Akibat cuaca dengan curah hujan yang tinggi sejak awal Januari hingga Februari 2020 yang melanda beberapa daerah di Indonesia, menyisakan berbagai problema pasca banjir yang melanda ratusan ribuan rumah.

Meluapnya Sungai Cilamaya yang melanda Kabupaten Karawang menyebabkan 2 Kabupaten dan 5 Desa tergenang hingga ketinggian 1,5 meter pada 25 Februari lalu yang berdampak pada lebih dari 700 keluarga.

Pada 26 Februari 2020, sebagai perusahaan yang bergerak di bidang jasa pengiriman di Indonesia serta area setempat merupakan area yang berlokasi tak jauh dari drop point Karawang, J&T Express Karawang memberikan berbagai bantuan yang disalurkan melalui pemerintah daerah setempat.

Bantuan yang diberikan oleh J&T Express berupa lebih dari 700 makanan siap santap, makanan siap saji, sembako, obat-obatan, kebutuhan bayi dan balita ini didistribusikan sesuai kebutuhan masing-masing posko bantuan oleh pemda setempat. Tak hanya berlangsung sehari namun bantuan yang diberikan J&T Express Karawang berlangsung selama dua hari untuk membantu meringankan korban bencana banjir ini.

“Saya sangat senang bersama dengan seluruh tim J&T Express Karawang saling mendukung inisiatif ini dan tergerak untuk membantu sesama yang dilanda bencana banjir ini. Dengan kegiatan ini tidak hanya sebagai bentuk kekompakan kami yang prihatin ke warga sekitar namun juga sebagai kekompakan kami dalam team work” kata Galuh selaku SPV Drop Point J&T Express Karawang.

Bantuan kepada korban banjir ini merupakan wujud kepedulian J&T Express Karawang terhadap bencana yang terjadi sehingga J&T Express "Peduli Korban Banjir Kawarang"bergegas mengerahkan tim untuk membantu masyarakat sekitar dibantu informasi dari kelurahan setempat.

“Mewakili warga di desa ini saya ingin mengucapkan terima kasih atas seluruh bantuan yang diberikan J&T Express kepada kami. Tentunya bantuan ini sungguh bermanfaat bagi seluruh warga kami yang terdampak musibah di musim hujan ini” kata Hj. Eneng Komariah selaku Lurah Desa Karanglinggar.

Melalui bantuan penyediaan barang-barang pokok bagi korban banjir diharapkan dapat mencukupi kebutuhan masyarakat di desa yang mengungsi selama menunggu genangan air kembali surut.