Breaking News:
Monday, 7 December 2020
Dengan B777-300 ER, Garuda Indonesia Bawa 1, 2 juta Vaksin Covid-19

Kontainer berpendingin sedang diturunkan dari pesawat Garuda Indonesia, Minggu, 6 Desember (dok. setneg RI)


Harapan masyarakat Indonesia untuk bangkit dari keterpurukan akibat pandemi Covid-19 mulai bersinar. Sebanyak 1,2 juta vaksin Covid-19 tiba di Soekarno-Hatta Internasional Airport (CGK) pada Minggu malam, 6 Desember 2020.

Sebelumnya, vaksin buatan Sinovac tersebut dibawa dari Beijing Capital International Airport (PEK), Republik Rakyat Tiongkok dengan menggunakan pesawat charter dari maskapai Garuda Indonesia.

Pesawat Garuda Indonesia jenis Boeing 777-300 ER dengan nomor registrasi PK-GIC tersebut lepas landas dari Bandara Internasional Soekarno-Hatta pada pukul 05.30 WIB.

Pesawat dengan nomor penerbangan GA890 tersebut mendarat di Bandara Beijing Capital International sekitar pukul 13.00 waktu setempat (LT). Setelah itu, otoritas setempat melakukan pengecekan kelengkapan administrasi.

Vaksin tersebut sebelumnya telah dikemas menggunakan tempat penyimpanan khusus berupa kontainer pendingin "Envirotainer" untuk menjaga kualitas vaksin. Sebanyak 1,2 juta vaksin dalam 7 kontainer Envirotainer selanjutnya dimasukan ke bagasi pesawat.

Pesawat Garuda 777-300ER itu kemudian take-off dari Bandara Beijing Capital International sekitar pukul 15.30 LT dan tiba di Bandara Internasional Soekarno-Hatta sekitar pukul 21.25 WIB.

Setibanya di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, kontainer Envirotainer lalu dibawa ke warehouse Garuda untuk dilakukan pengisian ulang daya. Setelah itu, 1,2 juta vaksin itu kemudian akan langsung dibawa ke perusahaan farmasi Bio Farma di Bandung.

Jumlah tersebut akan terus meningkat seiring dengan kebutuhan penanganan pandemi di Indonesia.


Januari 2021 tahap ke 2

"Hari ini pemerintah sudah menerima 1,2 juta dosis vaksin pencegah Covid-19. Vaksin ini buatan Sinovac yang kita uji secara klinis di Bandung sejak Agustus lalu," kata Presiden Joko Widodo ditayangkan kanal YouTube Sekretariat Presiden pada Minggu, 6 Desember 2020.

Pemerintah juga sedang mengupayakan agar pada awal Januari 2021 mendatang, sebanyak 1,8 juta dosis vaksin lainnya bisa didatangkan.

Selain vaksin dalam bentuk jadi, pemerintah juga akan mendatangkan 15 juta dosis vaksin dalam bentuk bahan baku pada Desember ini. Sementara Januari mendatang, sebanyak 30 juta dosis vaksin dalam bentuk bahan baku yang nantinya akan diproses lebih lanjut oleh Bio Farma, selaku BUMN produsen vaksin.

"Kita amat bersyukur Alhamdulillah vaksin sudah tersedia. Artinya, kita bisa mencegah meluasnya wabah Covid-19. Tapi, untuk memulai vaksinasi masih memerlukan tahapan-tahapan dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM)," kata Presiden Joko Widodo.

Author: Martin Jop
GO Ina

Kegiatan bertema “Children At Your Services” adalah program kolaborasi IAS dengan UNICEF dengan memperkenalkan profesi-profesi dunia aviasi kepada anak-anak.

Details
November 21, 2024

Bisnis jasa kurir/ekspedisi yang tahan banting bahkan ketika krisis, melaju pesat dan mencatatkan pertumbuhan dua digit selama beberapa tahun terakhir

Details
November 17, 2024

Kerjasama ini adalah langkah strategis kedua maskapai beri nilai tambah pengguna jasanya sekaligus mendukung pertumbuhan aktivitas bisnis dan pariwisata kedua negara

Details
November 14, 2024

Kehadiran cabang utama ini memainkan peran penting dalam membantu pelaku usaha lokal memperluas distribusi produk, di pasar lokal maupun nasional

Details
November 13, 2024

GENERAL NEWS