Jakarta - Pada Hari Jum'at 19 Januari 2018, bertempat di Kantor Kedutaan Besar Amerika Serikat di Singapura, Federal Aviation Administration (FAA) sebagai Otoritas penerbangan Amerika Serikat, menyerahkan Air Agency Certificate No. 9TNY940C kepada Batam Aero Technic (BAT) untuk aktivitas maintanance, repair dan overhaul di fasilitas perawatan pesawat terbang Lion Air Group Hangar Batam, Indonesia. Sertifikat diserah terimakan dari pejabat Kedutaan Besar Amerika Serikat di Singapura atas nama FAA, kepada Bapak I Nyoman Rai Pering Santaya, sebagai President Director sekaligus FAA Accountable Manager untuk BAT.
Penyerahan sertifikat ini merupakan pengakuan dari FAA atas kemampuan BAT sebagai penyedia jasa pemeliharaan pesawat terbang, dalam pencapaian pemenuhan persyaratan - persyaratan perawatan pesawat terbang yang ditetapkan dalam 14 CFR Part 145, untuk melaksanakan perawatan besar (heavy maintenance) pesawat terbang jenis Boeing B737-600/700/800/900/Max.
“Dengan dimilikinya sertifikat FAA ini, menunjukan bahwa BAT memiliki standar perawatan pesawat terbang yang diakui di industri penerbangan internasional dan dapat bersaing dengan organisasi perawatan pesawat terbang lainnya, khususnya di kawasan Asia Tenggara,” ujar Ramaditya Handoko, Corporate Communication Lion Air Group.
Rama menambahkan, dengan pencapaian tersebut, BAT saat ini memiliki sertifikat pengesahaan dari berbagai otoritas penerbangan sipil seperti DGCA – Indonesia, DCAM – Malaysia, CAAT – Thailand dan FAA – Amerika Serikat, sebagai penyedia jasa perawatan pesawat terbang sipil yang dioperasikan oleh Lion Air Group untuk jenis pesawat A320, A330, ATR72-500/600, B737-400/800/900ER/Max, B747-400, Cessna C172, Helicopter EC-135 dan Hawker 900XP.
BAT saat ini sedang mengembangkan kemampuan perawatan pesawat terbang sesuai standar otoritas penerbangan nasional (DGCA) dan otoritas penerbangan asing (FAA, DCAM dan CAAT), untuk fasilitas pendukung perawatan pesawat terbang di hangar Batam dalam waktu dekat seperti hangar painting, APU & Engine Shop, Wheel Brakes Shop dan Landing gear Shop.
BAT senantiasa terus menerus meningkatkan standar kualitas perawatan pesawat terbang, tingkat keselamatan dan kepatuhan terhadap aturan-aturan otoritas penerbangan sipil baik nasional maupun international.
TransNusa dinilai telah menelantarkan penumpang selama sekitar 11 jam, apalagi tidak ada konpensasi mengenai keterlambatan sesuai aturan Kemenhub
…DetailsPaket kiriman dari Belanda dengan tujuan Bandung, dicurigai memuat narkoba jenis MDMA yang disamarkan dalam kemasan biji kopi.
…DetailsDi Kepri selain untuk angkutan penumpang, N219 juga direncanakan untuk pengangkutan kargo, khususnya hasil perikanan laut.
…DetailsJaket EIGER merefleksikan semangat tangguh dan profesionalisme para kurir, helm Cargloss desainnya yang modern dan dinamis simbol semangat “Melesat Sat Set”
…Details