Breaking News:
Thursday, 21 March 2019
DITJEN HUBUD FOKUS DALAM KESELAMATAN, KEAMANAN DAN PELAYANAN DALAM PERSIAPAN ANGKUTAN LEBARAN 2019

Jakarta, 21/3/2018 - Direktorat Jenderal Perhubungan Udara fokus dalam tiga aspek dalam persiapan Operasi Angkutan Lebaran 2019.

Tiga aspek tersebut adalah Keselamatan, Keamanan dan Pelayanan, demikian disampaikan Sekretaris Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Nur Isnin Istiartono saat mewakili Direktur Jenderal Perhubungan Udara Polana B. Pramesti dalam kegiatan Press Background Persiapan Angkutan Lebaran dan Sosialisasi Mudik Gratis Tahun 2019 Kementerian Perhubungan, Kamis (21/3).

"Untuk keselamatan, kami selalu rutin melakukan inspeksi, dalam event lebaran ini maka frekuensinya akan ditingkatkan, inspeksi akan di mulai pada April mendatang," kata Isnin. 

Isnin menambahkan, inspeksi meliputi pada prasarana dan sarana  penunjang operasional penerbangan, ini dilakukan lebih awal karena perbaikannya membutuhkan waktu, inspeksi akan melibatkan Otoritas Bandar Udara (OBU) mulai I hingga X.

"Kita akan melakukan pemeriksaan secara ketat sesuai peraturan dan standard yang berlaku, Ditjen Hubud  akan memastikan prasarana dan sarana penunjang opersional penerbangan siap dalam melayani angkutan lebaran tahun ini," jelasnya. 

Terkait pelayanan, Ditjen Hubud akan menghadirkan sebanyak 36 posko pelayanan yang tersebar di bandar udara  domestik dan tujuh bandar udara internasional.

Hingga Maret 2019,  sebanyak 12 maskapai yang siap melayani angkutan udara lebaran tahun 2019 dengan total armada mencapai 547 unit.

Selain itu, Ditjen Hubud telah memetakan beberapa hal yang perlu diantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan dalam angkutan lebaran, antara lain gangguan keselamatan dan keamanan, tarif pesawat, bagasi berbayar, antisipasi cuaca ekstrem, kapasitas pesawat dan lonjakan penumpang, bahaya terorisme, penggunaan narkoba hingga perubahan pola penerbangan.

Untuk mengantisipasi kendala-kendala di atas, Ditjen Hubud akan melakukan tahapan konsolidasi dan koordinasi dimulai dari lingkungan internal serta seluruh penyelenggara bandara, navigasi penerbangan dan maskapai serta pihak terkait lainnya, guna menfokuskan perhatian pada langkah antisipatif apabila di temukan kendala pada saat pelaksanaan angkutan lebaran. 

Author: Eko Nugroho
GO Ina

Sepanjang tahun 2024, pergerakan penumpang dari dan menuju Bandara Kertajati sebanyak 413.240 penumpang. Sebesar 82,8% merupakan penerbangan domestik.

Details
January 10, 2025

IAS Group melakukan trasformasi bisnis, khususnya aspek layanan melalui peningkatan kecepatan, keselamatan, dan kenyamanan proses ground handling

Details
January 10, 2025

Kerjasama BUMN ini dapat meningkatkan efisiensi dan jangkauan layanan, perkuat ekosistem logistik, dan percepatan pengiriman ke seluruh pelosok.

Details
January 9, 2025

Acara tersebut mengusung tema “From Day One to Year One: The Journey Starts Now” dan dihadiri oleh sejumlah pejabat penting dari berbagai instansi terkait.

Details
January 9, 2025

GENERAL NEWS