Jakarta – PT Angkasa Pura II (Persero) bersama stakeholder bertepatan dengan Hari Perhubungan Nasional, 17 September 2020, mencanangkan Safety and Healthy Campaign sebagai langkah memperkuat kedisiplinan dalam penerapan protokol kesehatan dan keselamatan penerbangan di tengah pandemi COVID-19.
President Director PT Angkasa Pura II Muhammad Awaluddin membuka kampanye ini secara online bersama para stakeholder yakni Kementerian Perhubungan, Otoritas Bandara, maskapai, AirNav Indonesia, ground handling para ahli Safety & Risk Management.
“Tujuan utama Safety and Healthy Campaign agar kita dapat menekan potensi yang dapat membahayakan penerbangan dan operasional bandara, serta mendukung program pemerintah dalam penanggulangan pandemi COVID-19 di bandara PT Angkasa Pura II.”
“Fokus kampanye adalah pencapaian Acceptable Level of Safety dan Healthy Culture di seluruh bandara PT Angkasa Pura II, untuk menjaga kepercayaan publik terhadap sektor transportasi udara,” ujar Muhammad Awaluddin.
Aspek keselamatan penerbangan (safety)
Muhammad Awaluddin menuturkan pada setiap penerbangan, aktivitas paling banyak yang melibatkan berbagai pihak ada ketika pesawat berada di darat atau dikenal dengan turn-around activites.
“Berdasarkan penelitian, turn-around activities ini sebesar 46,22% dari setiap fase penerbangan [phase of flight]. Turn-around activities antara lain meliputi pengisian bahan bakar, bongkar-muat kargo dan katering, pengecekan teknis, dan lain sebagainya. Kedisiplinan seluruh pihak dalam turn-around activities ini harus dijaga untuk tetap berada di level tertinggi guna menjaga aspek keselamatan,” jelas Muhammad Awaluddin.
Melalui kampanye yang dicanangkan hari ini, PT Angkasa Pura II dan stakeholder memperkuat kedisiplinan dalam hal pembersihan objek asing atau material berbahaya (Foreign Object Debris/FOD) pada area runway dan apron, lalu penataan peralatan penunjang pelayanan darat (Ground Support Equipment/GSE) termasuk nonmotorized GSE.
Aspek kepatuhan protokol kesehatan mencegah COVID-19 (healthy)
Di tengah pandemi, aspek kesehatan menjadi salah satu fokus di mana melalui kampanye yang dicanangkan hari ini, PT Angkasa Pura II dan stakeholder menjaga kedisiplinan dalam implementasi protokol kesehatan dengan fokus 5 inisiatif yaitu jaga jarak, pengecekan kesehatan, layanan tanpa sentuh, kebersihan fasilitas dan sanitasi, serta perlindungan bagi setiap orang.
“Kolaborasi antara PT Angkasa Pura II dan stakeholder selalu bertujuan mewujudkan bandara yang aman, sehat dan higienis. Salah satu hasil dari kolaborasi ini adalah penilaian dari lembaga global bahwa Bandara Soekarno-Hatta menjadi salah satu bandara di dunia yang mampu menerapkan protokol kesehatan secara ketat untuk mencegah penyebaran COVID-19,” jelas Muhammad Awaluddin.
Safety and Healthy Campaign ini digelar di seluruh bandara PT Angkasa Pura II, yaitu Soekarno-Hatta (Tangerang), Halim Perdanakusuma (Jakarta), Sultan Mahmud Badaruddin II (Palembang), Kualanamu (Deli Serdang), Sultan Syarif Kasim II (Pekanbaru), Silangit (Tapanuli Utara).
Lalu, Raja Haji Fisabilillah (Tanjung Pinang), Supadio (Pontianak), Banyuwangi, Radin Inten II (Lampung), Husein Sastranegara (Bandung), Depati Amir (Pangkalpinang), Sultan Thaha (Jambi), HAS Hanandjoeddin (Belitung), Tjilik Riwut (Palangkaraya), Kertajati, Sultan Iskandar Muda (Aceh), Minangkabau (Padang) dan Fatmawati Soekarno (Bengkulu).
Kegiatan bertema “Children At Your Services” adalah program kolaborasi IAS dengan UNICEF dengan memperkenalkan profesi-profesi dunia aviasi kepada anak-anak.
…DetailsBisnis jasa kurir/ekspedisi yang tahan banting bahkan ketika krisis, melaju pesat dan mencatatkan pertumbuhan dua digit selama beberapa tahun terakhir
…DetailsKerjasama ini adalah langkah strategis kedua maskapai beri nilai tambah pengguna jasanya sekaligus mendukung pertumbuhan aktivitas bisnis dan pariwisata kedua negara
…DetailsKehadiran cabang utama ini memainkan peran penting dalam membantu pelaku usaha lokal memperluas distribusi produk, di pasar lokal maupun nasional
…Details