Bupati Belitung dan jajaran bersama Kepala Bandara Internasional Hanandjoeddin serta tim manajemen PT Angkasa Pura II
Tanjung Pandan – Bertempat di ruang kerja Bupati Belitung, manajemen PT Angkasa Pura II (Persero) yang dipimpin oleh Muhammad Awaluddin selaku Direktur Utama melakukan pertemuan dengan Bupati Belitung, Sahani Saleh, dalam rangka pembahasan Kerjasama Pemanfaatan Bandara Internasional H.A.S. Hanandjoeddin Tanjung Pandan yang berlokasi di Kepulauan Belitung.
Awaluddin mengatakan, “Kami sangat berterimakasih bahwa Pemerintah Kabupaten Belitung menyambut baik kedatangan kami. Tujuan dari kedatangan kami adalah untuk melakukan pengembangan bandara melalui peningkatan kapasitas, pembangunan infrastruktur dan penambahan frekuensi penerbangan, kemudian kami berkomitmen dalam mendukung pengembanan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK Pariwisata) serta membantu pemerintah daerah dalam mempromosikan Kawasan Geopark Belitung.”
Pertemuan yang dilaksanakan pada 26 Maret ini juga turut dihadiri oleh Kepala Bandara Internasional Hanandjoeddin, Ben Adi Surya. Kunjungan Direktur Utama PT Angkasa Pura II kali ini merupakan kelanjutan dari Penandatanganan MoU (Memorandum of Understanding) antara PT Angkasa Pura II (Persero) dengan Pemerintah Kabupaten Belitung yang dilaksanakan pada 21 September 2018.
Adapun progress sementara hingga saat ini, sedang dilakukan proses inventarisasi aset Kerja Sama Pemanfaatan (KSP) oleh Direktur Jenderal Kekayaan Negara dan Kementerian Perhubungan, dimana akan dilanjutkan dengan Inventarisasi Aset dan Penilaian Proposal Bisnis oleh DJKN, Penetapan Nilai KSP oleh DJKN, hingga pada akhirnya Penandatangan Perjanjian KSP.
Bupati Belitung, Sahani Saleh, memberikan penghargaan setinggi-tingginya atas kunjungan Direktur Utama PT Angkasa Pura II ke Belitung, “Kami mengucapakan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya atas kedatangan PT Angkasa Pura II, kami mendukung komitmen PT Angkasa Pura II terutama dalam tujuan untuk membantu meningkatkan perekonomian di Kawasan Belitung.”
Berdasarkan data Kementerian Perhubungan 2018, dapat dicatat Jumlah Pergerakan pesawat di Bandara Hanandjoeddin pada tahun 2018 sebanyak 9.534 pergerakan per tahun, Pergerakan Kargo sebanyak 3.299 ton per tahun serta Jumlah Pergerakan Penumpang Pesawat Udara sebanyak 1.044.210 pax per tahun cukup jelas menggambarkan bahwa Kabupaten Belitung memiliki potensi peningkatan jumlah pergerakan yang cukup besar.
Pada tahun 2015, Bandara H.A.S Hanandjoedin dibangun dengan tujuan untuk membenahi infrastruktur di Kabupaten Belitung. Bandara ini memiliki Terminal seluas 3.500 m2 dengan panjang Runway 2.500 m x 45 m serta luas Apron hingga 20.600 m2, dapat diisi hingga 5 parking stand.Adapun sejumlah rencana pengembangan akan dilakukan PT Angkasa Pura II (Persero) di Bandara Internasional Hanandjoedding antara lain pengembangan terminal, pengembangan apron, serta taxiway yang diprediksi memakan biaya investasi hingga tahun 2048 sekitar Rp 560 Miliar.
Selain Bandara Internasional H.A.S. Hanandjoeddin yang berlokasi di Tanjung Pandan – Kepulauan Belitung, PT Angkasa Pura II (Persero) juga akan mengelola 2 Bandara lainnya melalui Kerja Sama Pemanfaatan Barang Milik Negara yaitu Bandar Udara Radin Inten Lampung serta Bandar Udara Fatmawati Soekarno yang berlokasi di Bengkulu
Kegiatan bertema “Children At Your Services” adalah program kolaborasi IAS dengan UNICEF dengan memperkenalkan profesi-profesi dunia aviasi kepada anak-anak.
…DetailsBisnis jasa kurir/ekspedisi yang tahan banting bahkan ketika krisis, melaju pesat dan mencatatkan pertumbuhan dua digit selama beberapa tahun terakhir
…DetailsKerjasama ini adalah langkah strategis kedua maskapai beri nilai tambah pengguna jasanya sekaligus mendukung pertumbuhan aktivitas bisnis dan pariwisata kedua negara
…DetailsKehadiran cabang utama ini memainkan peran penting dalam membantu pelaku usaha lokal memperluas distribusi produk, di pasar lokal maupun nasional
…Details