JAKARTA - Viralnya berita terkait tiket pesawat yang melambung sampai Rp 21 juta bahkan Rp 40 juta, adalah sangat menggelikan. Kenapa?
Ya jelas menggelikan, bagaimana tidak mahal dan melambung, karena rutenya berputar-putar, dan kelas bisnis pula. Masak jurusan Bandung-Medan harus berputar dulu ke Bali, lalu ke Jakarta, baru ke Medan? ini saya kira ulah OTA (Online Travel Agent) yang menyesatkan konsumen. Itu sama saja kita dari Jakarta mau ke Yogya tapi transit di Singapura dulu, lalu ke Jakarta lagi, baru ke Yogya. Aneh bin ajaib. Rute yang ditawarkan OTA tidak rasional, sengaja untuk menguras kantong konsumen.
Kelas bisnis pesawat memang harganya bisa berlipat lipat dari kelas ekonomi, apalagi diputar putar pula. Tiket kelas bisnis/eksekutif di pesawat, bahkan di bus AKAP, tidak diatur oleh pemetintah. Yang diatur hanya kelas ekonomi, via TBA dan TBB. kelas bisnis tergantung operator maskapai, sesuai mekanisme pasar. Bagi maskapai udara, tiket kelas bisnis berfungsi untuk subsidi silang bagi kelas ekonomi yang dianggap masih merugi. kelas bisnis di pesawat hanya beberapa seat saja, sekitar 10-an seat untuk sekelas pesawat Boeing 737 atau Air Bus 320 (narrow body). Maka pilihan yang rasional bagi konsumen adalah menggunakan kelas ekonomi saat naik pesawat. Itupun tarifnya sudah kini setinggi langit.
Jadi pihak OTA jangan membuat rute tujuan penerbangan yang membuat konsumen bingung dan heboh.
Sepanjang tahun 2024, pergerakan penumpang dari dan menuju Bandara Kertajati sebanyak 413.240 penumpang. Sebesar 82,8% merupakan penerbangan domestik.
…DetailsKerjasama BUMN ini dapat meningkatkan efisiensi dan jangkauan layanan, perkuat ekosistem logistik, dan percepatan pengiriman ke seluruh pelosok.
…DetailsAcara tersebut mengusung tema “From Day One to Year One: The Journey Starts Now” dan dihadiri oleh sejumlah pejabat penting dari berbagai instansi terkait.
…DetailsJ&T Express mencapai total volume paket sebesar 7,39 miliar pada Q4, meningkat sebesar 32,5% year-over-year (“YoY”), dengan rata-rata volume harian sebesar 80,3 juta parsel.
…Details