PT. Intitrans Perkasa Abadi atau IntiCorp Logistics (IntiCorp), perusahaan induk yang menyediakan berbagai layanan logistik dan penyewaan kendaraan, dan juga sebagai salah satu perusahaan pelopor logistik halal di Indonesia, mengadakan seminar tentang penanganan logistik halal.

Seminar yang bertema "Halal Logistic Excellence", sub tema : "Mendukung Penerapan Halal Logistik di Indonesia", diadakan pada Kamis (19 September) di Hotel Santika Kelapa Gading, Jakarta.

Sebagai pembicara seminar adalah Ketua Asosiasi Logistik Indonesia (ALI) - Mahendra Rianto, Fitriah Setia Rini dari Pusat Kerjasama dan Standarisasi Halal Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) - Kementrian Agama, dan I Nyoman Purnaya Associate Logistics Consultants.

Turut hadir dalam acara Direktur IntiCorp - Tjong Chia Huie, dewan direksi lainnya yaitu Muhammad Robin (Head of Operation), Suwandi Kuo (Executive Director), D. Anom Baskoro (Head of Commercial), dan Herman Susanto (Chief Marketing Officer).

Para peserta seminar yang hadir terdiri dari pimpinan maupun perwakilan dari mitra perusahaan logistik, vendor, dan mitra perusahaan serta perwakilan dari Pemerintah.

“Acara seminar Halal Logistic, sebelumnya sudah kita lakukan dimulai dari peluncuran produk logistik halal bertepatan dengan ulang tahun IntiCorp tahun 2023 lalu,” kata Direktur IntiCorp, Tjong Chia Huie kepada Cargo Times.

Lanjutnya, ke depan IntiCorp berencana akan rutin membuat seminar setiap tahun jelang ulang tahunnya, dengan tema sesuai yang lagi trend di tahun tersebut.

“Halal Logistic Excellence kita angkat dalam tema seminar ini, karena IntiCorp sudah harus menjalankan program logistik halal pada bulan Oktober 2024. Hal ini juga sesuai dengan program strategis Pemerintah yang akan mengimplementasikan kewajiban sertifikasi halal pada Oktober 2024,” jelas Tjong.

Selain juga sebagai acara gathering, Tjong berharap agar tujuan seminar ini dapat mengedukasi logistik halal kepada customer dan mitra/vendor IntiCorp, terutama kepada customer yang memproduksi makanan dan minuman.

“Seminar ini bukan untuk menggurui tapi seperti belajar bersama dan juga membuka wawasan mitra perusahaan logistik yang hadir agar mengetahui proses logistik halal, seperti kebersihan wadah, box atau petikemas yang harus selalu dijaga. Jadi hal ini berguna bagi banyak orang,” tambah Tjong.

Sejak tahun 2022, IntiCorp aktif mengembangkan layanan logistik halal, sampai memperoleh Sertifikasi Industri Logistik Halal (HAS 23000-5) untuk kategori transportasi dan pergudangan.

Dalam petikan wawancara singkatnya, Tjong mengatakan logistik halal tidak hanya dibutuhkan pada pihak muslim saja, tapi klien non muslim pun membutuhkannya, dan ini sudah menjadi tren pelaku bisnis global. Dengan sertifikasi halal menunjukkan proses logistik yang dilakukan tidak terkontaminasi.

“Tahun depan, kita akan banyak impor barang, padahal negara pengimpor bukan negara muslim, seperti Korea dan China. Mereka gelisah apabila barang mereka tertahan karena pemberlakuan Halal Logistic, padahal Indonesia adalah pangsa pasar terbesar bagi mereka. Jadi IntiCorp akan berkoordinasi dengan BPJPH Kemenag agar dapat membantu mengatasi kecemasan dari klien luar negeri tersebut,” jelas Tjong.

Sebelum mengembangkan layanan logistik halal pada tahun 2022, IntiCorp telah menjalankan beberapa bisnis. Sejak tahun 2021, IntiCorp telah berjalan sebagai holding dari beberapa perusahaan yang telah beroperasi sebelumnya seperti IntiRent, IntiLine, dan IntiForce. Bertambahnya beberapa industri jasa freight forwarding membuat Inticorp Logistics semakin lengkap sebagai penyedia jasa logistik di Indonesia.

IntiCorp Logistics berperan sebagai penyedia logistik pihak ke-3 bagi para pelanggannya, baik dari kegiatan domestik (transportasi dan pergudangan) maupun ekspor-impor (freight forwarding).