Breaking News:
Saturday, 16 March 2019
PASCA ERUPSI GUNUNG AGUNG, BANDAR UDARA INTERNASIONAL I GUSTI NGURAH RAI BEROPERASI NORMAL

Jakarta, 16/3/2019 – Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan menyatakan operasional penerbangan di Bandar Udara I Gusti Ngurah Rai, Bali, beroperasi dengan normal pasca terjadinya erupsi Gunung Agung pada pukul 08:03 WITA pada Minggu (17/3). 

Direktur Jenderal Perhubungan Udara, Polana B. Pramesti mengungkapkan agar seluruh stakeholder penerbangan lebih berhati-hati, waspada dan selalu siap memberikan informasi terkait erupsi Gunung Agung, agar pelayanan jasa penerbangan dapat berjalan dengan baik.

“Kami mendapatkan laporan bahwa Gunung Agung mengalami erupsi kembali, untuk itu saya menginstruksikan agar seluruh pihak terkait agar tetap waspada dan berhati hati, semua stakeholder penerbangan harus saling bersinergi dan berkoordinasi untuk dapat memberikan pelayanan yang prima kepada masyarakat," ujar Polana di Jakarta. 

Ditempat terpisah Kepala Kantor Otoritas Bandar Udara Wilayah IV Bali,  Elfi Amir membenarkan bahwa pengoperasian Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai berjalan normal "bandara masih beroperasi secara normal dan tidak terdampak pasca erupsi Gunung Agung,  kami akan selalu dan segera melaporkan informasi terkini kepada Dirjen Perhubungan Udara," ungkap Elfi Amir. 

Berdasarkan data yang diperoleh, abu Gunung Agung berada di ± 500 m di atas puncak (± 3.642 m di atas permukaan laut). Erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 5 mm dan durasi ±  39 detik.

Gunung  Agung berada pada Status Level III (Siaga), AirNav Indonesia pun telah mengeluarkan ASTHAM terkait erupsi Gunung Agung dengan Nomor : VAWR 6946, status gunung dengan kode warna orange atau letusan gunung berapi sedang berlangsung namun abu/awan tidak mencapai FL 250. ASHTAM memberikan informasi mengenai status aktivitas gunung berapi ketika terjadi perubahan dalam aktivitasnya atau diharapkan akan terjadi perubahan yang sangat signifikan, dimana level perubahan aktivitas dimaksud diidentifikasi dengan kode warna. 

Aspek keselamatan dan keamanan penerbangan akan selalu menjadi prioritas Ditjen Perhubungan Udara "bandara akan dinyatakan closed untuk penerbangan jika memang terdampak, dan kami selalu berkoordinasi dengan semua pihak untuk memberikan informasi terkini," pungkas Polana. 

Author: Eko Nugroho
GO Ina

Sepanjang tahun 2024, pergerakan penumpang dari dan menuju Bandara Kertajati sebanyak 413.240 penumpang. Sebesar 82,8% merupakan penerbangan domestik.

Details
January 10, 2025

IAS Group melakukan trasformasi bisnis, khususnya aspek layanan melalui peningkatan kecepatan, keselamatan, dan kenyamanan proses ground handling

Details
January 10, 2025

Kerjasama BUMN ini dapat meningkatkan efisiensi dan jangkauan layanan, perkuat ekosistem logistik, dan percepatan pengiriman ke seluruh pelosok.

Details
January 9, 2025

Acara tersebut mengusung tema “From Day One to Year One: The Journey Starts Now” dan dihadiri oleh sejumlah pejabat penting dari berbagai instansi terkait.

Details
January 9, 2025

GENERAL NEWS