JAKARTA, 07 Februari 2025 – Dalam upaya meningkatkan transparansi, efisiensi, dan kepatuhan di sektor keuangan dan bisnis, InJourney (INJ) bersama sub-holdingnya InJourney Aviation Services (IAS) menggelar sosialisasi FAGRC (Finance, Accounting, Governance, Risk Management, and Compliance) di Gedung Graha Angkasa Pura I, Kemayoran, Jakarta Pusat dihadiri Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko PT Aviasi Pariwisata Indonesia, Komisaris PT Integrasi Aviasi Solusi, dan Direksi PT Integrasi Aviasi Solusi beserta jajaran Direksi IAS Group.

InJourney sebagai BUMN menjalankan peran sebagai Value Creator dan Agent of Development untuk menciptakan Long Term Sustainability. InJourney Aviation Services (IAS) sebagai bagian dari InJourney Group tentu perlu menjalankan peran yang sama dengan InJourney. Di Tahun 2024, InJourney telah melakukan penguatan Proses Bisnis dengan menetapkan 4 kebijakan meliputi fungsi keuangan, akuntansi, tata Kelola, manajemen risiko, dan kepatuhan (FAGRC). Untuk dapat melaksanakan Kebijakan FAGRC yang telah ditetapkan, penting bagi seluruh insan di InJourney Group untuk menyamakan pemahaman, sehingga di tahun 2025 ini, Direktorat Keuangan dan Manajemen Risiko InJourney ingin melakukan sosialisasi dalam rangka menyamakan pemahaman kepada seluruh insan di InJourney Group.

Dalam sambutannya, Bapak Dendi Danianto Direktur Utama InJourney Aviation Services (IAS) menekankan pentingnya kebijakan FAGRC dalam menciptakan sistem yang lebih transparan, efisien, dan akuntabel. “Kebijakan ini diharapkan dapat memberikan solusi terhadap berbagai tantangan yang ada di lapangan serta meningkatkan sinergi antar pemangku kepentingan,” ujarnya.

“Di era digital dan regulasi yang semakin kompleks, perusahaan perlu memiliki sistem keuangan dan tata kelola yang kuat. Melalui FAGRC, kami ingin memastikan bahwa para profesional dan organisasi memiliki pemahaman mendalam tentang praktik terbaik dalam pengelolaan keuangan, audit, manajemen risiko, serta kepatuhan terhadap regulasi yang berlaku”, tutupnya.

Dalam kegiatan ini, peserta diberikan pemahaman tentang pentingnya integrasi keuangan, akuntansi, tata kelola, manajemen risiko, dan kepatuhan dalam menciptakan lingkungan bisnis yang berkelanjutan dan bertanggung jawab. Dengan adanya sosialisasi ini, diharapkan perusahaan dan organisasi dapat lebih siap dalam menghadapi tantangan regulasi dan bisnis global, serta membangun lingkungan kerja yang lebih transparan, efisien, dan sesuai dengan standar kepatuhan yang berlaku.

Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko, Bapak Yudi Rizky Darun menyatakan, “Finance, Accounting, Governance, Risk Management, and Compliance (FAGRC) merupakan konsep strategis yang mengintegrasikan pengelolaan keuangan, akuntansi, tata kelola perusahaan, manajemen risiko, dan kepatuhan terhadap regulasi dalam satu pendekatan yang komprehensif. Tujuan utama dari FAGRC adalah memastikan stabilitas keuangan, meningkatkan kredibilitas bisnis, serta menjaga kepatuhan terhadap standar internasional dan hukum yang berlaku”, ucapnya.

“Ke depan, kebijakan pada fungsi di luar FAGRC juga akan ditetapkan oleh InJourney untuk selanjutnya dapat diratifikasi InJourney Group Member sehingga seluruh InJourney Group memiliki kebijakan yang sama”, tutupnya.

Sebagai tindak lanjut, IAS akan terus melakukan monitoring dan evaluasi guna memastikan kebijakan ini berjalan dengan optimal serta memberikan pelatihan tambahan bagi pihak-pihak yang berkepentingan.