Breaking News:
Thursday, 27 July 2017
PT Angkasa Pura II (Persero) Pastikan Pasokan Air Bersih di Bandara Internasional Soekarno-Hatta Tetap Aman

TANGERANG – Terkait dengan beredarnya foto maupun video kebocoran pipa air bersih di kawasan proyek Automated People Mover System atau Skytrain Bandara Internasional Soekarno-Hatta, PT Angkasa Pura II (Persero) menegaskan bahwa kejadian tersebut tidak mengganggu pasokan air bersih di Terminal 1, Terminal 2, Terminal 3, maupun kawasan bandara lainnya.  

Dapat diinformasikan bahwa Bandara Internasional Soekarno-Hatta memiliki sistem jaringan pipa air bersih terinterkoneksi atau interconnected piping system, di mana apabila ada kebocoran di satu tempat maka pipa lainnya akan mendukung agar aliran tetap terjaga untuk seluruh kawasan.  

Adapun kebocoran pipa dimaksud terjadi pada Minggu, 24 Juli 2017, sekitar pukul 21.05 WIB dikarenakan pekerjaan pengeboran yang tidak sempurna oleh pihak kontraktor.  

Tidak lama setelah diketahui adanya kebocoran pipa, dilakukan sejumlah langkah kontingensi agar pasokan air bersih di seluruh terminal tetap aman diantaranya adalah menutup sejumlah titik guna menghindari kebocoran lebih besar.  

Senior General Manager PT Angkasa Pura II (Persero) Suriawan Wakan mengatakan, “Pasokan air bersih khususnya di Terminal 1, Terminal 2, dan Terminal 3 tetap aman karena handalnya interconnected piping system di Bandara Internasional Soekarno-Hatta. Kebocoran pipa yang terjadi kemarin malam tidak mengganggu pelayanan, karena lokasinya juga berada di area proyek. Saat ini di Bandara Internasional Soekarno-Hatta tengah dilakukan pengembangan dan pembangunan yang cukup ekspansif, dan kami meminta agar kontraktor supaya lebih berhati-hati.” 

Manager Proyek Automated People Mover System PT Wijaya Karya Tbk Rahmat Erwan Pramudya mengatakan, “Kebocoran pipa di area proyek tersebut terjadi karena memang ada kesalahan dalam pengeboran. Kami memohon maaf kepada Angkasa Pura II selaku pengelola Bandara Internasional Soekarno-Hatta dan juga kepada masyarakat sehingga timbul ketidaknyamanan. Kami berkomitmen agar kejadian serupa tidak berulang kembali.” 

Saat PT Wijaya Karya Tbk tengah memperbaiki kebocoran tersebut dan ditargetkan dalam waktu 6 jam ke depan perbaikan selesai dilakukan.


Author: Eko Nugroho
GO Ina

PT Jasa Angkasa Semesta Tbk (JAS), perusahaan ground-handling terkemuka di Indonesia, dengan bangga meluncurkan Belt Conveyor Loader (BCL) hybrid pertamanya dalam sebuah seremoni khusus yang digelar di Terminal 3, Bandara Internasional Soekarno-Hatta.

Details
April 29, 2025

PT. Citra Van Titipan Kilat (TIKI), perusahaan jasa pengiriman terkemuka di Indonesia, kembali menunjukkan komitmennya terhadap nilai-nilai kemanusiaan melalui kegiatan donor darah yang diselenggarakan bersama Palang Merah Indonesia (PMI) Pusat, bertempat di kantor TIKI Pemuda, Jakarta.

Details
April 28, 2025

Sebagai bentuk apresiasi atas dedikasi dan loyalitas para karyawan, JNE kembali memberangkatkan 44 Ksatria dan Srikandi beragama Nasrani untuk melaksanakan perjalanan rohani ke Holyland.

Details
April 25, 2025

Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi mengatakan bahwa Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) khususnya Komisi V

Details
April 24, 2025

GENERAL NEWS