Breaking News:
Wednesday, 10 April 2019
JNE AKAN SUPPORT BANDARA KERTAJATI MENJADI BANDARA KARGO DI INDONESIA

Bandung  - JNE sebagai Perusahaan Kurir dan Express terbesar di Indonesia, dengan sarana yang terlengkap saat ini serta tersebar hingga ke Seluruh Wilayah Indonesia, menyambut baik rencana Gubernur Jawa Barat M Ridwan Kamil (Emil) yang akan menjadikan Bandara Internasional Jawa Barat, Kertajati  di Kabupaten Majalengka sebagai bandara kargo e-commerce.

“Terkait rencana tersebut (Bandara Kertajati diproyeksikan jadi bandara kargo e-commerc, kami dari JNE welcome kalau rute pesawat banyak,” kata Deputy Director e-commerce and Partnership, Mayland Hendar Prasetyo seusai jumpa persJNE UKM Festival ‘BALAREA’ (Bandung Lautan Kreatif) 2019, di Kota Bandung, Kamis.

Mayland mengatakan JNE mendukung rencana tersebut jika jumlah penerbangan dari dan menuju Bandara Kertajati semakin banyak dan sarana pendukung seperti akses jalan tol menuju Bandara 
Kertajati sudah selesai dibangun.

“Kalau direct flight itu sedikit, otomatis kan pangsa pasar UKM nya tidak bertumbuh kembang, baru dari ebeberapa daerah, daerah lainnya belum, sedangkan kita butuh direct flight daerah lainnya harus ada, kita bisa buka e-ommers,” kata dia.

Sementara itu, Ketua HIPMI Jawa Barat Jodi Janitra menambahkan sebagai pelaku UKM pihaknya melihat keberadaan Bandara Kertajati sebagai peluang yang sangat potensi.

“Tapi ada beberapa yang belum selesai terkait BIJB atau Bandara Kertajati ini. Salah satu contoh jumlah penerbangan. Jadi tantangannya ialah bagaimana BIJ  bisa meramaikan penerbangan yanf saat ini masih tahap transisi. Karena gubernurnya baru, sementara bagi pengusaha kita menunggu,” kata dia.

Jodi mengatakan klau pemerintah atau JNE masuk ke Bandara Kertajati terkait kargo e-commerce maka pihaknya akan mendukung dan menyukseskan hal tersebut.

“Kita senang, jadi tidak usah tunggu-tungguan. Kalau JNE masuk maka kita siap melakukan sosialiasi ke sana,” kata dia.

Sebelumnya, Gubernur Jawa Barat M Ridwan Kamil (Emil) mengatakan bahwa investor Singapura tertarik untuk menjadikan Bandara Internasional Jawa Barat, Kertajati  di Kabupaten Majalengka sebagai bandara kargo e-commerce.

“Mereka tertarik untuk menjadikan Bandara Kertajati sebagai bandara kargo e-commerce. Sektor e-commerce sekarang sedang naik daun di mana potensinya sekitar Rp1.000 triliun di Asia Tenggara,” kata Gubernur Emil di Gedung Negara Pakuan Kota Bandung, bulan lalu.

Emil mengatakan alasan Bandara Kertajati diproyeksikan menjadi bandara kargo e-commerce karena pelayanan kargo di Bandara Soekarno Hatta, Cengkareng, Tangerang, Banten, sudah tidak memadai.

“Itu 20 hektare di Bandara Kertajati (untuk kargo e-commerce) sudah deal antara PT BIJB dan PT Jasa Angkasa Semesta (JAS) untuk mengelola kargo,” kata dia.

Dia mengatakan pengelolaan kargo e-commerce di Bandara Kertajati juga akan melibatkan PT Pos Indonesia selaku pihak yang mendistribusikan kargonya.

Rencana menjadikan Bandara Kertajati sebagai bandara kargo e-commerce, kata Gubernur Emil, merupakan salah satu upaya pihaknya untuk menghidupkan atau meningkatakan load factor di bandara tersebut.

Author: Eko Nugroho
GO Ina

Kerjasama ini adalah langkah strategis kedua maskapai beri nilai tambah pengguna jasanya sekaligus mendukung pertumbuhan aktivitas bisnis dan pariwisata kedua negara

Details
November 14, 2024

Kehadiran cabang utama ini memainkan peran penting dalam membantu pelaku usaha lokal memperluas distribusi produk, di pasar lokal maupun nasional

Details
November 13, 2024

Tantangan terbesar adalah adanya 4 lokasi event yang terbentang sepanjang 180 kilometer yaitu di Dairi, Pangururan, Tongging dan Parapat

Details
November 13, 2024

Program Umroh ini sebagai wujud apresiasi dan penghargaan atas dedikasi, komitmen, dan kontribusi luar biasa yang diberikan karyawan dan purnabakti.

Details
November 10, 2024

GENERAL NEWS