TANGERANG -- Sebagai upaya mendukung kemajuan dunia otomotif Indonesia, PT Angkasa Pura II (Persero) akan bersinergi dengan PT Mobil Anak Bangsa (MAB). (3/03).
Perjanjian kerjasama atau Memorandum Of Understanding (MoU) tersebut meliputi akan dilakukannya uji coba pengoperasian bus listrik (low deck) di area Bandara Internasional Soekarno-Hatta.
Pelaksana harian, Executive General Manager Kantor Cabang Utama Bandara Soekarno-Hatta, Agus Hariyadi menyambut baik kerja sama tersebut.
“Malalui kerja sama ini, PT Angkasa Pura II menjadi BUMN resmi yang akan menggunakan kendaraan karya anak bangsa. Sesuai dengan komitmen perusahaan PT Angkasa Pura II untuk selalu mendukung karya anak bangsa. Dengan bahan bakar listrik tentunya tanpa emisi, kendaraan yang ramah lingkungan,” ujar Agus Hariyadi.
Sinergi ini, diharapkan dapat memperkuat posisi perusahaan di masing-masing bidangnya dan tetap dapat terjalin dengan baik.
Acara penandatanganan kerja sama ini dilakukan oleh Direktur Utama PT Angkasa Pura II M Awaluddin dengan President Director PT MAB Mayjen TNI (Purn) Leonard di JCC Jakarta, Sabtu 3 Maret 2018.
Kerja sama yang saling memberi manfaat itu diwujudkan dalam rangka pelaksanaan pengoperasian bus listrik di area sisi udara dan di sisi darat Bandara Soekarno-Hatta.
“Sinergi ini dapat juga diharapkan dapat mengoptimalkan setiap kekuatan yang ada. Sehingga pada akhirnya tidak hanya dapat mengembangkan bisnis masing-masing perusahaan. Namun juga dapat memberikan kontribusi positif pada negara,”terang Agus.
Teleport juga menargetkan untuk melayani dua juta paket setiap hari atau setara dengan perusahaan logistik global terkemuka lainnya.
…DetailsPenghargaan “The Most Promising Company in Strategic Marketing” karena IAS membuktikan kinerjanya berdasarkan pencapaian terbaik Perusahaan BUMN.
…DetailsSelama menunggu, SOBATIKI dapat menikmati minuman seperti kopi, teh, dan minuman dingin di ruang tunggu yang privat dan tenang
…DetailsDenpasar (DPS) sumber pendapatan utama sebesar Rp 2,63 triliun, diikuti oleh Jakarta (CGK) Rp 2,58 triliun, Surabaya (SUB) Rp 784 miliar dan Medan (KUL) Rp 624 miliar.
…Details