kiri-kanan: Th. Nia Handayani, Business Support Director TIKI; Yulina Hastuti, Direktur Utama TIKI; Ester Wiraseputra, Wakil Dirut TIKI; dan Ahmad Ferwito, Direktur Operasional & Jaringan TIKI, di acara Media Gathering & Talkshow di Jakarta (02/12)
PT. Citra Van Titipan Kilat (TIKI), perusahaan jasa pengiriman terkemuka di Indonesia dengan rekam jejak lebih dari 50 tahun di Indonesia, bersiap menghadapi perubahan perilaku konsumen terhadap layanan kurir yang terbentuk akibat dari kondisi pandemi selama hampir 2 tahun belakangan ini. Untuk mengakomodasi trend ini, TIKI telah mempersiapkan berbagai strategi penguatan, mulai dari infrastruktur digital, strategi pengelolaan operasional yang lebih cerdas, andal dan efisien, serta perluasan inovasi produk dan layanan yang disesuaikan dengan perkembangan kebutuhan konsumen di era normal baru.
Rencana bisnis TIKI 2022 ini disampaikan oleh Yulina Hastuti, Direktur Utama TIKI di acara Media Gathering & Talkshow bertajuk “Berbisnis Rumahan Semakin Mudah Bersama TIKI SERLOK”. Pada acara tersebut, TIKI menghadirkan pebisnis kopi dan makanan sebagai narasumber untuk berbagi kisahnya menjalankan bisnis di tengah pandemi. Pada kesempatan tersebut TIKI juga berbagi informasi mengenai inovasi layanan yang memberikan kemudahan dan fleksibilitas bagi UMKM Indonesia.
Dalam kata sambutannya, Yulina Hastuti, Direktur Utama TIKI mengatakan, “Pemanfaatan layanan digital oleh konsumen TIKI menunjukkan trend peningkatan selama 2 tahun terakhir ini. Terjadi peningkatan pengunduhan Aplikasi TIKI mencapai 10-15%. Layanan Jemput Online (JEMPOL) menjadi layanan pick up online yang paling banyak diakses di Aplikasi TIKI dimana kurir kami yang akan datang menjemput paket di lokasi yang ditentukan konsumen.”
Lanjut Yulina, TIKI juga melihat konsumen semakin menginginkan produk dan layanan kurir yang menawarkan kecepatan pengiriman tiba di hari yang sama, bahkan hitungan jam, namun tetap dengan biaya yang terjangkau dan flat. “Hal ini tentunya akan semakin memacu para pelaku bisnis kurir untuk meningkatkan standar layanannya agar tetap kompetitif”, katanya.
TIKI membangun infrastruktur digital sejak tiga tahun lalu yang mencakup infrastruktur di dalam operasional, dan sistem interface untuk memberikan pengalaman transaksi yang lebih cepat, aman dan nyaman bagi konsumen. Ke depannya, TIKI akan terus membangun infrastruktur digital berbasis internet of things (IoT) dan cloud dimana seluruhnya dikembangkan secara internal.
Dari sisi inovasi produk dan layanan, TIKI telah meluncurkan beberapa inovasi produk dan layanan yang menekankan pada kecepatan pengiriman di hari yang sama hingga hitungan jam, yaitu TIKI PUTAR (Jemput Antar) dan SDS KITA (Same Day Service Kuliner Nusantara).
“Kami melihat pertumbuhan yang cukup pesat dari kedua produk yang kami luncurkan di pertengahan tahun 2020 lalu, ketika awal masa pandemi. Oleh karena itu kami akan terus memperluas jangkauan produk TIKI PUTAR dan SDS KITA ke kota-kota lainnya di seluruh Indonesia.” lanjut Yulina.
Sebagai info, TIKI PUTAR (Jemput Antar) merupakan inovasi produk city courier yang memberikan pilihan pengantaran dalam hitungan jam di hari yang sama, dan lebih cepat dari produk Same Day Service. Kurir akan menjemput barang ke titik penjemputan yang telah ditentukan pelanggan, dan akan langsung mengantarkan barang ke titik tujuan. TIKI PUTAR dapat diakses di Aplikasi TIKI. Saat ini TIKI PUTAR telah tersedia di kota-kota besar antara lain Jakarta, Banjarmasin, Bandung, Mataram, Bogor, Bekasi, Cirebon, Cianjur, Cilacap, Jember, Yogyakarta, Kudus, Pekalongan, Pekanbaru, Sukabumi, Solo, Surabaya, Tegal, Bandar lampung, Makassar.
Sementara itu, SDS KITA merupakan produk Same Day Service yang ditujukan untuk mengakomodasi kerinduan para pecinta kuliner nusantara yang selama masa pandemi ini tidak dapat melancong ke berbagai daerah di Indonesia untuk menikmati kuliner daerah. Dengan produk SDS KITA, kiriman kuliner akan tiba di hari yang sama dengan biaya yang sangat kompetitif. Saat ini SDS KITA telah menjangkau 16 daerah dan akan terus kami perluas di tahun 2022 mendatang.
Kegiatan bertema “Children At Your Services” adalah program kolaborasi IAS dengan UNICEF dengan memperkenalkan profesi-profesi dunia aviasi kepada anak-anak.
…DetailsBisnis jasa kurir/ekspedisi yang tahan banting bahkan ketika krisis, melaju pesat dan mencatatkan pertumbuhan dua digit selama beberapa tahun terakhir
…DetailsKerjasama ini adalah langkah strategis kedua maskapai beri nilai tambah pengguna jasanya sekaligus mendukung pertumbuhan aktivitas bisnis dan pariwisata kedua negara
…DetailsKehadiran cabang utama ini memainkan peran penting dalam membantu pelaku usaha lokal memperluas distribusi produk, di pasar lokal maupun nasional
…Details