JAKARTA - Perusahaan e-commerce Indonesia, Tokopedia berencana untuk menggunakan dana dari investor senilai miliaran dollar AS untuk menumbuhkan bisnis intinya.
Sebelumnya, Tokopedia telah memperoleh Rp 1,1 miliar dollar AS dari SoftBank's Vision Fund dan raksasa e-commerce Cina, Alibaba pada Desember tahun lalu, meningkatkan penilaian unicorn Indonesia menjadi 7 miliar dollar AS pada Januari.
Unicorn adalah perusahaan baru yang bernilai lebih dari Rp 1 miliar dollar AS.
Mengutip CNBC, Rabu (20/3/2019), Wakil Presiden Asosiasi Teknologi Keuangan, Samuel Sentana ketika berbicara konferensi Uang 20/20 di Singapura menuturkan, uang itu akan digunakan untuk menumbuhkan empat bisnis utamanya: teknologi keuangan dan pembayaran; logistik; perdagangan online-ke-offline; dan pasar dan bisnis digital.
“Rp 1,1 miliar dollar AS itu akan didanai ke dalam empat bisnis inti ini untuk membuat ekosistem semakin kuat dan kuat, sehingga setiap orang dapat mulai membeli dan menjual segala sesuatu, dan dapat menemukan segalanya,” kata Sentana.
Teknologi keuangan atau fintech didefinisikan sebagai inovasi digital dalam layanan keuangan, seperti asuransi atau pembayaran online.
Sebagai bagian dari upaya Tokopedia untuk menumbuhkan bisnis fintech-nya, perusahaan ini baru-baru ini bekerja sama dengan perusahaan gadai milik negara, Pegadaian, untuk meluncurkan platform perdagangan emas online, Tokopedia Emas.
“Mulai dari empat sen hingga dolar, Anda dapat mulai berinvestasi dalam emas, dan itu baru untuk orang Indonesia,” kata Sentana.
"Segera kami melihat daya tarik yang besar pada hal itu, dan kami dapat terus melakukannya dengan bekerja sama dengan mitra kami, terlebih lagi di bidang asuransi pinjaman dan investasi," tambahnya.
Menurut konsultan manajemen, McKinsey and Company, pasar e-commerce Indonesia diperkirakan akan tumbuh hingga delapan kali lipat dari Rp 8 miliar dollar AS pada 2017 menjadi Rp 65 miliar dollar AS pada 2022.
Pertumbuhan itu sama dengan pasar e-commerce China antara 2010 dan 2015, perusahaan mencatat dalam laporan Agustus.
Kegiatan bertema “Children At Your Services” adalah program kolaborasi IAS dengan UNICEF dengan memperkenalkan profesi-profesi dunia aviasi kepada anak-anak.
…DetailsBisnis jasa kurir/ekspedisi yang tahan banting bahkan ketika krisis, melaju pesat dan mencatatkan pertumbuhan dua digit selama beberapa tahun terakhir
…DetailsKerjasama ini adalah langkah strategis kedua maskapai beri nilai tambah pengguna jasanya sekaligus mendukung pertumbuhan aktivitas bisnis dan pariwisata kedua negara
…DetailsKehadiran cabang utama ini memainkan peran penting dalam membantu pelaku usaha lokal memperluas distribusi produk, di pasar lokal maupun nasional
…Details