Jakarta – Badan Penelitian dan Pengembangan Perhubungan raih sertifikasi manajemen ISO 9001 : 2015 yang diberikan oleh Badan Sertifikasi TÜV NORD Indonesia dan diserahkan pada hari Selasa (17/9) di kantor Badan Litbang Perhubungan. Perolehan sertifikasi ini adalah bukti nyata atas sistem manajemen yang baik di lingkungan Badan Litbang Perhubungan.
TÜV NORD Indonesia memberikan 3 (tiga) sertifikasi ISO 9001 : 2015 kepada Badan Litbang Perhubungan, diantaranya sertifikasi untuk Pusat Penelitian dan Pengembangan Transportasi Antarmoda yang telah menerapkan sistem manajemen sesuai dengan standar untuk ruang lingkup Penyedia Penelitian dan Pengembangan untuk Transportasi Antarmoda; Sertifikasi selanjutnya diberikan kepada Perpustakaan Badan Penelitian dan Pengembangan Perhubungan dan Warta Penelitian Perhubungan yang telah menerapkan sistem manajemen sesuai dengan standar dengan ruang lingkup Pengelolaan Perpustakaan dan Warta Penelitian Perhubungan; Terakhir, sertifikasi Pusat Penelitian dan Pengembangan Transportasi Jalan dan Perkeretaapian yang telah menerapkan sistem manajemen sesuai dengan standar untuk ruang lingkup Penelitian dan Pengembangan Transportasi Jalan dan Perkeretaapian.
Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Perhubungan, Sugihardjo berkata, “Yang kita peroleh ini bukan sekedar sertifikat tapi ini merupakan komitmen kita bagaimana menjalankan bisnis proses dengan standar internasional, karena itu, ini menjadi komitmen kita bersama agar proses kerja kita lebih professional, sehingga hasilnya lebih berkualitas.”
ISO 9001 : 2015 ini adalah sebuah pondasi untuk melakukan pengembangan, dan merupakan langkah maju Kementerian Perhubungan, khususnya Badan Litbang Perhubungan. Kedepannya, dengan adanya ISO 9001 : 2015, auditor internal sudah memiliki pondasi-pondasi dasar bagaimana mengimplementasikan tugas masing-masing ke dalam sebuah standar internasional.
Direktur TÜV NORD Indonesia, Bayu Wicaksana berkata, “sertifikat yang diraih hari ini sudah setara dengan yang ada di negara lain, tentunya hal ini menjadi sebuah kebanggaan apabila akan melakukan benchmarking di luar negeri.”
Untuk diketahui, agar dapat menerapkan Standar Sistem Manajemen ISO 9001 : 2015, banyak faktor yang mempengaruhi perancangan dan penerapannya, antara lain lingkungan organisasi, risiko apa saja yang dapat mempengaruhi mutu produk dan layanan, tahapan kegiatan apa saja yang dilakukan organisasi, produk/layanan apa yang dihasilkan, serta pengetahuan yang dibutuhkan organisasi untuk meningkatkan kualitas mutu pelayanan atau produk.
Lebih lanjut, Bayu mengatakan bahwa ia berharap semoga sertifikasi disini (Badan Litbang Perhubungan) juga berlangsung dengan baik hingga nanti tahun berikutnya, kami juga punya tanggung jawab untuk memastikan bahwa sertifikat yang diraih hari ini dapat terimplementasi dengan baik.
Dengan berhasilnya Badan Litbang Perhubungan meraih sertifikat ISO 9001 : 2015 ini, diharapkan dapat meningkatkan kepercayaan masyarakat akan mutu produk dan layanan dari Badan Litbang Perhubungan. Hal ini karena mutu produk maupun layanan yang dihasilkan oleh Badan Litbang Perhubungan telah terjamin.
Sepanjang tahun 2024, pergerakan penumpang dari dan menuju Bandara Kertajati sebanyak 413.240 penumpang. Sebesar 82,8% merupakan penerbangan domestik.
…DetailsIAS Group melakukan trasformasi bisnis, khususnya aspek layanan melalui peningkatan kecepatan, keselamatan, dan kenyamanan proses ground handling
…DetailsKerjasama BUMN ini dapat meningkatkan efisiensi dan jangkauan layanan, perkuat ekosistem logistik, dan percepatan pengiriman ke seluruh pelosok.
…DetailsAcara tersebut mengusung tema “From Day One to Year One: The Journey Starts Now” dan dihadiri oleh sejumlah pejabat penting dari berbagai instansi terkait.
…Details