Breaking News:
Monday, 11 February 2019
MENATAP PROSPEK BISNIS PENERBANGAN 2019 DENGAN OPTIMIS

Jakarta, 11/ 02/ 2019 - Bisnis penerbangan nasional memulai lembaran baru di tahun 2019 ini. Dirjen Perhubungan Udara Polana B. Pramesti mengajak semua stakeholder untuk selalu optimis serta melakukan kerja keras dan cerdas untuk mendapatkan hasil yang maksimal. 

Sebagai bagian dari pola transportasi nasional, penerbangan merupakan salah satu triger perkembangan dan pertumbuhan ekonomi suatu bangsa. Dengan berkembangnya penerbangan, akan menjadi pemacu tumbuh kembangnya perekonomian.

"Sudah diakui oleh dunia internasional bahwa penerbangan adalah salah satu pemacu pertumbuhan dan perkembangan ekonomi. Penerbangan sebagai salah satu moda transportasi adalah urat nadi perekonomian suatu bangsa. Jika urat nadi tersebut beroperasi maksimal, tubuh juga akan semakin sehat dan berkembang," ujarnya.

Namun demikian, Polana juga menyadari siklus-siklus bisnis yang ada di penerbangan. Seperti misalnya adanya musim sepi (low season) dan musim sibuk (peak season). Low season biasanya terjadi di pertengahan januari  sampai bulan Febuari.  Penumpang didominasi oleh pebisnis dan pekerja, sementara penumpang dengan  keperluan "pleasure" atau wisatawan  menurun.
Sedangkan peak season biasanya terjadi di tengah tahun, saat  liburan sekolah dan akhir tahun saat liburan natal dan tahun baru. Ada juga puncak peak season yang khusus terjadi di Indonesia yaitu libur Lebaran.

"Penurunan penumpang, hampir terjadi setiap tahun,  memang kondisi low season yang merupakan siklus tahunan yaitu Januari, Februari. Dan Maret baru mengalami peningkatan,” tutur Polana

Dari data angkutan udara domestik yang dihimpun Ditjen Hubud, terlihat adanya fluktuasi jumlah penumpang. Pada tahun 2016 bulan Januari jumlah penumpang 6,7 juta,  Februari 6,4 juta, Juli 8,7 juta dan Desember 8,4 juta. Tahun 2017  bulan Januari jumlah penumpang 7,7 juta,  Februari 6,5 juta, Juli 9,5 juta dan Desember 9,0 juta. Sedangkan tahun 2018 bulan Januari jumlah penumpang 8,3 juta,  Februari 7,5 juta, Juli 9,7 juta dan Desember 8,1 juta penumpang.

"Jadi saya mengajak  semua stakeholder untuk optimis  memandang bisnis penerbangan tahun ini akan terus tumbuh dan berkembang. Mari kita kerja keras dan cerdas dengan saling bersinergi. Dan yang paling penting, harus tetap mengutamakan keselamatan, keamanan, pelayanan dan patuh terhadap aturan-aturan penerbangan yang berlaku," pungkasnya.

Author: Eko Nugroho
GO Ina

Kegiatan bertema “Children At Your Services” adalah program kolaborasi IAS dengan UNICEF dengan memperkenalkan profesi-profesi dunia aviasi kepada anak-anak.

Details
November 21, 2024

Bisnis jasa kurir/ekspedisi yang tahan banting bahkan ketika krisis, melaju pesat dan mencatatkan pertumbuhan dua digit selama beberapa tahun terakhir

Details
November 17, 2024

Kerjasama ini adalah langkah strategis kedua maskapai beri nilai tambah pengguna jasanya sekaligus mendukung pertumbuhan aktivitas bisnis dan pariwisata kedua negara

Details
November 14, 2024

Kehadiran cabang utama ini memainkan peran penting dalam membantu pelaku usaha lokal memperluas distribusi produk, di pasar lokal maupun nasional

Details
November 13, 2024

GENERAL NEWS