Breaking News:
Tuesday, 15 March 2022
Tren E-commerce Tumbuh, Bandara Kertajati Siap Layani Penerbangan dan Bisnis Logistik Udara

Sejak akhir tahun 2021 hingga sekarang, Bandara International Kertajati (KJT), Majalengka, Jawa Barat, menunjukkan tren aktif melayani kargo udara. Setelah maskapai Asia Cargo Airlines (GM) yang beroperasi sejak Desember 2021, pada Selasa (8/3), maskapai Trigana Air dan Avia Cargo, perusahaan pengiriman dan pengangkutan barang, mulai beroperasi dari bandara berkode KJT.

Khusus maskapai Trigana Air (IL), penerbangan perdananya disaksikan langsung oleh Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi.

Menhub megapresiasi Trigana Air dan Avia Cargo yang memilih menggunakan Bandara Internasional Kertajati untuk melakukan kegiatan pengiriman dan bongkar muat kargo.

Menhub mengungkapkan, di Jawa Barat ada daerah Cirebon, Patimban, dan Majalengka yang merupakan segitiga strategis yang memiliki potensi untuk dikembangkan untuk menciptakan titik-titik ekonomi baru.

“Pelabuhan Patimban sudah kita bangun, dan ditargetkan ada lebih dari 160 ribu ekspor kendaraan tahun ini. Jadi jangan ragu untuk melakukan kegiatan kargo di sini. Ini akan membuka lapangan pekerjaan yang banyak di sini,” kata Menhub.

Sebagai pengelola bandara, PT Angkasa Pura II (AP II) mendorong Bandara Kertajati untuk semakin optimal dalam berkontribusi mendukung perekonomian Jawa Barat. Sejalan dengan hal ini, AP II fokus pada peningkatan lalu lintas penerbangan untuk maskapai kargo di Bandara Kertajati.

President Director AP II Muhammad Awaluddin mengatakan angkutan kargo menjadi sektor yang masih terus bertumbuh di tengah pandemi COVID-19.

“Sektor penerbangan secara umum masih terdampak pandemi COVID-19, khususnya untuk angkutan penumpang. Sementara itu, untuk angkutan kargo masih mengalami peningkatan. Oleh karena itu, Kementerian Perhubungan bersama AP II dan seluruh stakeholder, fokus menyiapkan Bandara Kertajati sebagai pusat kegiatan logistik termasuk pengembangan angkutan kargo,” ujar Muhammad Awaluddin.

Muhammad Awaluddin menuturkan beroperasinya dua maskapai khusus mengangkut kargo ini menandakan Bandara Kertajati memiliki daya tarik bagi sektor logistik nasional.

Plt. EGM Bandara Kertajati, Nuril Huda mengatakan penerbangan kargo di Bandara Kertajati dilayani setiap hari atau daily.

“Trigana Air melayani penerbangan setiap hari atau daily, sebanyak dua flight per hari. Sementara itu, Asia Cargo melayani penerbangan pada Selasa dan Sabtu masing-masing satu flight per hari,” kata Nuril Huda.

Dia menuturkan kapasitas angkut setiap pesawat kargo untuk satu kali penerbangan adalah 15 ton untuk berbagai tujuan. Adapun jenis kargo yang diangkut sebagian besar adalah barang/produk dari e-commerce.

Pertumbuhan e-commerce memang menjadi salah satu pendorong peningkatan volume angkutan kargo di bandara-bandara AP II. Pada 2021, volume angkutan kargo di bandara-bandara AP II secara kumulatif mencapai 859.330 ton atau naik sekitar 20,53% dibandingkan dengan 2020 sebanyak 712.990 ton.

Author: Martin Jop
GO Ina

Bea Cukai fasilitasi pengiriman 900 paket parasut untuk Air Drop bantuan kemanusiaan yang dilakukan TNI melalui pesawat TNI AU di Gaza, Palestina

Details
April 12, 2024

Monitoring juga memastikan untuk meningkatkan kualitas layanan pendukung yang diberikan kepada penumpang dan pengguna bandara secara keseluruhan.

Details
April 9, 2024

Menjelang buka puasa, anak-anak binaan Yayasan Kumala mengikuti sosialisasi pemilahan sampah yang kemudian dilombakan secara berkelompok

Details
April 5, 2024

TIKI siap menjadi mitra pengiriman yang andal bagi seluruh masyarakat Indonesia yang merayakan Hari Raya Idul Fitri

Details
April 4, 2024

GENERAL NEWS