FOTO : Direktur Utama AP II Muhammad Awaluddin dinobatkan sebagai Digital CEO of The Year 2019
Jakarta – PT Angkasa Pura II (Persero) menyabet penghargaan bergengsi atas suksesnya tranformasi digital dan human capital.
Direktur Utama Angkasa Pura II Muhammad Awaluddin mendapat penghargaan Anugerah Indonesia Maju kategori Digital CEO of The Year 2019 dari Rakyat Merdeka dan Warta Ekonomi.
Gelar sebagai Digital CEO of The Year 2019 ini diraih Muhammad Awaluddin karena perannya dalam memperkenalkan digitalisasi dalam operasional dan layanan di seluruh bandara yang dikelola AP II.
“Penghargaan Digital CEO of The Year 2019 ini juga hasil dari kerja keras seluruh insan AP II yang memilih untuk berubah dan sukses melakukan transformasi sehingga AP II menjadi pionir dalam menghadirkan digitalisasi layanan dan operasional.”
“Apresiasi setinggi-tingginya bagi para traveler dan masyarakat yang juga mendukung AP II dalam menjalankan tranformasi digital,” ujar Muhammad Awaluddin.
Adapun layanan digital AP II yang dapat memberikan pengalaman lebih kepada traveler antara lain aplikasi INairPORT di smartphone berbasis android dan iOS.
Melalui INairPORT, traveler dapat mendapat kemudahan layanan dalam pre-flight, post-flight, dan ketika berada di bandara.
Selain Digital CEO of The Year 2019, penghargaan juga diberikan kepada AP II dari Majalah SWA yakni HR Excellence Award 2019.
AP II meraih HR Excellence Award 2019 untuk 3 kategori yakni Learning & Development Strategy (Rating A), HR Technology (Rating AA) dan Retention Strategy (Rating AA).
“Penghargaan HR Excellence Award 2019 menunjukkan komitmen AP II dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia, terlebih untuk menghadapi tantangan global di era Revolusi Industri 4.0,” jelas Muhammad Awaluddin.
Muhammad Awaluddin mengatakan transformasi digital dan human capital dijalankan selaras demi meningkatkan kemampuan AP II untuk mengenali dan memenuhi kebutuhan pasar.
“Sebesar 60%-70% penumpang pesawat di bandara-bandara AP II adalah generasi milenial, karena itu kami melakukan digitalisasi yang dibarengi dengan peningkatan kemampuan sumber daya manusia agar selalu dapat mengimbangi bahkan meningkatkan pelayanan di era saat ini,” ujar Muhammad Awaluddin.
AP II saat ini mengelola 16 bandara, termasuk Bandara Internasional Soekarno-Hatta yang merupakan bandara terbesar dan tersibuk di Indonesia. Dalam waktu dekat akan menyusul 3 bandara lagi yang akan dikelola perseroan yakni Bandara Radin Inten II (Lampung), Fatmawati Soekarno (Bengkulu) dan H.A.S Hanandjoeddin (Belitung).
Kegiatan bertema “Children At Your Services” adalah program kolaborasi IAS dengan UNICEF dengan memperkenalkan profesi-profesi dunia aviasi kepada anak-anak.
…DetailsBisnis jasa kurir/ekspedisi yang tahan banting bahkan ketika krisis, melaju pesat dan mencatatkan pertumbuhan dua digit selama beberapa tahun terakhir
…DetailsKerjasama ini adalah langkah strategis kedua maskapai beri nilai tambah pengguna jasanya sekaligus mendukung pertumbuhan aktivitas bisnis dan pariwisata kedua negara
…DetailsKehadiran cabang utama ini memainkan peran penting dalam membantu pelaku usaha lokal memperluas distribusi produk, di pasar lokal maupun nasional
…Details