Jakarta – PT Angkasa Pura II (Persero) pada tahun ini kembali menyalurkan bantuan kaki palsu bagi masyarakat tidak mampu di sejumlah wilayah di Indonesia. 

Pada tahun ini, kaki palsu yang akan disalurkan adalah sebanyak 186 kaki palsu di Pandeglang, Medan, Bandung, Samarinda, Palangkaraya, Bogor, Majalengka, dan Jawa Timur. 

Adapun dalam menjalankan program pembagian kaki palsu itu Angkasa Pura II menggandeng Yayasan Kick Andy. 

Direktur Keuangan Angkasa Pura II Bayu Rafisukmawan mengatakan bantuan kaki palsu ini sudah dijalankan sejak dua tahun terakhir.  

“Program bantuan kaki palsu ini sudah dijalankan oleh Angkasa Pura II sejak 2017 hingga sekarang, dan kami berharap hal ini dapat membantu para penyandang disabilitas.”

“Kami berharap kaki palsu ini dapat membantu para penyandang disabilitas untuk menjalani aktivitas sehari-hari,” ujar Bayu Rafisukmawan. 

"Dengan memberikan kaki palsu kita menggugah hati mereka, mungkin yang tadinya menyerah dan hanya di rumah saja, dengan kaki palsu mereka bisa kembali beraktivitas misalnya ke kebun, berwirausaha sesuai kemampuan mereka, kita ingin mengetuk hati mereka bahwa mereka tidak sendiri ada banyak yang perduli," katanya. 

Pada 26 Oktober 2019, Angkasa Pura II menggelar Seremonial Penyerahan Kaki Palsu Program Bina Lingkungan Tahun 2019 kepada 12 penyandang disabilitas di Kalimantan Barat. 

Selain menyalurkan bantuan kaki palsu, pada tahun ini Angkasa Pura II bersama Yayasan Kick Andy juga membagikan kaca mata gratis dan operasi katarak gratis. 

Jumlah kaca mata gratis yang disalurkan mencapai 1.080 kaca mata yang semuanya dibagikan di Palangkaraya, Kalimantan Tengah. Operasi katarak gratis juga dilakukan seluruhnya di Palangkaraya, dengan jumlah 93 operasi. 

Total nominal dana Bina Lingkungan untuk bantuan kaki palsu, kaca mata gratis, dan operasi katarak gratis yang dilakukan Angkasa Pura II pada tahun ini adalah Rp1,082 miliar.