Breaking News:
Tuesday, 26 December 2017
Naik 24 Persen, Sudah 11 Ribu Ton Kargo Melalui Bandara Samrat

Sudah 11.684.975 kg (sekitar 11 ribu ton lebih) barang diterbangkan melalui terminal kargo Bandara Internasional Sam Ratulangi (Samrat) Manado. Data PT Angkasa Pura I sebagai pengelola bandara mencatat, sejak Januari hingga Oktober tahun ini, pengiriman kargo sudah menyentuh 11,6 ribu ton (lihat grafis, red).

Angka ini pun meningkat dari periode yang sama tahun lalu. Di tahun 2016, hingga Oktober pengiriman kargo hanya sebanyak 9,4 juta kg. Meningkat 24 persen. “Untuk jenis barang, paling banyak marine product dan consumer goods,” General Manager Bandara Samrat Manado Minggus Gandeguai.

Dengan peningkatan jumlah pengiriman kargo ini, dia melanjutkan, membuat keamanan terminal juga harus ditingkatkan. “Pengingkatan keamanan di terminal kargo memang akan kita lakukan. Terhitung 1 Desember kita akan mengimplementasikan tata tertib memasuki daerah terbatas di terminal kargo,” kata dia.

Penertiban ini, lanjutnya, antara lain mengatur arus endaraan pribadi maupun pengangkut kargo yang tidak memiliki tanda izin masuk berupa pass untuk pribadi dan stiker untuk kendaraan kargo tidak dapat memasuki daerah terbatas terminal kargo. “Selama ini penerapan peraturan terkait daerah terbatas sudah berjalan namun implementasinya belum optimal. Oleh karenanya mulai 1 Desember kami akan memberlakukan pengamanan di area terminal kargo sesuai aturan yang berlaku,” tegasnya.

Dia menjelaskan, peningkatan keamanan dan ketertiban di daerah terbatas terminal kargo ini sudah disosialisasikan stakeholder.  “Untuk penerapan peraturan ini, kami melakukan pertemuan untuk mensosialisasikan rencana tersebut kepada stakeholder terkait. Diantaranya Asosiasi Perusahaan Jasa Pengiriman Ekspres Indonesia (Asperindo),” ungkap Gandeguai.

Mantan GM Bandara Frans Kaisiepo Biak ini menambahkan, penerapan tata tertib sudah sejalan dengan UU Nomor 1/2009 tentang penerbangan. “Sehingga sesuai regulasi tersebut, secara sederhana perlakuan antara terminal penumpang dan kargo adalah sama. Hanya kendaraan dan orang dengan pass yang boleh mengakses daerah terbatas,” dia menekankan. Namun, lanjutnya, walaupun untuk memperketat ketertiban terminal kargo membutuhkan tambahan personil, namun tidak ada kenaikan tarif dalam penerapan aturan ini. Tarif Pelayanan Jasa Kargo dan Pos Pesawat Udara (PJKP2U) masih tetap sama,” pungkasnya.

sumber: http://manadopostonline.com

Author: Martin Jop
GO Ina

Hal ini yang ditawarkan oleh forwarder.ai dalam mengembangkan dua produk digital terbarunya, yakni Software as a service (SaaS) - Forwarder Scalable Intelligence System (Forsis) dan Forwarder Data Exchange (Fordex) berbasis API (Application Programming Interface).

Details
May 5, 2025

Dalam rangka menyambut musim haji 1446 H / 2025 M, PT Integrasi Aviasi Solusi atau InJourney Aviation Services (IAS) bersama anak usahanya Gapura Angkasa, IAS Support (IASS), dan Angkasa Pura Support,

Details
May 1, 2025

PT Jasa Angkasa Semesta Tbk (JAS), perusahaan ground-handling terkemuka di Indonesia, dengan bangga meluncurkan Belt Conveyor Loader (BCL) hybrid pertamanya dalam sebuah seremoni khusus yang digelar di Terminal 3, Bandara Internasional Soekarno-Hatta.

Details
April 29, 2025

PT. Citra Van Titipan Kilat (TIKI), perusahaan jasa pengiriman terkemuka di Indonesia, kembali menunjukkan komitmennya terhadap nilai-nilai kemanusiaan melalui kegiatan donor darah yang diselenggarakan bersama Palang Merah Indonesia (PMI) Pusat, bertempat di kantor TIKI Pemuda, Jakarta.

Details
April 28, 2025

GENERAL NEWS