
Bandara Internasional Juanda Surabaya, yang dikelola oleh PT Angkasa Pura I (Angkasa Pura Airports), berhasil meraih status sebagai bandara paling tepat waktu selama April 2018 di antara bandara-bandara Asia Tenggara lainnya dengan jumlah trafik di atas 1.000 penerbangan selama satu bulan, mengalahkan Bandara Internasional Changi Singapura.
Penilaian tersebut berdasarkan hasil riset independen yang dilakukan oleh lembaga analis perjalanan udara terkemuka asal Inggris, OAG, melalui laporan OAG Flightview Monthly OTP Report April 2018.
Selama April 2018, Bandara Internasional Juanda Surabaya mencatatkan diri sebagai bandara paling tepat waktu di Asia Tenggara dengan tingkat on-time performance (OTP) 95.5%. Tingkat OTP ini jauh lebih tinggi dibandingkan tingkat OTP Bandara Changi Singapura yaitu 87.1%.
Berikut laporan OTP 5 bandara di Asia Tenggara selama April 2018 versi OAG:
1. Bandara Internasional Juanda Surabaya - 95.5%
2. Bandara Supadio Pontianak (yang dikelola PT Angkasa Pura II) - 90.2%
3. Samui Airport Thailand - 88.9%
4. Siem Reap Airport Kamboja - 88.2%
5. Bandara Internasional Lombok Praya (yang juga dikelola oleh Angkasa Pura I) - 88%.
Berdasarkan hasil tersebut, maka terdapat dua bandara kelolaan Angkasa Pura Airports yang masuk dalam lima besar bandara di Asia Tenggara dengan tingkat OTP tertinggi.
Secara global, peringkat Bandara Internasional Juanda, Surabaya masuk dalam peringkat Top 100 Global Airport Performance OTP, menduduki peringkat ke-29.
Sebelumnya, pada 2017, OAG juga menobatkan Bandara Internasional Juanda Surabaya sebagai “Bandara Paling Tepat Waktu di Dunia Tahun 2016” dengan tingkat OTP 90,3% melalui Laporan Riset OAG Punctuality League 2017 yang dipublikasikan pada Januari 2017.
Sebagai informasi, peringkat OTP oleh OAG selama bulan April tersebut diolah berdasarkan data OAG Flightview yang mencatat data penerbangan selama satu bulan untuk menunjukkan kinerja ketepatan waktu bandara terbaik.
OAG merupakan lembaga analis terkemuka di industri penerbangan dengan database jadwal penerbangan yang dimiliki oleh lebih dari 900 maskapai dan 4.000 bandara di seluruh dunia. OAG mendefinisikan on-time performance (OTP) sebagai penerbangan yang berangkat atau tiba dalam jangka waktu 15 menit dari jadwal waktu keberangkatan dan kedatangan.
Hal ini yang ditawarkan oleh forwarder.ai dalam mengembangkan dua produk digital terbarunya, yakni Software as a service (SaaS) - Forwarder Scalable Intelligence System (Forsis) dan Forwarder Data Exchange (Fordex) berbasis API (Application Programming Interface).
…DetailsDalam rangka menyambut musim haji 1446 H / 2025 M, PT Integrasi Aviasi Solusi atau InJourney Aviation Services (IAS) bersama anak usahanya Gapura Angkasa, IAS Support (IASS), dan Angkasa Pura Support,
…DetailsPT Jasa Angkasa Semesta Tbk (JAS), perusahaan ground-handling terkemuka di Indonesia, dengan bangga meluncurkan Belt Conveyor Loader (BCL) hybrid pertamanya dalam sebuah seremoni khusus yang digelar di Terminal 3, Bandara Internasional Soekarno-Hatta.
…DetailsPT. Citra Van Titipan Kilat (TIKI), perusahaan jasa pengiriman terkemuka di Indonesia, kembali menunjukkan komitmennya terhadap nilai-nilai kemanusiaan melalui kegiatan donor darah yang diselenggarakan bersama Palang Merah Indonesia (PMI) Pusat, bertempat di kantor TIKI Pemuda, Jakarta.
…Details