JAKARTA - Lion Parcel menargetkan pengiriman paket sekali sampai ke sejumlah kota-kota besar di Indonesia. Dengan jumlah penerbangan 1.200 per hari, Lion Air yakin misi itu akan tercapai.
Hal itu diungkapkan CEO Lion Parcel, Farian Kirana, dalam acara Buka Puasa Bersama Wartawan di kantor Lion Parsel Kedoya, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Selasa (28/5).
Farian menyebutkan, Lion Parsel berkomitmen mencapai hal tersebut dengan "Penjualan yang kita jual adalah kecepatan. Mau high season, low season, enggak ada pengaruh".
Farian menyampaikan kepada Cargo Times, bahwa "Pangsa pasar e commerce di Indonesia cukup dominan, Lion Parcel hadir di masyarakat, menjawab kebutuhan layanan yang cepat dan tepat sampai, Maka dengan armada udara yang dimiliki oleh Lion Air banyak, serta ditunjang armada di darat, maka dijamin cepat dan aman, barang sampai tujuan."
Kondisi ini, menguntungkan Lion Parcel sebagai perusahaan ekspedisi. Sebab ia tidak perlu melempar ke orang lain, lantaran telah memiliki infratruktur sendiri, kondisi ini membuat pihaknya percaya diri target itu tercapai.
Kalau kita lihat, dulu memang salah satu valeu kita murah. Begitu murah kelamaan, orang cari kita waktu promo karena lebih murah," ucap Farian.
Kondisi ini kemudian dipelajari Farian, memanfaatkan grup besar Lion Air, ia kemudian merancang pengiriman paket cepat demi memaksimalkan program dan pembangunan jangka panjang. Dari situ, Farian menjamin pengiriman paket sehari tercapai, termasuk untuk barang ke bagian Timur, khususnya Papua.
Biasanya pakai paket biasa lima hari hingga sepekan. Sekarang sehari sampai. Dan itu semua kita ukur sampai ke Papua, standar kita berikan sama. Geografis Papua lebih susah dan ada kelompok bersenjatanya. Tapi karena memang di kawasan tersebut bisa kami atasi serta bukan merupakan halangan, tujuannya konsumen di berbagai daerah di Indonesia dapat kami layani dengan baik." katanya.
Farian mendata, hingga kini pihaknya mencatat reguler pengiriman sehari sampai sudah mencapai 85 persen, sedangkan untuk hari esoknya mencapai 90 persen. "Jadi kita tidak alami janji tiga hari, tapi satu hari," tegasnya.
Meski demikian target itu tak berjalan mulus, sebab masalah teknis seperti kantor tutup, alamat enggak jelas, penerimanya satpam kerap dialami kurirnya.
Tapi kita target semua yang masuk mending di kota itu, semuanya clear and clean. Jadi itu sudah kepastian dan satu komitmen yang kita share." ucapnya.
Karena itulah demi memuaskan pelanggan pihaknya membuat Customer Service mumpuni. Ia kemudian membuat beberapa kemudahan agar pelanggan mengetahui barang ekspedisinya.
Chief Commercial Officer, Victor Subekti menargetkan tahun ini bisa mencapai 10 juta paket. Target itu dipastikan sukses di akhir tahun.
Rata-rata saat ini sudah aman mencapai 2 juta paket per bulan," tutupnya.
Kegiatan bertema “Children At Your Services” adalah program kolaborasi IAS dengan UNICEF dengan memperkenalkan profesi-profesi dunia aviasi kepada anak-anak.
…DetailsBisnis jasa kurir/ekspedisi yang tahan banting bahkan ketika krisis, melaju pesat dan mencatatkan pertumbuhan dua digit selama beberapa tahun terakhir
…DetailsKerjasama ini adalah langkah strategis kedua maskapai beri nilai tambah pengguna jasanya sekaligus mendukung pertumbuhan aktivitas bisnis dan pariwisata kedua negara
…DetailsKehadiran cabang utama ini memainkan peran penting dalam membantu pelaku usaha lokal memperluas distribusi produk, di pasar lokal maupun nasional
…Details