Breaking News:
Wednesday, 25 March 2020
UMKM Ingin Kirim Barang Keluar Negeri? Ini 3 Tips Penting dari TIKI

“Masih banyak para pelaku UMKM yang melakukan pengiriman ekspor impor namun belum memahami betul syarat-syarat pengiriman internasional via udara sehingga sering terjadi kendala, dan menyebabkan keterlambatan pengiriman atau biaya kiriman yang akhirnya membengkak. Untuk itu perlu bagi para pelaku UMKM untuk memahami dan memastikan aspek-aspek penting dalam pengiriman internasional terpenuhi," kata Ahmad Kurtubi, Senior Marketing & Sales Manager TIKI.

TIKI, perusahaan jasa pengiriman terkemuka di Indonesia, berbagi tips kepada pelaku UMKM agar dapat melakukan pengiriman internasional melalui jalur udara dengan mudah dan tanpa kendala.

Ini tiga (3) tips yang harus diperhatikan ketika akan melakukan pengiriman keluar negeri atau internasional, yaitu:

1. Syarat penerimaan kargo

Pengiriman internasional via udara merujuk pada peraturan dari The International Air Transport Association (IATA) The Air Cargo Tariff (TACT). Secara umum ada beberapa hal yang harus diperhatikan terkait kelengkapan dokumen agar kargo dapat masuk dalam kategori Ready For Carriage antara lain:

· Air Way Bill (AWB) - harus diisi dengan lengkap dan benar sesuai dengan aturan TACT Rules antara lain informasi pengirim dan penerima, jenis dan isi barang harus sama dengan pengakuan dan berat barang kiriman, ukuran dimensi, dan kode / kategori barang.

· Documentation – penting untuk memastikan kelengkapan dokumen penunjang untuk kebutuhan pengiriman sebelum barang diserahkan kepada jasa kurir, antara lain

o Shipping instruction: surat perintah pengiriman dari pengirim barang kepada penyedia jasa kurir;

o Invoice: dokumen yang memuat data-data barang kiriman dengan mencantumkan harga barang;

o Packing list: dokumen yang memuat data-data barang kiriman berisi jenis barang, berat, ukuran dan jumlah barang;

o Dokumen tambahan lainnya sesuai jenis barang yang akan dikirim – untuk kiriman tertentu seperti barang yang mengandung cairan/unsur berbahaya, barang yang berasal dari kayu, pengiriman makanan dan buah-buahan, pengiriman hewan dsb membutuhkan tambahan dokumen pendukung yang memastikan keamanan dan keselamatan dari barang kiriman, termasuk Shipper declaration for dangerous goods, dan Shipper certification for live animals.

· Packaging & Labelling - Isi dari setiap kiriman harus dikemas secara baik sesuai dengan batas normal transportasi dan diberikan label sesuai jenis kiriman. Barang yang mengandung unsur cairan/ unsur berbahaya harus dikemas berdasarkan aturan IATA Dangerous goods regulation, untuk pengiriman hewan hidup mengacu pada aturan IATA live animal regulation.

2. Bea dan pungutan pajak lainnya yang dikenakan

Ada dua macam bea yang dikenakan pada barang kiriman internasional, yaitu bea masuk (untuk barang-barang yang masuk ke wilayah Indonesia / impor), dan bea keluar (untuk barang-barang yang dikirim dari wilayah Indonesia / ekspor). Kedua bea ini memiliki aturan tarif yang dikenakan sesuai dengan jenis dan nilai barang merujuk pada Buku Tariff Kepabeanan Indonesia.

C. Jenis layanan pengiriman internasional

Ada beberapa jenis layanan pengiriman internasional antara lain layanan Door-to-Door (barang dijemput di alamat pengirim dan dikirim ke alamat penerima), Door-to-Port (barang dijemput di alamat pengirim dan dikirim sampai bandara tujuan), dan Port-to-Port (barang dijemput di bandara asal dan dikirim sampai bandara tujuan. Tentunya jenis layanan apa yang dipilih akan mempengaruhi dari segi biaya, efektivitas dan efisiensi waktu. Pastikan Anda mengetahui layanan pengiriman apa yang diberikan oleh jasa kurir yang Anda pilih agar kegiatan bisnis tidak terganggu akibat pengiriman barang yang terlambat dan tidak sesuai ekspektasi.

“Di TIKI, kami menyediakan layanan pengiriman internasional Door-to-Door dengan biaya yang sangat kompetitif untuk memberikan fleksibilitas bagi pelaku UMKM. Mulai dari Rp 100 ribuan, Anda sudah dapat melakukan pengiriman keluar negeri. Pengiriman Internasional TIKI melayani pengiriman ke lebih dari 100 negara. Kami juga menyediakan layanan JEMPOL (Jemput Online) dimana pengirim tidak perlu datang ke gerai TIKI. Barang akan dijemput di lokasi yang ditentukan oleh pengirim," Ahmad Kurutubi menjelaskan.

Tidak hanya itu, TIKI juga memiliki layanan Pengemasan dan Pengemasan Ulang untuk membantu para pelaku UMKM untuk memastikan pengemasan barang kiriman sesuai standar IATA, dan layanan Asuransi untuk memberikan perlindungan bagi barang dan dokumen Anda dan menambah kenyamanan saat melakukan pengiriman barang.

Author: Martin Jop
GO Ina

Program yang diberi nama Dapur TIKI ini akan tayang setiap Kamis selama Bulan Ramadhan di Youtube Channel TIKI ID.

Details
March 25, 2024

TIKI memprediksi akan terjadi pertumbuhan volume kiriman antara 20-25 persen di Bulan Ramadhan 2024

Details
March 14, 2024

Melalui kerjasama sebagai pendukung logistik BBW tahun ini, diharapkan dapat menjadi solusi bagi para pecinta buku di Indonesia

Details
March 1, 2024

IAS memastikan seluruh logistik tiba dengan aman, menyambut tim dan para peserta dengan keramahtamahan khas Indonesia, hingga kebersihan area balap

Details
February 29, 2024

GENERAL NEWS