Cargo Times | 9 Januari 2025 – Usia yang masih belia, yaitu 1 tahun, bertempat Saphire Precious Lounge, Terminal 1B Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang. InJourney Aviation Services (IAS) Group, sub-holding dari InJourney, resmi meluncurkan berbagai peralatan Ground Support Equipment (GSE) terbaru sebagai bagian dari rangkaian kegiatan peringatan ulang tahun pertama IAS.
Acara tersebut mengusung tema “From Day One to Year One: The Journey Starts Now” dan dihadiri oleh sejumlah pejabat penting dari berbagai instansi terkait.
Tamu undangan yang hadir dalam peluncuran ini antara lain Kepala Otoritas Bandar Udara Wilayah I Soekarno-Hatta, Kepala Kantor Bea dan Cukai Soekarno-Hatta, Kepala Kantor Imigrasi Bandara Soekarno-Hatta, Asisten Deputi Bidang Jasa Pariwisata dan Pendukung Kementrian BUMN, serta jajaran direksi PT Angkasa Pura Indonesia, PT Integrasi Aviasi Solusi, PT Citilink Indonesia, PT Garuda Indonesia, PT Pelita Air Services, dan IAS Group.
Berinovasi dengan Teknologi untuk Layanan Lebih Cepat dan Efisien
Dalam acara tersebut, IAS Group secara resmi meresmikan beberapa alat GSE terbaru, yang antara lain mencakup Conveyor Belt Loader Towable (CBLT), Baggage Towing Tractor (BTT), High Lift Loader (HLL), High Lift Truck (HLT), Blind Van, Hiace Premio, PKPPK, dan Incapacitated Pass Lift Vehicle (IPL). Alat-alat ini dihadirkan untuk meningkatkan kecepatan, keselamatan, dan kenyamanan dalam proses ground handling di bandara.
Dengan detail Peralatan yang akan mendukung kinerja operasional di lapangan, dengan Penambahan 70 Unit GSE dengan 24 unit difokuskan di CGK dengan rinciannya adalah sebagai berikut :
9 Baggage Towing Tractor (7 di CGK), 22 Conveyor Belt Loader Towable (12 di CGK), 4 High Lift Loader (HLL) (4 di CGK), 3 A/C Towing Bar B737/A320 (1 di CGK), 1 Conveyor Belt Loader, 6A/C TowingBar Embraer, dan 25 Pallet Dollies.
Direktur Utama InJourney Aviation Services (IAS), Dendi Danianto, dalam sambutannya menyatakan bahwa peningkatan alat GSE dengan teknologi terbaru dan ramah lingkungan merupakan bagian dari transformasi bisnis IAS Group.
“Penambahan alat-alat Ground Support Equipment (GSE) dengan teknologi terbaru dan ramah lingkungan merupakan upaya IAS Group untuk terus melakukan transformasi bisnis, khususnya transformasi bisnis dalam aspek layanan melalui peningkatan kecepatan, keselamatan, dan kenyamanan proses ground handling,” ujar Dendi.
Lebih lanjut, Dendi menekankan bahwa kesuksesan IAS Group tidak hanya bergantung pada teknologi, namun juga pada sumber daya manusia yang profesional dan bersertifikasi.
“Selain menggunakan alat terbaru, IAS Group juga didukung oleh sumber daya manusia yang profesional dan bersertifikasi, lebih berorientasi kepada pelanggan, responsif, ramah, memiliki passion yang tulus serta konsisten. Hal ini menunjukkan bahwa IAS Group siap memberikan layanan terbaik bagi para pelanggan,” tambahnya.
Direktur Operasional InJourney Airports, Wendo Asrul Rose, juga memberikan apresiasi terhadap langkah IAS Group dalam meningkatkan kualitas layanan kebandarudaraan.
“InJourney Airports terus mendorong semua mitranya, termasuk IAS Group untuk meningkatkan layanan kebandarudaraan. Kami selaku pengelola bandar udara mengucapkan terima kasih atas peningkatan layanan yang dilakukan oleh IAS Group. Harapan kami agar sinergi yang baik ini terus berlanjut di masa yang akan datang,” ujarnya.
Peningkatan kualitas pelayanan ini tidak hanya berdampak pada efisiensi operasional, tetapi juga pada kenyamanan penumpang dan proses yang lebih cepat di bandara, yang pada akhirnya akan mendukung pertumbuhan sektor penerbangan dan pariwisata di Indonesia.
Selayang Pandang tentang InJourney Aviation Services
PT Integrasi Aviasi Solusi atau InJourney Aviation Services (IAS) merupakan sub-holding dari PT Aviasi Pariwisata Indonesia atau InJourney. Didirikan pada 4 Januari 2024, IAS merupakan konsolidasi dari sembilan anak usaha yang berada di bawah AP 1, APII, dan Garuda Indonesia. IAS Group fokus pada seluruh kegiatan yang berkaitan dengan layanan bandara dan kargo.
IAS memiliki lima portfolio bisnis utama, yakni: Cargo & Logistics, Ground Handling, Hospitality, Operations Support, dan Property. IAS menawarkan 15 layanan penerbangan dan logistik yang kompeten dan kompetitif, dengan tujuan untuk memberikan solusi terbaik bagi pelanggan dalam industri penerbangan dan logistik. Visi IAS adalah menjadi penyedia jasa layanan aviasi dan logistik & kargo yang profesional dan kompeten, baik di Indonesia maupun di tingkat regional.
Dengan kehadiran GSE terbaru ini, IAS Group semakin memperkuat komitmennya dalam memberikan layanan terbaik kepada pelanggan. Keberhasilan peluncuran alat-alat canggih ini menegaskan posisi IAS Group sebagai pemimpin dalam inovasi layanan di industri kebandarudaraan.
Peluncuran GSE terbaru ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas operasional bandara Soekarno-Hatta, serta memberikan dampak positif bagi seluruh stakeholder di industri penerbangan Indonesia. Dengan teknologi mutakhir dan sumber daya manusia yang unggul, IAS Group siap membawa layanan kebandarudaraan Indonesia ke level yang lebih tinggi, memastikan kenyamanan dan kepuasan pelanggan.
Sepanjang tahun 2024, pergerakan penumpang dari dan menuju Bandara Kertajati sebanyak 413.240 penumpang. Sebesar 82,8% merupakan penerbangan domestik.
…DetailsIAS Group melakukan trasformasi bisnis, khususnya aspek layanan melalui peningkatan kecepatan, keselamatan, dan kenyamanan proses ground handling
…DetailsKerjasama BUMN ini dapat meningkatkan efisiensi dan jangkauan layanan, perkuat ekosistem logistik, dan percepatan pengiriman ke seluruh pelosok.
…DetailsAcara tersebut mengusung tema “From Day One to Year One: The Journey Starts Now” dan dihadiri oleh sejumlah pejabat penting dari berbagai instansi terkait.
…Details