Breaking News:
Sunday, 25 February 2018
Penjelasan Penanganan Penumpang Penerbangan Lion Air JT 212 Rute Cengkareng - Kualanamu

Lion Air melaksankan prosedur serta bekerjasama dengan otoritas bandar udara, balai besar karantina dan rumah sakit dalam pengurusan seorang penumpang yang meninggal di dalam pesawat.

Lion Air Group menjalankan komitmen dalam memenuhi seluruh ketentuan yang berlaku terkait kenyamanan,keselamatan dan keamanan penerbangan.


KUALANAMU – Lion Air, maskapai berbiaya rendah (low cost carrier) tergabung dalam Lion Air Group menyampaikan keterangan mengenai penanganan seorang penumpang bernama 
Adelina Agustina (AA) yang meninggal dunia di dalam pesawat pada flight number JT212 rute Bandar Udara 
Internasional Soekarno-Hatta, Cengkareng (CGK) ke Bandar Udara Internasional Kualanamu, Deli Serdang 
(KNO), Sabtu 24 Februari 2018.
Penumpang wanita ini mendapatkan surat keterangan kelaikan terbang (fitness for air travel/ medical information) dari Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas I Soekarno-Hatta. AA dinyatakan cukup mampu untuk melakukan perjalanan udara, tanpa penyakit menular dan tidak mengganggu kenyamanan penerbangan. 

Selain itu, pendamping AA juga telah menandatangai surat pernyataan, sesuai prosedur pengangkutan penumpang dalam keadaan sakit. 

Menurut kronologisnya, kejadian tersebut berlangsung pukul 22.22 WIB, sesaat setelah pesawat mendarat 
dengan sempurna pada 22.20 WIB. Pesawat sudah berada di landas parkir (apron) dan akan dilakukan proses penumpang turun/ keluar dari kabin (disembark). Petugas darat (ground staff/ ramp) telah mempersiapkan kursi roda (wheel chair arrival) sesuai permintaan untuk kebutuhan penumpang saat tiba di bandar udara kedatangan. 

Setelah selesai disembark, pimpinan awak kabin dalam penerbangan (flight attendant 1/ FA1) atas nama Santi 
Andries menginformasikan kepada ramp bernama Al Muzanny Hasbalah, bahwa seorang penumpang AA 
dengan kondisi segera membutuhkan pertolongan, dalam hal ini kondisi sudah tidak bernyawa. FA1 meminta 
ambulance dan petugas karantina untuk proses pengurusan selanjutnya.
Pukul 22.55 ambulance dan petugas dari balai besar karantina tiba di pesawat, kemudian petugas karantina 
menyatakan penumpang tersebut telah meninggal dunia. 

Secara teknis dan prosedur penanganan penumpang, hanya dokter atau profesional medis yang berlisensi 
dapat menyampaikan bahwa seseorang meninggal.

Awak kabin Lion Air Group dilatih tentang medis. Penumpang meninggal di dalam pesawat, maka kru kabin akan mencoba mengklarifikasi/ konfirmasi kematian dengan memeriksa tanda-tanda utama dan penting (vital). Di setiap pesawat, tersedia alat medis tertentu yang lengkap dan berfungsi. Hal ini bertujuan dalam membantu penumpang yang memerlukan tindakan pertolongan pertama/ kesehatan. Namun, apabila hal 
besar lainnya timbul, maka cabin crew segera menghubungi balai besar karantina atau tenaga medis di darat setempat untuk bantuan serta proses lebih lanjut.

Keselamatan, kenyamanan serta keamanan penumpang dan kru pesawat merupakan prioritas utama bagi Lion Air Group. Lion Air telah mengantongi sertifikat IATA Operational Safety Audit (IOSA). Lion Air Group berhasil menyelesaikan audit internasional mengenai keselamatan penerbangan, sehingga layak disejajarkan dengan airlines kelas dunia. Audit IOSA dirancang untuk menilai manajemen operasional serta sistem kontrol maskapai.

Lion Air menyatakan, patuh dan menjalankan kebijakan bandar udara, pemerintah selaku regulator dan 
standar prosedur operasi (SOP) Grup Lion Air serta ketentuan internasional dalam menjalankan seluruh 
jaringan operasional.
Melalui kesempatan ini, Lion Air Group menghimbau kepada media, pelanggan dan masyarakat, untuk 
mengetahui perkembangan berikutnya hanya mengacu pada informasi yang diberikan secara resmi oleh Lion 
Air dan pihak terkait/berwenang.

Author: Eko Nugroho
GO Ina

Bea Cukai fasilitasi pengiriman 900 paket parasut untuk Air Drop bantuan kemanusiaan yang dilakukan TNI melalui pesawat TNI AU di Gaza, Palestina

Details
April 12, 2024

Monitoring juga memastikan untuk meningkatkan kualitas layanan pendukung yang diberikan kepada penumpang dan pengguna bandara secara keseluruhan.

Details
April 9, 2024

Menjelang buka puasa, anak-anak binaan Yayasan Kumala mengikuti sosialisasi pemilahan sampah yang kemudian dilombakan secara berkelompok

Details
April 5, 2024

TIKI siap menjadi mitra pengiriman yang andal bagi seluruh masyarakat Indonesia yang merayakan Hari Raya Idul Fitri

Details
April 4, 2024

GENERAL NEWS