Sidoarjo, 31 Desember 2018 - Menutup tahun 2018 serta menyambut tahun baru 2019, manajemen Bandara Internasional Juanda memiliki cara berbeda untuk menyampaikan apresiasi bagi para pengguna jasa bandara. Bertempat di Gate 2 Terminal 1 Bandara Internasional Juanda, penumpang maskapai Lion Air JT3780 dengan tujuan Surabaya-Makasar dilepas oleh manajemen melalui serangkaian seremoni unik berupa pemberian souvenir, penampilan musik patrol, dan pengalungan bunga. Hal ini untuk menandai bahwa penerbangan tersebut menjadi yang terakhir diberangkatkan di tahun 2018.
General Manager Bandara Internasional Juanda, Heru Prasetyo menyebut bahwa selain sebagai ungkapan syukur, kegiatan tersebut juga dimaksudkan untuk memberikan nuansa pergantian tahun bagi para pengguna jasa bandara.
"Manajemen Bandara Juanda ingin memberikan travel experience yang menyenangkan bagi pengguna jasa dan juga ingin lebih meningkatkan customer engagement. Kami sangat bersyukur bahwa tahun 2018 bisa dilewati dengan baik. Kinerja operasional juga menampakkan hasil positif dimana tahun ini kami perkirakan total trafik penumpang sejumlah 20.9 juta atau tumbuh 4% dibanding tahun 2017," ujar Heru.
Heru menambahkan untuk pergerakan pesawat selama tahun 2018 diprediksi sejumlah 156 ribu atau tumbuh 2% dibanding tahun lalu dan untuk pelayanan kargo di Bandara Internasional Juanda diprediksi 116.335 ton, tumbuh 8.6%. Selain pemberian souvenir kepada penumpang, Direktur Pemasaran & Pelayanan Devy Suradji beserta General Manager Bandara Internasional Juanda juga melakukan pengalungan bunga kepada pilot dan cabin crew Lion Air JT3780 serta 2 (dua) penumpang.
Penumpang maskapai Lion Air Leo Gunawan mengucapkan " Harapan saya kepada PT Angkasa Pura I (Persero) untuk pelayanan dapat ditingkatkan pada tahun 2019 ini" kata Leo.
“Selama tahun 2018 operasional Bandara Juanda dapat berjalan dengan lancar atas dukungan semua pihak. Kami mengucapkan terima kasih kepada instansi komunitas bandara yakni Kantor Otoritas Bandara, Airnav, Kantor Kesehatan Pelabuhan, TNI/POLRI, airlines, groundhandling, Basarnas, dan CIQ," jelas Heru Prasetyo.
“Masih dalam periode Nataru 2018/2019, dari tanggal 20 Desember 2018 sampai dengan 31 Desember 2018 Bandar Udara Internasional Juanda telah melayani lebih dari 620 ribu penumpang dan 4 ribu pergerakan pesawat. Posko ini masih akan terus melayani hingga Minggu 6 Januari 2019," tambahnya.
Selama tahun 2018 ini Bandara Internasional Juanda telah meraih penghargaan prestisius baik di level Internasional maupun nasional seperti kualitas layanan di Bandara Juanda dinilai yang terbaik ketiga dunia untuk kategori bandara dengan jumlah penumpang 15-25 juta per tahun. Penghargaan tersebut diberikan pada ajang Airport Service Quality (ASQ) dan dari level Nasional Bandara Juanda berhasil meraih predikat Pelayanan Prima Madya pada Penghargaan Pelayanan Prima Unit Pelayanan Publik Kementerian Perhubungan RI.
Kegiatan bertema “Children At Your Services” adalah program kolaborasi IAS dengan UNICEF dengan memperkenalkan profesi-profesi dunia aviasi kepada anak-anak.
…DetailsBisnis jasa kurir/ekspedisi yang tahan banting bahkan ketika krisis, melaju pesat dan mencatatkan pertumbuhan dua digit selama beberapa tahun terakhir
…DetailsKerjasama ini adalah langkah strategis kedua maskapai beri nilai tambah pengguna jasanya sekaligus mendukung pertumbuhan aktivitas bisnis dan pariwisata kedua negara
…DetailsKehadiran cabang utama ini memainkan peran penting dalam membantu pelaku usaha lokal memperluas distribusi produk, di pasar lokal maupun nasional
…Details