Tangerang 17/8/2019 – Bandara Udara Internasional Soekarno-Hatta Jakarta siap menerima kedatangan Jemaah Haji tahun 1440 H/2019 pada hari ini,  17 Agustus 2019 yang berjumlah 410 Jemaah Haji dari Bandara Udara Internasional King Abdul Aziz Jeddah, dengan menggunakan pesawat Saudian Airlines dan nomor SV 5606.

Pesawat mendarat pada pukul 22.10 WIB yang seharusnya tiba pada 21.50 WIB. OTP keseluruhan keberangkatan angkutan haji dari Bandara Soekarno Hatta adalah 89 % dari 162 keberangkatan.

Untuk memastikan operasional pelayanan kepulangan Angkutan Haji berjalan lancar, Direktorat Jenderal Perhubungan Udara telah melakukan berbagai upaya persiapan untuk memastikan bahwa pelaksanaan kegiatan kedatangan para Jemaah Haji sampai di asrama haji kembali pada tahun 2019 berjalan dengan Selamat, Aman dan Nyaman. 

Direktur Utama Jenderal Perhubungan Udara, Polana B. Pramesti mengatakan pihaknya akan berupaya secara optimal dalam mempersiapkan kedatangan angkutan haji tahun ini dengan sebaik baiknya. “Kami akan melakukan upaya yang terbaik agar pelaksanaan kedatangan Jemaah Haji dari 12 debarkasi haji di seluruh Indonesia akan berjalan dengan baik dan memberikan kenyamanan kepada seluruh jamaah Haji Indonesia,"ujar Polana.

Kepala Otoritas Bandara Wilayah I, Herson, mengungkapkan dalam angkutan haji, pihaknya memastikan kesiapannya dalam menyambut kepulangan jamaah dan memberi pelayanan terbaik. "Kami dari Otoritas Bandara, memonitor dan mengawasi setiap kedatangan dari setiap kloter kedatangan. Tidak ada kendala tetapi biasanya ada Kendala biasanya delay yang akan sehingga mempengaruhi OTP,"ujar Herson. 

Polana juga menambahkan bahwa selama masa angkutan haji, semua pesawat yang digunakan melayani angkutan haji akan dilakukan ramp check untuk memastikan bahwa kondisinya laik. "Saya menekankan sekali bahwa aspek keselamatan dalam dunia pelayanan angkutan penerbangan menjadi satu hal yang paling utama, masyarakat sebagai pengguna telah mempercayai kita sebagai regulator dan telah mempercayai maskapai sebagai operator, jangan sampai kita mengecewakan bahkan membuat masyarakat hilang kepercayaan" tutup Polana secara tegas.