan, Bandara Juwata – Tarakan dan Bandara I Gusti Ngurah Rai-Denpasar melakukan upacara sekaligus melakukan syukuran karena masa Nataru berjalan dengan baik dan lancar.
Berdasarkan data sementara yang dihimpun dari Posko Terpadu Angkutan Udara Natal 2018 dan Tahun Baru 2019 di Bandara Sepingan, tercatat puncak arus penumpang Nataru terjadi pada 22 Desember 2018 atau H-3 dengan jumlah penumpang mencapai 22.257 orang. Sementara puncak arus balik terjadi pada 3 Januari 2019 (H+2) dengan jumlah penumpang mencapai 20.929 orang.
Kepala Kantor Otoritas Bandara Wilayah VII Balikpapan Alexander Rita menjelaskan bahwa penumpang di Bandara Sepingan pada tahun ini sebanyak 345.194 penumpang atau mengalami penurunan jumlah sebanyak 19,11 persen jika dibandingkan tahun lalu yang menembus 426.763 penumpang. Untuk pergerakan pesawat udara sebanyak 3.154 pesawat atau turun 4.16 persen dibandingkan jumlah pergerakan pesawat tahun lalu sebanyak 3.291 pesawat. Angkutan kargo tahun ini sebanyak 2.577.206 Kg turun 14,28 persen dibandingkan tahun lalu sebanyak 3.006.544 Kg.
Sepanjang tahun 2018, jumlah penumpang yang dilayani oleh Bandara Sepingan sebanyak 7.553.190 penumpang, bila dibandingkan dengan tahun lalu mengalami kenaikan sebesar 2,53 persen yang mencapai 7.380.121 penumpang. Pesawat udara di Bandara Sepingan melakukan pergerakan sebanyak 70.420, naik 4,57 persen di banding tahun lalu sebanyak 67.345 pergerakan. Untuk kargo di Bandara Sepingan, mengalami lonjakan signifikan sebesar 81,15 persen, sebanyak 98.835.381 kilogram, dibandingkan tahun lalu sebanyak 54.561.436 kilogram.
Sementara di Bandara Juwata Tarakan, dilaksanakan apel pada Senin, 7 Januari 2019 di Kantor UPBU Kelas I Utama Juwata dimulai pukul 09.00 WITA dipimpin oleh DanLanud Tarakan didampingi Kepala Kantor UPBU Kelas I Utama Juwata dengan melibatkan unsur komunitas Bandara Internasional Jutawa Tarakan (UPBU Juwata Tarakan, TNI, Kepolisian, Imigrasi, Bea dan Cukai, Karantina Ikan, Karantina Pertanian, DPPU Tarakan, Airnav, BMKG, Garuda, Sriwijaya, Lion Grup, Susi Air, Ekspress Air, Aviastar, MAF serta pengelola groundhandling).
Pimpinan apel menyampaikan bahwa posko Nataru di Bandara Internasional Juwata Tarakan terselenggara dengan aman dan tidak ada keluhan dari pengguna jasa penerbangan, karenanya Ia mengucapkan terima kasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya untuk sinergisitas stakeholder dalam mensukseskan kegiatan angkutan udara Nataru di Bandara Internasional Juwata Tarakan.
Sebelum penutupan apel, dilanjutkan dengan penandatanganan Pakta Integritas di lingkungan Kantor UPBU Juwata Tarakan (tenaga honor, staf serta pejabat struktural) sebagai komitmen bersama meningkatkan kinerja melalui kepatuhan dan tunduk terhadap peraturan yang berlaku, bekerja dengan penuh dedikasi dan kode etik untuk kemajuan bandara Internasional Juwata Tarakan dengan semangat melakukan inovasi dalam bekerja.
Bandara Ngurah Rai pun menutup posko dengan melakukan apel bersama semua stakeholder penerbangan. Kegiatan Nataru 2018/2019 di Bali terbilang sangat baik. Operasional berjalan lancar dan keberangkatan penumpang mengalami kenaikan sebanyak 110.078 orang, atau naik sebesar 21.44 persen dibanding tahun lalu sebanyak 513.351 penumpang.
Direktur Jenderal Perhubungan Udara, Polana B. Pramesti mengapresiasi atas berlangsungnya Nataru 2018/2019 dengan baik dan lancar. “Saya mengapresiasi kinerja dan kerja sama yang sangat bersinergi antar penyedia jasa pelayanan angkutan udara, stakeholder dan regulator, sehingga masa Nataru 2018/2019 berjalan dengan baik dan lancar, dan kami akan berusaha untuk lebih baik lagi dalam menghadapi event-event selanjutnya”, tutur Polana.
Polana menambahkan bahwa dari hasil pengolahan data sementara didapatkan bahwa realisasi penumpang yang berangkat pada periode H-5 sampai H+6 (20 Desember sd 6 Januari 2019) jumlah penumpang berangkat untuk domestik sebesar 4.530.456, dibandingkan tahun sebelumnya mengalami penurunan sebesar 13,94 persen. Sedangkan untuk jumlah penumpang berangkat rute internasional sebesar 925.257, dibandingkan tahun sebelumnya terjadi kenaikan sebesar 14,45 persen. Total jumlah penumpang berangkat untuk rute domestik dan internasional sebanyak 5.455.713, dibandingkan tahun sebelumnya terjadi penurunan sebesar 10,16 persen.
Polana berharap setelah Posko Nataru 2018/2019 ditutup, hasil evaluasinya baik dan meninggalkan kesan baik pula bagi seluruh pengguna jasa layanan angkutan udara. "Kami berharap agar seluruh pengguna jasa layanan angkutan udara merasa terlayani dengan baik selama masa Nataru, kami akan terus meningkatkan pelayanan sehingga minat masyarakat dalam menggunakan pesawat sebagai pilihan transportasi dalam melakukan berbagai aktivitas dapat terus meningkat," tutup Polana.
Kegiatan bertema “Children At Your Services” adalah program kolaborasi IAS dengan UNICEF dengan memperkenalkan profesi-profesi dunia aviasi kepada anak-anak.
…DetailsBisnis jasa kurir/ekspedisi yang tahan banting bahkan ketika krisis, melaju pesat dan mencatatkan pertumbuhan dua digit selama beberapa tahun terakhir
…DetailsKerjasama ini adalah langkah strategis kedua maskapai beri nilai tambah pengguna jasanya sekaligus mendukung pertumbuhan aktivitas bisnis dan pariwisata kedua negara
…DetailsKehadiran cabang utama ini memainkan peran penting dalam membantu pelaku usaha lokal memperluas distribusi produk, di pasar lokal maupun nasional
…Details